Arti sakinah.
BACA JUGA :
Pengertian mubah, bentuk dan perannya dalam hukum Islam
Kata sakinah berasal dari bahasa Arab yang artinya kedamaian, ketentraman, ketenangan, dan kebahagiaan. Dengan adanya ketenangan, ketentraman maka keguncangan di dalam rumah tangga tidak akan terjadi.
Sebab tanpa adanya ketenangan maka sulit masing-masing untuk berpikir dengan jernih dan bermusyawarah, sebab yang terjadi hanyalah perdebatan dan perkelahian yang tidak akan menyelesaikan masalah.
Arti mawadah.
BACA JUGA :
Pengertian syahid akhirat, lengkap dengan kriterianya
Kata mawadah adalah serapan dari bahasa Arab 'mawaddah' yang artinya kasih sayang. Mawadah dari arti sakinah mawadah warahmah adalah kelapangan dada dan kehendak jiwa dari kehendak buruk.
Dalam Islam, mawadah adalah fitrah yang pasti dimiliki manusia. Adanya perasaan mawadah pastinya mampu membuat rumah tangga penuh cinta dan sayang. Sebab tanpa adanya cinta dan sayang keluarga menjadi hambar. Cinta mampu memberikan perasaan saling memiliki dan saling menjaga.
Arti warahmah.
Kata warahmah adalah serapan dari bahasa Arab yang artinya rahmat, kelembutan hati, dan empati. Selain itu arti warahmah adalah karunia dan anugerah. Dalam buku yang berjudul Syariat Menuju Surga yang ditulis Abu Muhammad Rafif Triharyanto, warahmah dari arti sakinah mawadah warahmah adalah diwujudkan dengan saling melindungi dan memahami.
Manfaat keluarga sakinah mawadah warahmah.
Dalam keluarga yang sakinah mawadah warahmah hal ini mampu membantu misi dan tujuan dalam keluarga yang islami bisa terwujud.
1. Menjadi ladang ibadah dan beramal shalih.
Allah telah memerintahkan bagi setiap manusia untuk menjaga diri dan keluarga dari api neraka. Artinya, sebagai cara untuk menjauhi api neraka maka manusia diperintahkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan yang shalih. Seperti pada hadits berikut ini.
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu." (QS: At Tahrim: 6)
2. Tempat menemui cinta, kasih, sayang, dan memenuhi kebutuhan.
Dengan adanya keluarga sakinah mawadah warahmah, tentunya kebutuhan yang diperlukan manusia bisa dipenuhi dalam keluarga. Kebutuhan tersebut mulai dari rasa aman, tentram, rezeki berupa harta, cinta, dan kebutuhan lahir dan batin.
"Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?" (QS An-Nahl : 72).
3. Menuju misi kekhalifahan manusia di muka bumi.
"Dan tidaklah Aku menciptakan Jin dan Manusia kecuali hanya untuk beribadah kepada-Ku" (QS Adzariyat : 54).
Manusia diciptakan Allah di muka bumi semata-mata untuk beribadah kepada Allah. Maka dari itu dengan adanya keluarga yang sakinah mawadah warahmah menjadi tujuan manusia untuk beribadah kepada Allah.