1. Home
  2. »
  3. Wow!
29 Juli 2022 05:30

Arti suhu adalah, pahami faktor yang memengaruhi dan alat ukurnya

Meski dapat dinyatakan secara kualitatif, namun suhu juga dapat dikatakan dengan kuantitatif atau dengan satuan derajat tertentu. Kharisma Alfi Tiara
Faktor yang memengaruhi suhu

foto: freepik.com

Berdasarkan pengertian suhu yang telah dijelaskan, bahwa suhu dapat berubah menjadi panas atau dingin. Tentu ada banyak hal yang dapat memengaruhi atau penyebab sebuah benda memiliki suhu yang rendah atau tinggi.

BACA JUGA :
Resonansi adalah getaran suara, ini jenis, keuntungan, & kelebihannya


Dinukil dalam buku berjudul Pengantar Unsur-unsur Cuaca di Stasiun Klimatologi Pertanian yang ditulis Handoko, berikut faktor yang memengaruhi suhu di permukaan bumi, antara lain;

1. Adanya pengaruh tempat yaitu daratan atau lautan.

2. Jumlah radiasi yang diterima suatu benda perhari, perbulan, serta permusim.

BACA JUGA :
Suspensi adalah, ketahui pengertian, kriteria, dan stabilitasnya

3. Dipengaruhi secara tidak langsung oleh pembawaan angin, apakah angin yang membawa panas atau dingin.

4. Adanya pengaruh dari ketinggian tempat dari permukaan bumi.

5. Adanya pengaruh dari penutup tanah, di mana tanah yang ditutupi vegetasi temperaturnya akan lebih rendah dibandingkan dengan tanah yang tanpa vegetasi.

6. Adanya pengaruh panas laten, yaitu panas yang disimpan dalam atmosfer bumi.

7. Sudut datangnya sinar matahari juga memengaruhi suhu. Jika sudut datangnya sinar matahari yang lurus, maka akan jauh lebih panas dibandingkan dengan sudut datangnya matahari dari arah miring.

8. Tipe tanah juga dapat memengaruhi suhu, semakin gelap tanah maka semakin tinggi pula indeks suhunya, begitu juga sebaliknya.

Alat pengukur suhu.

foto: freepik.com

Untuk menyatakan suhu suatu benda secara kuantitatif, manusia membutuhkan bantuan alat pengukur suhu yang disebut termometer. Menurut Kemdikbud, termometer dibagi menjadi dua jenis, yaitu termometer zat cair dan termometer zat padat.

Termometer zat cair memanfaatkan benda cair atau alkohol sebagai bahan pembuatannya. Sebaliknya, termometer zat padat menggunakan sifat benda padat sebagai bahan pembuatannya. Berikut ini penjelasannya;

1. Jenis termometer zat cair.

- Termometer suhu badan atau klinis, adalah jenis termometer yang digunakan dokter untuk mengukur suhu tubuh. jenis termometer ini merupakan alat bantu dalam bidang kesehatan untuk mendeteksi penyakit yang diderita seseorang. Termometer ini memiliki skala antara 35 derajat celcius dan 42 derajat celcius.

- Termometer laboratorium, adalah alat ukur suhu yang biasa digunakan dalam laboratorium untuk mendukung suatu percobaan atau eksperimen. Biasanya termometer jenis ini berisi cairan raksa maupun alkohol dengan rentang suhu bervariasi sesuai dengan kebutuhan. Termometer laboratorium memiliki skala mulai dari -10 derajat celcius.

- Termometer digital, adalah jenis termometer yang tidak menggunakan raksa maupun alkohol dalam pengukurannya. Biasanya termometer jenis ini menggunakan sifat pemuaian pada logam sehingga menghasilkan pengukuran suhu yang tepat dan cepat.

2. Jenis termometer zat padat.

- Termometer bimetal adalah alat ukur suhu yang menggunakan logam sebagai bahan untuk menunjukkan perubahan suhu.

- Termometer termokopel adalah alat ukur suhu berupa sensor termoelektrik yang memanfaatkan aliran listrik untuk menentukan besaran suhu. Ketika dikonfigurasi dengan benar termokopel dapat melakukan pengukuran suhu pada rentang yang luas.

- Termometer ruangan adalah alat ukur yang mengukur suhu suatu ruangan. Termometer ruangan adalah alat yang wajar digunakan terutama di daerah dengan empat musim untuk mengatur pengaturan suhu ruangan.

- Termometer inframerah digunakan untuk mengukur suhu pada dahi. Dilansir dari Healthline, sensor inframerah pada termometer mengukur suhu arteri tubuh tanpa adanya kontak langsung (non-kontak).

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags