Brilio.net - Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial. Itulah sebabnya manusia tidak dapat hidup sendirian. Untuk mendapatkan kehidupan bermasyarakat yang harmonis maka diperlukan sikap tenggang rasa. Tenggang rasa adalah sikap menghargai dan menghormati perasaan orang lain serta dapat menempatkan diri pada situasi yang dialami orang lain sehingga ikut merasakannya.
Sikap tenggang rasa merupakan sikap yang perlu dimiliki oleh setiap manusia. Pasalnya, sikap ini memiliki banyak sekali manfaat dan dampak baik bagi kehidupan. Dengan adanya sikap tenggang rasa, orang lain yang dihormati akan merasakan perasaan dihargai. Selain itu, sikap tenggang rasa menunjukan kedamaian dan kesejahteraan terhadap sesama manusia.
BACA JUGA :
Pengertian kelompok sosial, ketahui syarat, ciri, dan jenis-jenisnya
Maka dari itu, memahami penjelasan tentang tenggang rasa penting untuk diketahui. Berikut ini brilio.net telah merangkum dari berbagai sumber pada Selasa (23/8), ini penjelasan tentang arti, ciri-ciri, manfaat, dan contohnya dari tenggang rasa.
BACA JUGA :
Nilai sosial adalah, pahami pengertian, karakteristik, dan jenisnya
Arti tenggang rasa.
foto: freepik.com
Dikutip dari buku berjudul Pluralisme dalam Bingkai Budaya yang ditulis oleh Yunus dan Fadli, menjelaskan bahwa tenggang artinya upaya, ikhtiar atau usaha. Sementara, rasa adalah tanggapan indera terhadap rangsangan saraf.
Secara bahasa, arti tenggang rasa adalah usaha seseorang untuk peka terhadap rangsangan saraf atau pendapat yang dilakukan orang lain. Sementara secara konseptual, tenggang rasa memiliki arti memberi kesempatan kepada teman atau orang lain untuk melakukan sesuatu yang baik, menghindari sikap mengganggu orang lain, tidak menyinggung perasaan orang lain, menghargai dan menjaga perasaan orang lain.
Ciri-ciri tenggang rasa.
foto: freepik.com
Berikut ini beberapa ciri-ciri dari sikap tenggang rasa.
1. Sosialisasi.
Ciri yang pertama yaitu saat seseorang bersosialisasi, apakah menunjukkan bahwa kamu memiliki sikap tenggang rasa atau tidak. Misalnya peduli dengan sekeliling dan mudah disukai.
2. Perbuatan.
Ciri kedua, sikap tenggang rasa bisa dilihat dari perbuatannya. Perbuatan biasanya merupakan sikap yang sulit untuk dikontrol, hal ini karena salah satu sikap yang biasa dilakukan sehari-hari. Maka dari itu, perbuatan adalah salah satu instrumen ciri dari sikap tenggang rasa.
3. Perkataan.
Ciri selanjutnya adalah dari perkataan. Orang yang memiliki tenggang rasa bisa dilihat dari cara bicara dan tutur katanya. Selain itu, perkataan juga bisa dilihat dari gaya bahasa yang digunakan. Orang yang memiliki sikap tenggang rasa akan menggunakan gaya bahasa yang tidak menyinggung orang lain.
4. Tidak memaksakan kehendak serta menghargai dan menghormati pilihan orang lain.
Pada dasarnya setiap manusia memiliki pilihan hidupnya masing-masing, dari perbedaan itulah seharusnya menjadi acuan untuk selalu hidup rukun dan saling menghargai.
Manfaat sikap tenggang rasa.
foto: freepik.com
Setelah mengetahui arti dan ciri dari tenggang rasa, maka selanjutnya kamu perlu mengetahui manfaat memiliki sikap tenggang rasa. Supaya hal ini bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Peduli terhadap sesama.
Manfaat sikap tenggang rasa adalah peduli terhadap sesama, sebab adanya sikap tenggang rasa kamu akan mudah menghargai sesama manusia.
2. Saling rukun.
Dalam lingkungan masyarakat, jika semua anggota masyarakat memiliki sikap tenggang rasa, maka akan tercipta sebuah kerukunan. Hal ini tentu akan berdampak positif dan bisa mengurangi kegaduhan atau keributan antar sesama.
3. Menjadikan rasa aman dan tenteram.
Apabila seseorang memiliki sikap tenggang rasa maka keadaan akan aman dan tenteram. Hal ini karena individu dan kelompok saling menghargai satu sama lain.
4. Adanya kasih sayang.
Manfaat selanjutnya dari sikap tenggang rasa adalah tumbuhnya perasaan kasih sayang. Tenggang rasa adalah sikap menghargai, jika orang dihargai maka ia akan merasa tersanjung dan secara tidak langsung akan timbul kasih sayang serta kecil kemungkinan terjadinya perceraian.
5. Menghargai perbedaan serta tidak suka membuat orang lain tersinggung atau marah.
Dengan menghargai perbedaan maka setiap orang memiliki rasa empati. Karena pada dasarnya setiap orang mempunyai kehidupan masing-masing dan dengan menghargai perbedaan membuat hubungan sesama manusia akan kompak serta tidak adanya saling tindas satu sama lain.
Contoh sikap tenggang rasa.
foto: freepik.com
1. Memberikan bantuan kepada siapa saja tanpa memandang status sosial. Setiap anggota masyarakat harus mempunyai sikap kepedulian terhadap sesama. Ketika ingin memberikan bantuan tidak boleh melihat status sosialnya. Tenggang rasa menuntut kita untuk membantu siapa saja yang membutuhkan.
2. Membagi makanan bagi yang membutuhkan. Hal ini menjadi salah satu cara di antara bentuk tenggang rasa kepada sesama manusia atas apa yang kita punya. Akan lebih baik lagi memberikan makanan kepada orang yang benar-benar membutuhkan di sekitar kita.
3. Menjenguk tetangga, teman dekat, atau saudara yang sakit. Menanyakan kabar, keadaan, serta mendoakan. Hal ini menjadi bentuk kepedulian dalam kehidupan bersosial.
4. Bersikap sopan kepada orang tua, teman, dan masyarakat. Sopan menjadi satu di antara kunci kerukunan dalam kehidupan.
5. Menyayangi antara anggota keluarga. Sayang kepada setiap anggota keluarga misalnya tidak iri terhadap saudaranya, membantu pekerjaan rumahnya, selalu bercakap dan berinteraksi. Hal ini akan meningkatkan kedekatan serta menambah tenggang rasa di antara mereka.
Sumber: Tim Matrix Media Literata. 2017. Cara Mudah Menghadapi Ujian Akhir Sekolah.