Brilio.net - Typo adalah istilah yang sering digunakan untuk menyebutkan kesalahan dalam penulisan. Tak jarang typo dapat menimbulkan kesalahan penafsiran terhadap suatu tulisan atau kalimat.
Typo merupakan kesalahan yang bisa saja terjadi karena salah mengeja, salah menekan keyboard, atau ketidaksengajaan lainnya. Bahkan dalam berbagai situasi, typo perlu dihindari, seperti ketika membuat tulisan atau surat resmi, membuat berita, dan lainnya.
BACA JUGA :
Pengertian jurnal, pahami jenis, fungsi, dan pedoman dalam membuat
Tak jarang tulisan sependek apapun jika ada typo, pasti dapat menjadi masalah besar. Karena makna dan penulisan ketika typo bisa saja tak bisa dipahami bagi pembacanya. Maka dari itu penulisan kata perlu diperhatikan supaya tidak terjadi typo dan tulisan menjadi baik dan benar.
Lebih lanjut, berikut ulasan lebih lengkap mengenai typo, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (18/8).
Arti typo.
BACA JUGA :
Realistis adalah kenyataan, ketahui pengertian dan ciri-cirinya
foto: freepik.com
Typo adalah kependekan dari typographical error. Dalam bahasa Indonesia, sebutan lain dari typo adalah salah tik atau saltik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), salah tik diartikan sebagai salah menekan tombol pada papan tik yang mengakibatkan salah ejaan.
Secara historis, typo mengacu pada kesalahan dalam pengaturan tipe manual. Secara teknis, istilah ini mencakup kesalahan karena kegagalan mekanis atau selip tangan atau jari. Typo adalah kesalahan yang tidak disengaja dalam teks yang dicetak karena kata-kata yang salah ketik atau kesalahan manusia lainnya.
Menurut Kamus Merriam-Webster, typo adalah kesalahan (pada ejaan) dalam materi yang diketik atau ditulis. Menurut Cambridge Dictionary, typo adalah sebuah kecil kesalahan yang dibuat dalam teks ketika diketik atau dicetak.
foto: freepik.com
Kesalahan dalam menulis kata atau typo biasanya terjadi karena berbagai hal. Berikut ini beberapa penyebab terjadinya kesalahan typo.
1. Fitur auto-correct aktif.
Fitur auto-correct atau auto-suggest seringkali membuat seseorang mengetik kata yang tidak diinginkan. Fitur auto-correct biasanya untuk kata-kata dalam bahasa Inggris dan bertujuan untuk membantu pengguna perangkat smartphone atau komputer dalam mengetik sebuah kata. Namun, bila seseorang tidak biasa menggunakannya justru akan menghasilkan kata yang tidak sesuai.
2. Mengetik terburu-buru.
Biasanya seseorang yang mengetik terburu-buru, baik itu di ponsel maupun di komputer akan sering melakukan typo. Meskipun telah menghafal tata letak huruf di perangkat, seringkali penempatan jari tidak tepat ketika mengetik dengan terburu-buru.
3. Ukuran keyboard yang kecil.
Penyebab selanjutnya, setiap perangkat smartphone memang memiliki ukuran tombol yang berbeda-beda. Biasanya tombol yang terlalu kecil bisa menjadi penyebab typo. Namun, typo juga bisa terjadi karena ukuran jari seseorang yang terlalu besar sehingga sering salah menekan huruf pada keyboard.
Cara menghindari typo.
foto: freepik.com
Salah ketik memang bisa saja dihapus, akan tetapi jika sudah terkirim dan dibaca orang lain tentu akan membuat salah paham dan malu. Nah, berikut ini beberapa tips yang perlu dilakukan untuk menghindari typo.
1. Mematikan fitur auto-correct.
Fitur auto-correct biasanya menyala secara otomatis. Oleh karena itu, sebelum mengetik pesan akan lebih baik jika menonaktifkan fitur auto-correct terlebih dahulu. Selain itu, fitur auto-correct sebenarnya tidak sesuai dengan bahasa Indonesia karena dirancang untuk kata-kata dalam bahasa Inggris.
2. Tidak terburu-buru saat mengetik.
Tips selanjutnya, cobalah untuk tidak terburu-buru dalam mengetik supaya typo tidak terjadi. Sebab, ketika mengetik tulisan dengan hati-hati membuat lebih konsentrasi atas apa yang ditulis.
3. Periksa tulisan sebelum dikirim.
Meskipun telah berhati-hati, terkadang ada saja huruf yang salah ketik. Kesalahan typo ini memang wajar dilakukan namun, akibatnya membuat seluruh kata di dalam teks menjadi rusak, apalagi jika akan ditujukan pada orang penting. Maka dari itu, sebelum mengirim teks alangkah baiknya periksa kembali kata dan kalimat yang ada di dalamnya.
4. Paksa diri untuk melihat setiap kata.
Tips berikutnya, kamu dapat memperhatikan setiap kata yang hendak ditulis, supaya kamu dapat lebih fokus pada kalimat yang akan disampaikan.