Brilio.net - Bagi sebagian orang mungkin sudah nggak asing dengan istilah wibu, namun ada beberapa orang yang masih bertanya-tanya apa itu wibu. Wibu merupakan ungkapan yang ditujukan kepada seseorang yang menyukai budaya dari jepang secara berlebihan. Banyak yang menganggap bahwa istilah wibu adalah seseorang yang tergila-gila dengan anime. Anime merupakan animasi atau kartun khas Jepang.
Akan tetapi, ada faktor penting apabila seseorang dikatakan wibu yaitu tidak selalu berkaitan dengan anime. Namun, wibu juga dapat berkaitan tentang idol dari Jepang, lagu-lagu Jepang, penampilan ala Jepang hingga kebiasaan menggunakan Bahasa Jepang.
BACA JUGA :
Tersangka penembakan Shinzo Abe sudah ditangkap, ini identitasnya
Tak jarang orang menganggap bahwa wibu dan otaku memiliki arti yang sama, padahal keduanya memiliki perbedaan. Nah, supaya kamu makin paham, berikut penjelasan arti wibu, ciri-ciri, dan perbedaannya dengan otaku. Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (27/7).
Arti wibu.
BACA JUGA :
Mantan PM Jepang Shinzo Abe meninggal dunia setelah sempat kritis
foto: freepik.com
Secara etimologis, wibu merupakan istilah yang berasal dari serapan kata bahasa Inggris yaitu "weeaboo". Wibu merupakan sebutan atau ungkapan untuk seseorang yang begitu menyukai dan menggilai budaya Jepang meski bukan warga negara Jepang. Bahkan tingkat kesukaannya melebihi batas wajar, bahkan terkesan terobsesi dengan budaya Jepang.
Tak jarang orang yang menyukai atau menggilai budaya Jepang ini sering melakukan percakapan dengan menggunakan bahasa Jepang dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu dalam percakapan yang ringan atau santai, hingga benar-benar fasih menggunakan bahasa Jepang. Biasanya kosa kata yang sering diucapkan oleh para wibu antara lain seperti arigatou, daijoubu, gomenasai, dan lain sebagainya.
Mungkin bagi orang yang bukan penggemar anime atau non wibu, merasa asing bila mendengar percakapan orang-orang wibu menggunakan bahasa Jepang. Tidak hanya dalam percakapan yang menggunakan bahasa Jepang, namun dalam praktiknya seseorang dikatakan sebagai wibu apabila dirinya sering mempublikasikan tentang budaya Jepang, menggunakan pakaian ala Jepang, serta selalu membahas apapun yang berbau Jepang.
Orang-orang yang menyukai budaya Jepang ini juga biasanya menghafal seluruh alur film anime. Bahkan, mereka juga senang membaca manga atau komik Jepang. Tak hanya itu, seorang wibu juga up to date mengenai berita kebudayaan Jepang.
Ciri-ciri wibu.
foto: freepik.com
Setelah mengetahui arti wibu, kamu juga dapat mengetahui ciri-ciri. Berikut ini ciri-ciri dari wibu.
1. Terobsesi dengan Jepang.
Ciri utama yang melekat pada wibu adalah sangat menyukai budaya Jepang. Bahkan bisa dikatakan sangat terobsesi dengan budaya Jepang. Seorang wibu akan menganggap bahwa budaya yang ada di negara Jepang adalah budaya yang keren melebihi budaya negaranya sendiri.
2. Menggunakan bahasa bercampur bahasa jepang.
Ciri selanjutnya, seorang wibu sering berbicara dengan bahasa gabungan antara asal negaranya dengan bahasa Jepang. Bahkan ia akan menyematkan kata-kata Jepang seperti, "nani", "le", "Watashi Wa", dan kata-kata lainnya.
3. Memiliki pacar khayalan.
Wibu biasanya memiliki pacar khayalan, bahkan mereka menggunakan idolanya ataupun karakter anime favoritnya. Pacar khayalan ini akan disebut dengan husbando atau waifu.
4. Mengganti nama dengan bahasa Jepang.
Ciri lain dari seorang wibu adalah memadukan atau bahkan mengganti namanya dengan nama orang Jepang. Selain itu, ada juga yang menggunakan huruf atau aksara Jepang untuk menuliskan namanya. Hal ini banyak ditemui di media sosial, sebab ia tidak menggunakan nama aslinya melainkan nama buatannya yang baru.
5. Menirukan perilaku orang Jepang.
Wibu adalah orang yang terobsesi dengan budaya Jepang. Maka dari itu, ia akan menirukan perilaku, pakaian, makanannya, sampai bahasa atau pemilihan kata dalam bicaranya. Bahkan seorang wibu akan meniru bagaimana menjadi orang Jepang atau hidup di Jepang.
Perbedaan wibu dengan istilah lainnya.
foto: pexels.com
- Perbedaan wibu dan otaku.
Selain istilah wibu, ada penyebutan lain bagi orang-orang yang menyukai kebudayaan Jepang, yaitu otaku. Meskipun keduanya hampir sama, tetapi letak perbedaannya sangat jelas. Jika wibu adalah orang yang sangat fanatik terhadap kebudayaan Jepang, otaku juga sebenarnya demikian.
Pada dasarnya, istilah otaku di Jepang ditunjukkan untuk orang-orang yang menyukai kebudayaan Jepang secara spesifik, seperti anime, kartun, musik, dan lain-lain. Akan tetapi, letak perbedaannya bahwa otaku menggunakan kesenangannya itu sebagai hobi atau passion. Jadi mereka tidak akan membiarkan kehidupan mereka terganggu dengan kesenangannya. Bahkan tak sedikit yang menjadikan itu sebagai penghasilan.
- Perbedaan wibu, waifu, dan husbando.
Sebutan waifu sebenarnya ditujukan seorang wibu kepada karakter anime perempuan dambaan yang bahkan dianggap sebagai pacar atau istri. Sedangkan husbando merujuk pada karakter anime pria.