Brilio.net - Setan adalah musuh utama manusia. Setan akan senantiasa menyebarkan rasa dendam dan permusuhan dengan umat manusia. Sejak diusir dari surga, dengan berbagai cara ia ingin melaksanakan pembalasan kepada Nabi Adam AS yang menyebabkan ia terusir dari surga.
Bagi orang awam, setan sering kali disebut dengan hantu. Hantu ini merupakan sosok yang tak kasat mata, yang terkadang bisa menampakkan diri dengan wujud berbagai rupa. Dari mulai cantik, tampan, hingga menyeramkan atau menjijikkan.
BACA JUGA :
Keutamaan menghafal Alquran bagi umat Islam
Dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (1/4), keberadaan setan maupun jin telah diakui oleh Allah dalam Alquran surat Al Jinn ayat 6. Dalam surat itu, Allah berfirman bahwa setan dan jin membawa kesesatan kepada umat manusia.
"Wa annahu kaana rijaalum minal-insi ya'uzuna birijaalim minal-jinni fa zaaduhum rahaqaa."
BACA JUGA :
Keutamaan membaca surat Al Fatihah, penuh keistimewaan
Artinya:
"Dan bahwasannya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan."
Memiliki tugas untuk menyesatkan manusia, setan ataupun hantu kerap membuat gangguan-gangguan yang tak masuk akan di sekitar lingkungan manusia, baik disadari maupun tidak disadari.
Saat mendapatkan gangguan dari makhluk tak kasat mata, orang yang tidak beriman biasanya akan lari terbirit-birit jika melihat sosok hantu yang menyeramkan. Namun, orang yang beriman akan menanggapinya dengan berbeda. Sebaiknya saat mendapatkan gangguan dari makhluk halus, sebagai orang beriman harusnya tak perlu takut karena manusia lebih mulia daripada setan.
Ketika mendapat gangguan, kita tidak boleh asal dalam menanggapinya. Melainkan harus dengan amalan yang tepat, seperti dengan membaca surat yang dapat mengusir setan atau jin yang jahat. Dalam Alquran, ada beberapa surat yang dapat digunakan untuk mengusir setan. Namun, salah satu ayat yang terkenal bisa mengusir setan yakni Ayat Kursi.
Sejarah Ayat Kursi.
foto: freepik.com
Ayat Kursi merupakan bagian dari surat Al-Baqarah, yaitu surat kedua di dalam Alquran, dan merupakan ayat ke-255 dari surat Al-Baqarah. Di setiap kalimat pada bacaan Ayat Kursi mengandung banyak sekali arti dan makna tentang keutamaan dan manfaatnya. Dengan membaca ayat ini, maka akan memengaruhi jiwa dan keimanan hidup kita.
Ketika Allah akan menurunkan Ayat Kursi ke Bumi kepada Nabi Muhammad dengan perantara malaikat Jibril disertai 70.000 malaikat, langit dan bumi serta seluruh alam semesta dan seisinya menyambut dengan penuh kehormatan.
Setelah sampai ke tempat turunnya Ayat Kursi yang ternyata diberikan langsung oleh malaikat Jibril ke Nabi Muhammad yang disertai 70 ribu malaikat, hal ini membuat gentar dan ketakutan para setan.
Dengan turunnya Ayat Kursi ini akan membuat kaum muslimin mendapatkan manfaat dan perlindungan yang kuat dari Allah. Hal ini secara otomatis dapat menghalangi niat setan untuk menggoda manusia dan mengajak ke jalan yang sesat.
Bacaan Ayat Kursi.
foto: freepik.com
Ayat Kursi diketahui sebagai ayat pengusir sekaligus ayat yang paling ditakuti oleh setan. Hal ini karena Ayat Kursi mengandung arti memohon perlindungan kepada Allah SWT.
Seperti diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radiyallahu'anhu, barang siapa yang membaca Ayat Kursi ketika hendak tidur, maka akan mendapatkan perlindungan dari malaikat atas perintah Allah.
Jadi, Ayat Kursi merupakan doa mengusir jin jahat dan setan yang memang benar-benar ampuh. Berikut bacaan Ayat Kursi beserta terjemahannya.
"Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta'khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa'u 'indahuu illaa biidznih, ya'lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai'im min 'ilmihii illaa bimaa syaa' wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya'uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal 'aliyyul 'adhiim."
Artinya:
"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar".
Anjuran membaca Ayat Kursi.
foto: freepik.com
1. Dibaca sebelum tidur.
Agar tidak diganggu oleh setan, maka bacalah Ayat Kursi sebagai dzikir sebelum tidur. Rasulullah bersabda dalam suatu hadits yang berbunyi:
"Jika engkau mendatangi tempat tidur (di malam hari), maka bacalah Ayat Kursi. Niscaya Allah akan selalu menjagamu dan setan pun tidak akan mengganggu tidurmu hingga pagi tiba." (HR Al-Bukhari).
Dari sabda Rasulullah SAW tersebut menerangkan bahwa dengan membaca Ayat Kursi sebelum tidur maka kamu akan dijaga dan dilindungi dari gangguan setan selama tidurnya. Untuk itu bacalah Ayat Kursi sebagai dzikir yang rutin ketika akan tidur.
Selain itu, barang siapa yang membaca Ayat Kursi sebelum tidur maka Allah akan memerintahkan dua malaikat untuk menjaganya selama ia tidur sampai pagi.
2. Dibaca setelah sholat.
Setelah melaksanakan sholat fardhu ataupun sholat sunah, alangkah baiknya jika kita membaca Ayat Kursi sebagai wujud permintaan pertolongan kepada Allah. Apabila seorang muslim membaca Ayat Kursi sehabis sholat maka kita akan dijaga Allah SWT dari berbagai godaan setan, kejahatan manusia, binatang buas yang bersifat negatif bagi diri kita (membahayakan), perlindungan untuk keluarga dan harta benda.
3. Dibaca sebanyak 12 kali.
Supaya manusia dijauhkan dari godaan setan yang terkutuk, Rasulullah menganjurkan umat Islam untuk membaca Ayat Kursi sebanyak 12 kali. Dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda:
"Umatku yang membaca Ayat Kursi sebanyak 12 kali pada pagi Jumat, kemudian berwudhu dan melaksanakan sholat dua rakaat, Allah memeliharanya dari kejahatan setan dan kejahatan pembesar."