Brilio.net - Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa bagi seluruh umat Islam di dunia. Salah satu keistimewaan bulan Ramadhan adalah sebagai bulan turunnya Alquran.
Diturunkannya Alquran pada bulan Ramadhan ini menjadi bukti nyata atas kemuliaan dan keutamaan bulan Ramadhan. Allah menurunkan kitab suci Alquran kepada Nabi Muhammad pada tanggal 17 Ramadhan. Dalam surat Al Baqarah ayat 185, Allah berfirman sebagai berikut:
BACA JUGA :
Perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar serta keutamaannya
Syahru ramadaanallazii unzila fiihil-qur'aanu hudal lin-naasi wa bayyinaatim minal-hudaa wal-furqaan, fa man syahida mingkumusy-syahra falyasum-h, wa mang kaana mariidan au 'alaa safarin fa 'iddatum min ayyaamin ukhar, yuriidullaahu bikumul-yusra wa laa yuriidu bikumul-'usra wa litukmilul-'iddata wa litukabbirullaaha 'alaa maa hadaakum wa la'allakum tasykurun
BACA JUGA :
Hukum dan adab berwudhu di kamar mandi dalam ajaran Islam
Saat Alquran turun ke bumi, Rasulullah Muhammad SAW yang sedang berada di Gua Hira didatangi Malaikat Jibril dan diajarkan Alquran pertama kali yaitu Iqra' yang artinya 'Bacalah'. Hingga sekarang, pada tanggal 17 Ramadhan diperingati sebagai Nuzulul Quran atau hari turunnya Alquran.
Bacaan doa saat Nuzulul Quran.
foto: freepik.com
Di Indonesia, malam Nuzulul Quran sering menjadi momentum besar untuk menggelar pengajian, tabligh akbar, dan kegiatan-kegiatan Islami lainnya. Adapun doa yang sebaiknya dibaca saat malam Nuzulul Quran yakni sebagai berikut.
Allahumma Innaka Afuwwun Tukhibbul Afwa Fafu Anni
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha pemaaf dan engkau menyukai ampunan maka ampunilah aku."
atau bisa juga membaca doa sebagai berikut:
Allahummaghfir lii wa liwaalidayya warhamhuma kamaa rabbayanii shaghiraa
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, dan sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangi aku di waktu kecil."
Amalan saat Nuzulul Quran.
foto: freepik.com
Selain berdoa, ada beberapa amalan baik yang dapat dilakukan saat malam Nuzulul Quran. Amalan-amalan ini tentu akan menambah pahala kita di bulan Ramadhan. Amalan tersebut yakni sebagai berikut.
1. Tadarus Alquran.
Tadarus Alquran atau membaca Alquran adalah salah satu amalan yang dianjurkan saat Nuzulul Quran. Selain untuk mendekatkan diri pada Allah, membaca Alquran saat Nuzulul Quran juga terdapat banyak keutamaan seperti kebaikan yang dilipatgandakan, atau diikuti oleh malaikat. Seperti dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda:
"Orang yang lancar membaca Alquran akan bersama malaikat utusan yang mulia lagi berbakti, sedangkan orang yang membaca Alquran dengan tersendat-sendat lagi berat, maka ia akan mendapat dua pahala." (HR Muslim)
2. Perbanyak dzikir.
Dzikir adalah salah satu ibadah supaya seseorang senantiasa ingat kepada Allah. Dzikir tak hanya bisa dilakukan saat Nuzulul Quran tapi juga bisa dilakukan setiap hari. Dengan berdzikir, kita tak hanya dijanjikan pahala namun juga diberi kemudahan dalam setiap masalah yang kita hadapi dalam kehidupan. Dalam surat Al Ahzab ayat 41, Allah berfirman:
Yaa ayyuhallaziina aamanuzkurullaaha zikrang kasiiraa
Artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya."
Dengan membaca dzikir sebanyak-banyaknya, maka kita akan diberikan ketenangan dan kebahagiaan hidup di dunia serta kesejahteraan di akhirat kelak.
3. Menunaikan sholat malam.
Sholat malam merupakan sholat sunah yang dilakukan antara Isya' dan Subuh. Beberapa di antara sholat malam yang bisa dikerjakan adalah sholat tarawih, sholat witir, dan sholat tahajud.
Bahkan, Rasulullah menyebut sholat malam merupakan sholat yang paling utama setelah sholat lima waktu (maktubah), seperti dalam sabdanya yang berbunyi sebagai berikut:
"Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram. Sebaik-baik sholat setelah sholat fardhu adalah sholat malam." (HR Muslim).
4. Memperbanyak doa.
Pada malam Nuzulul Quran, muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak doa. Sebab doa adalah amalan untuk mendekatkan diri pada Sang Pencipta.
Dalam surat Al Baqarah ayat 186, Allah berfirman:
Wa izaa sa'alaka 'ibaadii 'annii fa innii qariib, ujiibu da'watad-daa'i izaa da'aani falyastajiibu lii walyu`minu bii la'allahum yarsyudun
Artinya:
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."