Brilio.net - Membaca kalimatsyahadattermasuk dalam rukun Islam yang pertama. Hal ini membuktikan bahwa membaca dua kalimat syahadat merupakan syarat mutlak bagi seorang umat yang ingin memeluk agama Islam.
Terdapat 5 rukun Islam yang harus dipenuhi setiap umat yang beragama Islam yaitu:
BACA JUGA :
Keutamaan disiplin dalam Islam beserta dalilnya
1. Mengucap dua kalimat syahadat
2. Melakukan sholat 5 waktu
3. Berpuasa di bulan Ramadhan
BACA JUGA :
Tata cara sujud sahwi dilengkapi bacaan doa dan hukumnya
4. Membayar zakat
5. Menunaikan ibadah Haji (bagi yang mampu)
Rukun Islam yang pertama dan paling utama yaitu mengucapdua kalimat syahadat.Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (8/5), setiap muslim yang sudah aqil baligh diwajibkan membaca dua kalimat syahadat sehari semalam dalam kedaan suci dari hadats besar dan kecil sedikitnya sembilan kali, jika tidak berarti ia berdosa.
Adapun sembilan kali bacaan dua kalimat syahadat tersebut yang dimaksud adalah bacaan tasyahud pada waktu shalat fardhu dalam sehari semalam.
Bacaan Dua Kalimat Syahadat
Asy-hadu allaa ilaaha illallaahu wa asy-hadu anna muhammadar rosuulullah.
Artinya: "Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah utusan Allah"
Kalimat syahdat wajib dipahami dan dilafalkan secara benar. Karena dari kalimat syahadat inilah bukti bahwa seseorang yakin dan bersaksi terhadap Allah yang patut disembah dan nabi Muhammad adalah utusan-Nya.
Setelah mengucapkan dua kalimat syahadat maka seseorang akan menjadi seorang muslim. Setelah menjadi muslim tugas belum selesai, seseorang harus yakin dan taat untuk mengamalkan segala perintah Allah dan meninggalkan larangan Allah.
Dalam dua kalimat syahadat tersebut merupakan wujud dari iman seseorang kepada Allah bahwa hanya Allah yang patut disembah dan Allah adalah Esa. Tidak ada Tuhan selain Allah dan Allah yang menguasai seluruh isis alam semesta.
Sedangkan Nabi bukanlah Tuhan, Nabi adalah utusan Allah yang patut dimuliakan dan diteladani. Seorang muslim yakin bahwa nabi Muhammad adalah utusan-Nya yang bertugas menyampaikan wahyu kepada umatnya.
Setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, seseorang yang sudah dinyatakan beragama Islam dapat melanjutkan pada rukun-rukun Islam yang selanjutnya seperti Sholat.
Di dalam sholat juga terdapat bacaan syahadat yang ada dalam doa tahiyat akhir. Inilah mengapa mengerjakan shalat dianggap sebagai penggugur dosa dan untuk selalu memperbarui keimanan karena kita selalu membaca dua kalimat syahadat di dalamnya.
Konsekuensi Kalimat Syahadat
1. Membenarkan segala apa yang Nabi Muhammad kabarkan, tanpa ada keraguan sama sekali.
2. Menjalankan setiap yang di perintahkan oleh Allah dan Nabi Muhammad, tanpa menolaknya sama sekali.
3. Meninggalkan setiap perkara yang dilarang oleh Allah dan Nabi Muhammad, tanpa menentangnya sama sekali.
4. Tidak mendahulukan perkataan manusia dibanding dengan perkataan Nabi Muhammad serta firman Allah.
5. Tidak membuat bid'ah dalam agama yang tidak diajarkan baik kaitannya dengan akidah (keyakinan), perkataan, dan perbuatan oleh Nabi Muhammad. Karenanya setiap orang yang berbuat bid'ah berarti tidak merealisasikan syahadat Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan benar karena masih menambah ajaran baru dan berarti juga tidak beradab pada Nabi Muhammad.
6. Tidak meyakini bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam punya kemampuan rububiyah atau punya kemampuan seperti yang Allah lakukan, yaitu mencipta, memberi rezeki dan mengabulkan doa. Nabi Muhammad SAW hanyalah 'abdun wa Rasul atau hamba dan utusan Allah. Namun Beliau adalah utusan Allah yang tidak boleh dilecehkan.
7. Menghormati perkataan Nabi Muhammad. Contohnya kita tidak boleh menyebar hadits-hadits palsu dan membuat-buatnya dengan maksud-maksud tertentu.
Keutamaan Membaca Kalimat Syahadat
1. Jaminan masuk surga
Dengan membaca kalimat syahadat dapat membawa kita menjadi penghuni surga. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW :
"Barang siapa yang akhir perkataannya sebelum menginggal dunia adalah laa ilaaha illallah, maka dia akan masuk surga." (HR. Abu daud)
2. Mendapat 8 kunci pintu surga
Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW: "Barang siapa mengucapkan : "Saya bersaksi bahwa tidak ada sesembah yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah SWT semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, dan bersaksi bahwa Isa adalah hamba Allah dan anak dari hamba-Nya dan kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam serta Ruh dari-Nya dan bersaksi pula bahwa surga adalah benar adanya dan neraka pun benar adanya", maka Allah pasti akan memasukkannya ke dalam surga dari delapan pintu surga yang mana saja yang dia kehendaki." (HR. Muslim)
Hadits tersebut menunjukkan bahwa orang-orang yang senantiasa membaca dan mengucapkan kalimat syahadat maka dapat menjadi penghuni surga dengan cara masuk melalui salah satu dari delapan pintu surga yang kita sukai.
3. Menumbuhkan sifat tawakal
Tawakal merupakan kepercayaan hati terhadap Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Seseorang yang tawakal atau berserah diri kepada Allah SWT, maka jiwanya akan selalu tenang dan tidak bingung jika menemukan berbagai macam masalah yang di hadapi, karena kita sudah menyerahkan semuanya kepada Allah SWT.
Seseorang yang berdzikir setiap hari mengucap kalimat syahadat maka akan tumbuh sifat tawakal di dalam dirinya.
4. Kebaikan yang paling utama
Pada suatu kisah, Abu dzar pernah bertanya pada Rasulullah : "Katakanlah padaku wahai Rasulullah, ajari aku amalan yang dapat menjauhkanku dari neraka."
Kemudian Nabi Muhammad bersabda, "Apabila engkau melakukan kejelekan (dosa), maka lakukanlah kebaikan karena dengan melakukan kebaikan itu engkau akan mendapat sepuluh yang semisal."
Lalu Abu dzar berkata, "Wahai Rasulullah apakah kalimat laa ilaaha illallah merupakan kebaikan? Rasulullah bersabda "Kalimat itu merupakan kebaikan yang paling utama. Kalimat itu dapat menghapuskan berbagai dosa dan kesalahan."
5. Syahadat merupakan dzikir yang paling utama
Dzikir merupakan salah satu ibadah yang wajib di jalani kaum muslim dan muslimin, hal tersebut di anjurkan agar kita senantiasa mengingat Allah dalam keadaan apapun. Ada berbagai macam bacaan dzikir yang dapat kita baca, namun kalimat syahdat menjadi bacaan dzikir yang paling utama di mata Allah SWT.