Brilio.net - Dalam ilmu ekonomi, barang substitusi adalah barang pengganti yang mirip dengan produk lain di mata konsumen. Secara sederhana, barang substitusi merupakan barang yang dapat digunakan untuk menggantikan fungsi barang lain. Substitusi juga dapat dipahami sebagai barang yang berbeda, tetapi dapat saling menggantikan fungsinya dengan sempurna.
Dengan adanya barang substitusi, diharapkan masyarakat dapat memiliki alternatif pengganti untuk memenuhi kebutuhan manusia. Barang substitusi berperan penting untuk menjaga kestabilan harga dan memberikan banyak pilihan barang untuk konsumen. Jika ada satu barang atau produk yang mengalami kenaikan atau penurunan harga, maka biasanya permintaan barang substitusi akan ikut menyesuaikan permintaan pasar.
BACA JUGA :
Profit adalah keuntungan, ini pengertian, unsur dan jenis-jenisnya
Pada praktiknya, banyak sekali contoh barang substitusi yang dianggap dapat menjadi alternatif jika produk atau barang utama tidak ada atau sedang mengalami kelangkaan. Nah untuk lebih memahami pengertian, jenis, dan contoh barang substitusi, brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Selasa (23/8).
BACA JUGA :
Konsumen adalah pemakai barang dan jasa, ini penjelasan lengkapnya
Pengertian barang substitusi.
foto: Unsplash/Mohammad Rezaie
Barang substitusi merupakan barang pemuas kebutuhan manusia yang saling menggantikan fungsinya dengan sempurna. Dengan kata lain, apabila tidak ada barang yang satu, maka dapat digantikan dengan barang lainnya. Seperti halnya ikan dan daging ayam, jika tidak ada ikan, maka kita bisa mengkonsumsi daging ayam sebagai pemenuhan kebutuhan untuk fungsi yang sama. Dengan begitu dapat diasumsikan bahwa daging ayam adalah barang substitusi dari ikan.
Dengan adanya barang substitusi, maka manusia memiliki alternatif pilihan untuk memenuhi kebutuhannya. Selain itu, kebutuhan substitusi juga memungkinkan manusia untuk tidak perlu khawatir kekurangan barang dan jasa karena selalu ada barang pengganti yang memiliki fungsi serupa. Barang substitusi juga dapat dikatakan sebagai barang yang kompetitif karena mudah digantikan oleh pesaing. Namun, adanya barang substitusi juga dapat membantu menjaga harga agar tetap rendah dan kualitasnya terjaga.
Jenis-jenis barang substitusi.
foto: Unsplash/Mohammad Rezaie
Barang substitusi dapat digolongkan ke dalam dua jenis yaitu barang substitusi sempurna dan tidak sempurna.
1. Barang substitusi sempurna.
Barang substitusi sempurna adalah barang yang kegunaannya identik dengan produk serupa lain. Misalnya, produk cairan pembersih lantai, meskipun produsen dan mereknya berbeda, tujuan penggunaannya tetap sama yaitu untuk membersihkan lantai.
2. Barang substitusi tidak sempurna.
Barang substitusi jenis ini juga disebut dengan substitusi dekat karena tingkat substitusinya yang lebih rendah daripada produk serupa lainnya. Hal ini juga yang memengaruhi konsumen tetap memilih barang yang pertama.
Contoh barang substitusi.
foto: Unsplash/ashkanis
Seperti disinggung sebelumnya, barang substitusi merupakan barang yang memiliki fungsi sama dengan barang lainnya sehingga dapat digunakan oleh konsumen sebagai pengganti barang lainnya. Terdapat beberapa barang yang tergolong barang substitusi di antaranya:
1. Beras dan singkong atau beras dan jagung.
Singkong atau jagung dapat menggantikan fungsi beras sebagai bahan makanan pokok bagi manusia. Hal ini karena singkong dan jagung sama-sama memiliki kandungan karbohidrat.
2. Komputer dan laptop.
Secara garis besar, komputer dan laptop memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai alat teknologi untuk menunjang aktivitas digital manusia. Laptop dapat menggantikan fungsi komputer dan lebih fleksibel untuk dibawa bepergian.
3. Sepeda dan sepeda motor.
Sepeda motor juga dapat menggantikan fungsi sepeda karena keduanya sama-sama dapat menjadi alat transportasi bagi manusia.
Sumber: Sugiyanto dan Romadhina. 2020. Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro Dan Makro. Banten: Yayasan Pendidikan dan Sosial Indonesia Maju (YPSIM) Banten.