Brilio.net - Menggelar pernikahan secara meriah merupakan impian bagi banyak orang. Bukan hanya menciptakan kenangan indah dan istimewa bagi pengantin dan keluarga. Tuan rumah penggelar acara hajatan juga berharap tamu yang menghadiri pernikahan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan.
Dalam acara kondangan atau pesta pernikahan, menu makanan yang disajikan menjadi perhatian tamu. Penghelat acara akan menyajikan makanan yang lezat dan layak bagi tamu undangan. Makanan disajikan untuk menjamu tamu ini merupakan bagian dari pesta yang tak dapat dilewatkan.
Mulai dari hidangan pembuka, makanan utama, hingga makanan penutup biasanya disediakan. Hidangan pembuka yang disajikan misalnya makanan berkuah, seperti bakso, pempek, dan soto. Sementara makanan penutup yang biasa disajikan antara lain buah-buahan, es krim, dan berbagai makanan lainnya. Demikian dengan hidangan utamanya biasanya lebih bervariasi.
BACA JUGA :
Bukan dengan bridesmaid, momen tak biasa wedding entrance pengantin ini diiringi pakai balon
foto: TikTok/@farchuuu
Banyakanya makanan yang disajikan sering bikin tamu kalap untuk menyantapnya. Mereka tidak memikirkan berapa jumlah kalori yang masuk dalam tubuh ketika menyantap semua hidangan itu. Kadang kala, rasa penyesalan datang belakangan buat tamu yang tengah diet.
Nah, lain dengan pengantin yang satu ini. Sebagai ahli gizi, pengantin ini punya cara untuk untuk memperingatkan tamu undangan soal gizi makanan. Berbeda dari kondangan lainnya, ia justru memberikan informasi jumlah kalori di setiap menunya.
BACA JUGA :
Gegara suvenir antimainstream resepsi nikahan ini berubah jadi pasar sayur, tamu emak-emak auto borong