Brilio.net - Perihal ekonomi dalam rumah tangga harus dikelola dengan baik oleh kedua belah pihak, baik suami maupun istri. Mengingat proses mengumpulkan pundi-pundi rupiah tidak mudah, maka mengelola seberapapun yang mereka miliki secara bijak adalah pilihan yang tepat.
Seperti orang pada umumnya, mereka akan mengatur keuangannya dengan menghitung segala bentuk pengeluaran selama satu bulan. Setiap pos pun dianggarkan kan sesuai bajet yang mereka miliki agar tercukupi.
BACA JUGA :
Dari kuliah sambil kerja jadi kurir, Isa Setyawan kini sukses dirikan brand fesyen
Dalam rumah tangga, biasanya istri cukup diandalkan dalam mengelola keuangan. Mereka yang hanya mendapatkan uang pas-pasan setiap bulannya, tentu harus memutar otak agar semua kebutuhan dapat terpenuhi, tanpa harus berhutang. Seperti yang dilakukan oleh ibu muda pemilik akun TikTok @mommyarkaaa ini.
Lewat unggahan kontennya di TikTok, dia menceritakan perjuangannya mengelola gaji suaminya yang hanya Rp 2,3 juta per bulan. Dia merinci setiap pengeluaran untuk berbagai keperluan. Baik keperluan pokok, dana sumbangan, hingga hiburan.
BACA JUGA :
Perjuangan Yubita tuna daksa menuntut ilmu, sukses masuk UGM dengan UKT Rp 0
Dengan gaji suaminya RP 2,3 juta per bulan, dia merencanakan kebutuhan pampers milik anaknya tak lebih dari Rp 200 ribu per bulan. Sementara itu, untuk belanja mingguan kebutuhan makan di rumah, dia hanya menghabiskan Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu. Artinya wanita ini menghabiskan sekitar Rp 400 ribu hingga Rp 600 ribu untuk sebulan.
"Gaji 2,3 juta di tangan istri yang tepat, jatah pampers sebulan ga lebih dari 200 ribu/bulan. Belanja seminggu di pasar 100rb-150rb," jelas @mommyarkaaa dikutip brilio.net pada Rabu (4/10).
Keperluan hidup lainnya yang bikin kaget adalah biaya internet yang ternyata sangat murah. Dia juga tidak menghabiskan banyak dana untuk transportasi dan belanja bulanan.
"Bensin nmax 150rb-200rb/bulan, belanja bulanan 300rb-400rb/bulan, wifi 100rb/bulan paketan 60rb 1 hp," ungkapnya lebih lanjut.
Dana transportasi untuk bensin hanya Rp 200 per bulan karena suami lebih sering dijemput oleh mobil kantor. Sehingga dia jarang membawa motor sendiri. Hal itu dijelaskannya di konten video lainnya.
"Suami seminggu kerja blm tentu bawa motor bund. Kadang dijemput pake mobil kantor, kadang bawa motor sendiri. Itu pun kalo pas jarang bawa motor ga sampe Rp 200 ribu perbulan jatah bensinnya," jelasnya.
Selain itu, walau gajinya hanya pas-pasan, mereka tetap bisa menikmati hidup dengan jajan bersama keluarga dengan biaya Rp 50 ribu untuk makan-makan. Sementara liburan Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu.
Kunci dari itu semua ternyata menekan kebutuhan sekunder dan tersier untuk urusan perut dan rumah tangga. Bahkan untuk biaya lainnya dia perlu menabung terlebih dahulu.
"Nabung buat lebaran, slametan, dan ganti plat motor kurleb 400 ribu/bulan," katanya.
Kebutuhan untuk istri yakni skincare biasanya masuk dalam pengeluaran bulanan. Skincare dan makeup yang digunakan pun sangat sederhana. Dia hanya memakai krim, sunscreen, bedak, dan beberapa lainnya.
"Percaya ga percaya aku ga pake skincare kak, cuma kelly dan sunscreen. Bedak pun aku jarang make perlengkapanku cuma parfume, handbody, itu pun ga mungkin habis dalam sebulan, kan," jelasnya.
Untuk membeli skincare dia memberlakukan pembelian jeda per bulannya. Begitupun dengan kebutuhan pribadi lainnya. Dia harus mengetahui kebutuhan anggota keluarga mana yang mendesak.
"Kalo aku, andai deodorant suami bulan ini udah nipis aku beli dulu, deodorant ku bulan depan, berlaku buat semua perlengkapan anak,suami dan aku. itu aku seling tiap bulannya. jdi sperti itu aku masukkan ke pengeluaran bulanan 300-400rb perbulan," ungkapnya.
Sementara itu, uang jajan suaminya pun hanya Rp 200 ribu per bulan. Menurutnya, uang jajan tersebut sudah disesuaikan dengan kondisi keuangan.
"Gajinya alhamdulillah cuma 2,3 juta bund, kalo ku jatah lebih dari itu aku yang nangis di pojokan," katanya.
Unggahan mengenai biaya hidup @mommyarkaaa itu menarik perhatian warganet. Mereka mengomentari kemampuannya untuk mengatur keuangan dengan biaya yang minim. Terlebih sang suami tidak masalah dengan biaya per bulan hanya Rp 200 ribu.
"Enak banget ya bun jatah jajan suami cuma 200 rb," kata @apriliasintha04.
"Maaf ya mbk lebih tepatnya bukan ditangan istri yg tepat tapi di daerah tempat tinggal yg tepat, krna standart harga tiap daerah berbeda," kata @julysanjaya1.
"Kak suamiku bensin 2 hari 50rb jdi ak ini istri yg tidak tepatkh," kata @jelitta_puttry.
"Apa tergantung daerah yaa? karena jujur aja hidup berdua sama suami lebih dari itu pengeluarannya," kata @makanmalam1900.
"Coba tinggalnya daerah jabodetabek, apa masih bisa berkata 'gaji 2,3 jt di tangan istri yg tepat'," kata @taurus6594