Brilio.net - Siapa sih yang nggak kenal dengan Mobile Legends? Game yang satu ini ibarat permainan sejuta umat. Hampir semua kalangan menyukai game berjenis multiplayer online battle arena (MOBA) ini. Nggak heran jika game ini menjadi salah satu permainan favorit di Play Store.
Saking menjamurnya penggemar game yang disebut-sebut sebagai aplikasi paling laris 2017 (paling banyak di unduh di App Store dan Play Store versi App Annie) ini, nggak asyik jika tidak dipertandingkan dengan sistem liga.
BACA JUGA :
Jangan ngaku gamers sejati kalau nggak ikut kompetisi keren ini
Salah satunya dalam pertarungan Mobile Legends Profesional League (MPL) 2018. Asal tahu saja ya, liga mobile games bergengsi dan terbesar di Asia Tenggara ini berdurasi 20 Minggu dan di siarkan langsung selama 13 Minggu. Dibagi menjadi tiga tahapan, Qualifier, Regular Season, dan babak Playoff.
Babak grand final digelar selama tiga hari di Mall Taman Anggrek sejak 30 Maret hingga hari ini (1 April 2018). Di babak final ada delapan tim dengan peringkat tertinggi. Mereka adalah Rex Regun Qeon (RRQ), Evos Esports, Elite8 Critical Reborn, Bigetron Player Kill, NXL, Rev Indo, Louvre, dan Saints Indo 2.
BACA JUGA :
Game simulator kamar mandi ini aneh banget, kotoran bisa melayang
Nah delapan tim ini berlaga di babak play-off yang menggunakan sistem best of three double elimination. Bracket seed ditentukan berdasarkan hasil akhir dari regular season. Di mana tim terkuat diadu dengan tim yang terlemah dan seterusnya. Oh iya, kedelapan tim memperebutkan total hadiah sekitar Rp1 miliar. Wow!
Juara pertama bakal mendapatkan USD 25.000+USD 11.794, juara kedua mendapatkan USD 12.000+USD5.661, juara ketiga USD 5.000+USD 2.359, juara empat USD 3.000+USD 1.415, juara lima dan enam mendapatkan USD 1.500+USD 708, dan juara tujuh dan delapan mendapatkan USD 1.000+USD 472.
Ada juga hadiah individual yaitu All-Star Team yang akan mendapatkan USD 1.500, Regular Season MVP mendapatkan USD 1.000, Grand Finals MVP mendapatkan USD 1.000, dan Top KDA mendapatkan USD 500.
Di hari kedua gelaran babak play off (31 Maret 2018), antusiasme tidak hanya terlihat pada tim yang berlaga untuk memperebutkan tempat di grand final, tapi juga para pengunjung. Sampai-sampai lantai dasar yang menjadi tempat digelarnya MPL sesak dipadati pengunjung yang rata-rata anak muda.
Nggak cuma menyaksikan pertandingan dari area tempat digelarnya MPL, para penonton juga memadati tangga, hingga hampir semua lantai di salah satu mal terbesar di Jakarta Barat itu. Saat liga berlangsung, tak jarang penonton bersorak heboh. Apalagi jika ada salah satu tim yang karakternya gagal memenangkan pertandingan.
Gelaran MPL ini juga sekaligus sebagai momen untuk anak-anak muda menghabiskan libur panjangnya. Hendra, seorang mahasiswa di Jakarta sengaja datang bersama sejumlah teman-temannya untuk mendukung salah satu tim favorit mereka, Bigetron Player Kill.
Kami datang untuk mendukung teman-teman kami yang bertanding. Ya semoga saja mereka menang, ujar Hendra kepada Brilio.net.
Oh iya,laga final ini disiarkan secara langsung di kanal YouTube RevivalTV dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris lho. Seru banget deh.