Brilio.net - Kalimat 'usaha takkan mengkhianati hasil', tampaknya bukan hanya pepatah semata. Kalimat itu seperti teori yang selalu mujarab ketika dipraktekkan oleh seseorang. Buktinya, ada apa kisah perjuangan wanita yang berhasil bangkit dari kesulitan ekonomi keluarganya berikut ini.
Dilansir brilio.net dari akun TikTok @jenniesakina, Rabu (26/6), wanita bernama Jennie Sakina ini membagikan kisah perjuangannya dari nol hingga sukses mengangkat derajat ekonomi keluarga bahkan bisa menyekolahkan dua adiknya di sekolah mahal.
BACA JUGA :
Lulusan cumlaude UGM rela banting setir jadi tukang bersih-bersih, kisah wanita ini bikin salut
Cerita dimulai dari potret Jennie bersama dua adik kembarnya yang baru lulus dari sekolah favorit yang terbilang mahal. Jennie menceritakan bagaimana perjuangannya membangun bisnis hingga kini bisa sukses dan mengangkat ekonomi keluarga. Unggahan ini pun viral dan membuat warganet salut.
BACA JUGA :
Kisah pria lulusan SMA sukses bangun bisnis penerbitan modal Rp 5 juta, raup untung Rp 1,5 M per bulan
"Mah pah Eni berhasil ya. Padahal kita dulu susah makan susah segalanya, punya motor aja nggak. Makan pecel lele 2 tapi dimakan berempat biar hemat," tulisnya di awal video.
Sebelum memiliki kehidupan seperti sekarang, Jennie pernah merasakan sulitnya hidup dengan ekonomi pas-pasan. Dulu ketika diajak orang tuanya ke tempat mainan anak, keluarganya tak mampu beli mainan di sana. Ngenesnya, mereka hanya foto-foto tanpa mampu membeli satupun mainan karena tak punya uang. Bahkan mainan yang diinginkan adik-adiknya pun tak kunjung terbeli.
Saat mendatangi restoran cepat saji, dia pun hanya bisa membelikan burger Rp 5 ribuan untuk kedua adiknya. Mau bagaimana lagi, dia tak bisa membelikan menu lainnya karena harganya cukup mahal untuk kondisinya saat itu.
Namun Jennie mengaku tak pernah berhenti berusaha, sejak sekolah hingga kuliah, dirinya sudah bekerja sambilan.
"Jadi SPG, jadi figuran, jualan puding sejak smp, suka ngatrol umur karena muka boros padahal belum punya KTP biar tetap bisa kerja. Sering kepake kerjanya dipanggil lagi. Apapun ku lakukan walau kerja nempuh perjalanan pake kereta, kadang 1-2 jam kehujanan, kadang syuting pulang pagi," tulisnya mengenang masa lalunya yang penuh perjuangan.
Bahkan dalam salah satu potret dirinya seakan bersumpah tidak akan membuat masa tua orang tuanya susah karenanya.
"Setiap lagi capek kerja dari dulu selalu lihat foto ini (orang tuanya) : masa tuamu tak akan ku buat susah," tulis Jennie.
Saat menjadi mahasiswa, Jennie mencoba peruntungannya dengan berjualan kerudung. Dia bahkan mengangkut semua dagangannya dengan motor seorang diri. Tak jarang dia kehujanan hingga basah kuyup saat sedang berjuang merintis bisnis.
"Hujan apapun ku terjang, masa depanku akan ku perjuangkan. Walau sulit akan ku yakinkan badainya akan mereda," tulis Jennie.
Selama merintis bisnis, Jennie mengaku sering 'berbohong' pada orang tuanya. Demi membuat sang ibu tidak khawatir, dia rela mengirim semua uang yang dia punya ke orang tua dan menyisakan hanya Rp 100 ribu untuk bertahan hidup.
Dalam video lain, dia juga menceritakan perjuangannya membangun bisnis. Dia mulai berjualan hijab pada 2018. Awalnya dia sering mempromosikan jualannya sendiri hingga mulai berani endorse pada selebgram. Usai mengendorse Tasya Farasya, brand hijabnya pun mulai naik dan laris.
Jennie kemudian meng-endorse beberapa selebgram lain hingga kini bisnisnya sukses. Segala upaya perjuangannya ini pun berbuah hasil dan membuatnya bersyukur bisa bertahan dan tidak menyerah dalam usahanya.
"Tumbuhlah terus menjadi sosok yang kamu idamkan. Usahamu takkan sia-sia. Allah janjikan itu," tulis Jennie di akhir kisahnya.
Video ini pun viral dan membuat warganet salut. Banyak yang mengaku melihat video ini dalam keadaan masih berjuang dan terinspirasi untuk berusha lebih keras.
"Kak Jenn, keren banget masya Allah. Minta doanya kak aku juga lagi berusaha mengangkat derajat keluarga sehat selalu kak Jen sekeluarga ," tulis akun @sifirh_.
"Owner jilbab favorit akuuuu Ternyata ada cerita yang luar biasa di belakangnya.. Kamu keren bangettttt," tulis akun @rystiryss13.
"Maaf aku nangiiiis.. karena aku masih di fase berjuang. Lagi ngejalanin badainya. Lihat kerja keras kakaknya, aku tertampar, kenapa aku masih bisa santai merasakan badan, sedangkan orang mati-matian melawan badai. Pantas saja mereka melihat matahari setelah badai, karena mereka berjuang, nggak kayak aku yang cuma pasrah terombang-ambing badai. Siapapun, semangatin aku ," tulis akun ikutan curhat @abilayuna.
"Yang aku pelajari: Jangan takut rezeki habis untuk orang tua & saudara," tulis akun @kehl.charll.