Brilio.net - Pemotretan sebelum menikah atau yang lebih dikenal dengan istilah prewedding, jadi agenda yang umum dilakukan oleh calon pengantin sebelum menuju hari pernikahan. Beberapa fotografer bahkan menawarkan paket khusus yang berisi sesi foto prewed sampai resepsi pernikahan.
Jauh-jauh hari para pengantin ini sudah merencanakan persiapan prewed, mulai dari mencari fotografer sampai baju yang dipakai. Di samping itu, mempersiapkan tema foto juga sangat penting, agar hasil foto tidak sia-sia.
BACA JUGA :
Potret 9 pesinetron prewedding adat Jawa, ada ibu Andin 'Ikatan Cinta'
Beragam tema prewed yang bisa kamu jadikan inspirasi saat pemotretan, dari yang mainstream sampai yang tak biasa. Seperti yang dilakukan pasangan asal Thailand ini. Punya ide yang unik, pasangan ini prewed dengan tema antimainstream.
Seorang fotografer bernama Nonts Kongchaw membagikan sebuah foto prewed bertemakan horor di akunnya, pada Kamis (6/1). Foto tersebut menjadi viral lantaran tema yang diangkat adalah tentang kematian. Sang fotografer menamainya sebagai 'Love Beyond Death'.
BACA JUGA :
9 Potret prewedding Aditya Zoni dan Yasmine dalam beragam tema
Mengutip dari situs Siakap Keli, Senin (10/1), pemotretan prewedding ini menjadi menarik sebab seluruh properti yang digunakan selama sesi foto, merupakan peralatan yang sering dipakai untuk upacara pemakaman di Thailand.
Prewedding ini seketika menarik atensi warganet. Walau hasil pemotretan tersebut terlihat keren dan ciamik, namun kritikan dan pujian tetap memenuhi kolom komentar.
Banyak dari warganet yang mengungkapkan bahwa tema foto tersebut terlalu menakut-nakuti orang lain. Sedangkan yang lain memuji hasil karya dari sang fotografer.
Di balik konsep prewedding bertema kematian tersebut, Nonts sebagai fotografer mengungkapkan alasan mengapa ia membuat foto tersebut. Dari foto tersebut Nonts ingin menyampaikan pesan bahwa kematian dekat dengan kehidupan manusia.
foto: Facebook/Nonts Kongchaw
"Selain melihat keanehan, aku ingin semua orang memikirkan keanehan itu. Setiap pekerjaan lahir karena keinginan dan ingin mengirimkan pesan kepada semua orang bahwa kematian itu dekat. Tapi banyak orang yang mengira itu jauh dan takut akan hal itu. Begitu ceroboh dalam hidup dan melalaikan waktu. Hingga suatu hari tak ada waktu untuk meluangkan. Hidup berlalu begitu saja," tulisnya dalam salah satu postingan, Jumat (7/1).
"Saya berpikir kembali dan menyesal bahwa kita seharusnya melakukan ini kepada diri sendiri dan orang-orang yang dicintai... Aku hanya ingin semua orang menghargai hidup dan waktu. Karena hidup itu berharga. Kita tidak tahu berapa banyak waktu yang harus kita gunakan. Semoga semua orang menggunakan setiap momen sepenuhnya," pungkasnya.