Brilio.net - Belum lama ini Singapura menggelar kompetisi Youth Entrepreneurship Competition (YEC) 2018. Kompetisi ini mengajak mahasiswa yang ada di seluruh Singapura untuk menunjukan kemampuannya di bidang keterampilan, jiwa kewirausahaan dan kepemimpinan dalam mewujudkan ide bisnis kreatif.
Salah satu pemenang di kompetisi adalah mahasiswa asal Indonesia yang sedang mengenyam pendidikan di kampus Management Development Institute of Singapore (MDIS). Mereka berhasil menyabet tiga piala sekaligus.
BACA JUGA :
Kisah jatuh bangun Niko & Rachel Vennya rintis 8 gerai taichan goreng
Dari 34 tim yang bertanding, ada dua tim yang dikirimkan oleh MDIS untuk ikut kompetisi bernama Eat 4 Dead dan The Walking Diet. Salah satu peserta di tim Eat 4 Dead, Puspa Aroma mengatakan, timnya berhasil membuat para juri terkesan dengan kecerdasan bisnis dan penjualan mereka dimana mereka berhasil mengambil posisi juara II (runner up) kategori "tertiary level" dan juga "best in business plan" serta "best in retail identity".
Dia menyebut, tema kompetisi ini adalah zombie. "Maka kami menawarkan menu makanan yang bisa membuat merinding, mulai dari pizza berbentuk tengkorak, puding pemakaman, dan banyak lainnya," kata Puspa dalam siaran pers yang brilio.net terima, Jumat (20/4)
BACA JUGA :
Ide kreatif dari keterbatasan dana, Paimin sulap becak jadi angkringan
Puspa menyebut kompetisi YEC adalah kompetisi pertama baginya sejak datang dari Indonesia ke Singapura. Dia belajar banyak terutama mengenai kerja sama, komunikasi dengan anggota tim, dan memahami gambaran besar mengenai bisnis ini.
Dalam kompetisi ini, tim ini juga menjual beberapa barang dagangan (merchandise) untuk membedakan diri dengan kompetitornya. Beberapa merchandise itu termasuk baju dan tas jinjing dengan maskot zombie yang didesain sendiri oleh mereka. Hasil penjualan ini akan disumbangkan ke REACH Youth Powerhouse.
Sementara itu, di tim kedua yaitu The Walking Diet membuat makanan sehat untuk zombie. Salah satu makanan yang menarik banyak perhatian dari menu tim adalah "bloody bowl" yang terbuat dari pisang dengan sentuhan buah acai.
Makanan ini dihidangkan seolah-olah menyerupai jari yang terputus atau zombie mini yang terbuat dari gandum batangan dan coklat yang dilelehkan. Menu lain yang ditawarkan adalah jus buah "zombie cure" yang merupakan campuran jus wortel dan jeruk yang bisa bikin ketagihan dan secara instan dapat membuang rasa lesu peminumnya.
Untuk mendukung bisnis yang sehat, tim tersebut mendonasikan sebagian hasil penjualan mereka kepada masyarakat penderita kanker di Singapura. "YEC menyediakan peluang bagi kami untuk memenuhi keinginan kami untuk menjadi wirausahawan. Semua proses ini telah memperkaya kami dengan pengetahuan dan keterampilan bisnis," pungkas mahasiswa Indonesia berumur 20 tahun, Evelyn Frances.