Brilio.net - Kalau pengen nyoblos, masyarakat akan diarahkan untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). TPS di Indonesia adalah lokasi fisik dimana warga negara dapat memberikan suara selama proses Pemilihan Umum (Pemilu). Di lokasi itu, pemilih akan melakukan proses verifikasi identitas, menerima surat suara, memberikan suara secara rahasia, dan kemudian memasukkan surat suara ke dalam kotak suara yang telah disediakan. Dalam konteks Pemilu di tahun 2024 ini, kegiatan nyoblos dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
TPS ini akan diurus oleh panitia abdi negara yang sering kita sebut dengan KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara). Ada beberapa hal yang tentunya harus diperhatikan dalam mendirikan TPS. Dalam Pasal 350 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum disebutkan bahwa pemilih untuk setiap TPS berjumlah paling banyak 500 orang.
BACA JUGA :
Ogah golput di Pemilu 2024, intip momen 7 seleb nyoblos di luar negeri
Regulasi tersebut juga menyebutkan bahwa lokasi TPS harusnya mudah dijangkau, termasuk bagi penyandang disabilitas. Selain itu, panitia diminta untuk memperhatikan aspek geografis serta menjadi setiap pemilih dapat memberikan suaranya secara langsung, bebas dan rahasia.
KPU sendiri lewat Peraturan KPU Nomor 25 Tahun 2023 menjabarkan secara khusus bagaimana konsep TPS didirikan. Pada pasal 7 ayat 2 huruf c menyebutkan bahwa TPS harus dibuat dengan ukuran paling kurang panjang 10 meter dan lebar 8 meter atau dapat disesuaikan dengan kondisi setempat. Dan huruf selanjutnya menegaskan bahwa TPS harus dibuat paling lambat 1 hari sebelum tanggal pemungutan suara.
Namun, KPU tidak mengatur soal dekorasi sehingga KPPS boleh berkreasi dalam menyiapkan TPS. Asal uang cukup, bisa saja KPPS membuat dekorasi layaknya acara hajatan. Hal itulah yang dilakukan pada TPS di Magelang ini. Diketahui lokasi tepatnya berada di TPS 10 Desa Genito, Kecamatan Windusari.
BACA JUGA :
Nama caleg di baliho ini bisa bikin kontestasi Pemilu jadi damai, pengguna jalan auto salah fokus
Tampak dari depan saja, orang bisa terkecoh ini TPS atau acara hajatan. Tapi kalau hajatan kok tidak ada janur kuning yang melengkung. Lihat aja nih penampakknya. Semuanya dihimpun oleh brilio.net dari akun TikTok dengan username @xyz.aardii pada selasa (13/2).
1. Pintu masuknya, memperlihatkan tenda besar dengan dekorasi gerbang kayak nikahan. Gimana orang nggak terkecoh.
foto: TikTok/@xyz.aardii
2. Di tempat KPPS-nya pun dindingnya didekor dengan hiasan bunga. Terdapat meja panjang yang dan juga kursi yang balut dengan kain putih.
foto: TikTok/@xyz.aardii
3. Kuris tunggunya pemilihnya juga dibuat sejajar dan ada kain putihnya. Kalau gini bisa reflek ngambil rendang.
foto: TikTok/@xyz.aardii
4. Hal ini lah yang membuat netizen bertanya-tanya. Kok bisa bikin semewah ini, anggarannya dari mana?
foto: TikTok/@xyz.aardii
5. Kirain bakal pakai pelaminan, dibanding TPS biasanya tempat panitia pengawas (Panwas) ini sudah lumayan mewah.
foto: TikTok/@xyz.aardii
6. Jalan menuju bilik suaranya didekor menggunakan gate ala resepsi. Belum lagi hiasan bunga dan beberapa daun palsu yang menambah keindahan pada ruangan.
foto: TikTok/@xyz.aardii
7. Bilik suaranya menggunakan meja bundar yang disejajarkan.
foto: TikTok/@xyz.aardii
8. Tempat mencelup tinta pada cari seperti penjaga buku tamu undangan.
foto: TikTok/@xyz.aardii
9. Pintu keluar juga tak kalah mewah dengan pintu masuk. Panitia membuat jalan yang berbeda antara pemilih yang baru datang dan juga yang sudah selesai.
foto: TikTok/@xyz.aardii