Brilio.net - Bisnis merupakan salah satu usaha dalam dunia perdagangan. Saat ini telah banyak individu yang membangun sebuah bisnis dalam bentuk barang atau jasa, untuk memenuhi kebutuhan para konsumen sehingga dapat menghasilkan keuntungan.
Menurut Wijoyo Hadion, dkk dalam bukunya yang berjudul Pengantar Bisnis, bisnis adalah serangkaian kegiatan usaha yang dilakukan oleh satu orang atau kelompok dengan menawarkan barang atau jasa untuk mendapatkan keuntungan atau laba. Bisnis juga dapat dikatakan sebagai penyedia barang atau jasa untuk kelancaran sistem perekonomian.
BACA JUGA :
Overthinking adalah sifat pemikir berlebih, ketahui cara mengatasinya
Tentu saja, barang atau jasa yang dihasilkan tiap-tiap bisnis, dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam jangka pendek maupun panjang. Contohnya bisnis dalam bidang kuliner, fashion, ataupun elektronik yang dapat digunakan oleh konsumen.
Untuk mengetahui lebih jelas, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, berikut jenis dan fungsi dari bisnis, Jumat (11/3).
1. Manfaat bisnis.
BACA JUGA :
Playing victim adalah perilaku manipulasi, ini ciri dan penyebabnya
foto: freepik.com
Manfaat bisnis selain untuk mendapatkan keuntungan, namun ada juga manfaat yang lainnya. Berikut penjelasan dari manfaat bisnis.
a. Memperoleh penghargaan atau pengakuan.
Dengan bisnis yang berhasil berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Maka, akan memberikan kamu pengakuan yang positif juga di mata masyarakat atau konsumen.
b. Kesempatan untuk menjadi bos bagi diri sendiri.
Dengan membangun bisnis, kamu mampu menjadi penentu dan pemimpin dari bisnis. Besar dan kecilnya bisnis ditentukan oleh kemampuan serta strategi yang kamu lakukan.
c. Bisa mengatur waktu dengan leluasa.
Bila kamu berbisnis, jam kerja menjadi lebih fleksibel. Nggak hanya itu, kamu juga dapat merekrut pegawai yang dapat menggantikan saat kamu merasa lelah.
2. Tujuan bisnis.
foto: freepik.com
Pada umumnya, tujuan didirikannya bisnis nggak hanya profit semata namun, secara keseluruhan tujuan didirikannya bisnis meliputi.
a. Untuk memperoleh laba.
b. Untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan.
d. Untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki.
e. Untuk mensejahterahkan para pegawai dan masyarakat.
f. Untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
3. Jenis-jenis pasar bisnis.
foto: freepik.com
a. Monopsoni.
Monopsoni adalah keadaan di mana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
Monopsoni sering ditemukan pada daerah-daerah perkebunan dan industri hewan potong, sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen.
b. Pasar Oligopoli.
Pasar oligopoli adalah pasar yang mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
c. Oligopsoni.
Oligopsoni adalah keadaan di mana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
d. Pasar monopoli.
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai monopolis.
4. Fungsi bisnis.
foto: freepik.com
a. Kegunaan bentuk.
Kegunaan bentuk atau form utility adalah fungsi bisnis yang menghasilkan sebuah barang atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
b. Kegunaan tempat.
Kegunaan tempat atau place utility adalah fungsi bisnis yang dapat menyalurkan suatu barang atau jasa ke lokasi terdekat yang bisa dijangkau oleh konsumen.
c. Kegunaan pemilikan.
Kegunaan pemilikan atau possessive utility adalah fungsi dari penjualan dalam bisnis.
d. Kegunaan waktu.
Kegunaan waktu atau time utility, adalah fungsi penyimpanan dan pemasaran dalam bisnis, di mana barang pada saat itu kurang bermanfaat, untuk nanti dikeluarkan pada saat barang tersebut lebih bermanfaat.
Sumber: Wijoyo Hadion. 2021. Pengantar Bisnis. Sumatera Barat:Insan Cendekia Mandiri