Kasus anak hilang adalah isu yang sangat serius dan sering kali membuat semua merasa khawatir. Baru-baru ini, sebuah kejadian di Kluang, Johor, Malaysia, mengingatkan akan pentingnya komunikasi antara anak dan orang tua. Seorang bocah laki-laki berusia 14 tahun, Muhammad Syawal, dilaporkan hilang pada tanggal 5 November.
Keluarganya segera melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Polisi Distrik Kluang pun tidak tinggal diam. Mereka mengeluarkan pernyataan publik yang meminta bantuan masyarakat untuk mencari anak tersebut. Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, terungkap bahwa Muhammad Syawal sebenarnya tidak hilang.
Dia ditemukan dalam keadaan selamat di rumah temannya, asyik bermain PlayStation 2. Kepala Polisi Distrik Kluang, Asisten Komisaris Bahrin Mohd Noh, menjelaskan bahwa bocah ini hanya berkeliaran dan tidak benar-benar hilang. Selama waktu yang dianggap hilang, dia sebenarnya sering pulang untuk makan dan mandi, tetapi orang tuanya tidak berada di rumah saat itu.
Gara-gara hal tersebut, orang tuanyanya mengira bahwa anak mereka telah hilang. Menurut ibunya, mereka telah mencari di berbagai tempat, termasuk rumah kerabat dan tetangga, tetapi tidak menemukan jejak Muhammad Syawal.
Ternyata, dia hanya ingin bersenang-senang bermain game dengan teman-temannya. Kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya komunikasi yang baik antara anak dan orang tua, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.