Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa dia tidak akan memaksa para pemain untuk bergabung dengan Timnas Indonesia dalam ajang Piala AFF 2024. Ini termasuk dua pemain, Ivar Jenner dan Justin Hubner, yang sebelumnya terdaftar dalam skuad.
Namun, klub mereka, Jong Utrecht dan Wolverhampton Wanderers U-21, tidak memberikan izin untuk bergabung. Erick menegaskan, "Saya dari awal tidak memaksakan semua pemain harus bergabung," saat berbicara kepada wartawan di PSSI Partner Summit 2024 di Park Hyatt, Jakarta.
Dia menambahkan, "Justru ini prioritas kita meningkatkan pemain-pemain yang ada di Liga Indonesia." Fokus utama PSSI adalah pengembangan pemain lokal yang berkompetisi di liga domestik, agar mereka memiliki kesempatan untuk berkembang dan berkontribusi lebih besar bagi tim nasional di masa depan.
Erick Thohir menolak untuk mengganggu karier pemain di tingkat klub. Dalam situasi di mana jadwal sangat padat, risiko kelelahan dan cedera bagi pemain menjadi sangat tinggi. Erick menyadari hal ini dengan baik.
Erick menegaskan pentingnya menghormati fokus pemain saat mereka berkomitmen pada klub masing-masing. "Tetapi pemain yang dari luar negeri bisa, seperti Rafael Struick dan Marselino Ferdinan, ya sangat welcome," ujarnya.
"Ingat yang saya ingatkan, pemain juga ada capeknya, ada cedera, dan pemain yang berkarir di klub-klub besar, kalau mereka sedang fokus ke klubnya, kita juga harus respek," tambah Erick. Ia menekankan bahwa tidak bijak untuk memaksa pemain yang tidak mendapatkan gaji dari PSSI untuk kembali ke tim nasional.
"Tidak mungkin kita paksa, 'hei Jay Idzes, pulang! Main!' kan tidak mungkin. Kita harus respek dan menjaga karir mereka," tutup Erick Thohir.