Brilio.net - Butsir adalah sebuah alat yang digunakan di dalam pembuatan karya seni patung dengan teknik butsir. Teknik ini dapat memudahkan para seniman untuk menghasilkan karya seni patung yang lebih presisi dari segi komposisi dan bentuk. Pasalnya, bentuk alat butsir yang menyerupai pisau ini mampu menjangkau bagian-bagian yang tidak dapat dijangkau oleh tangan.
Selain itu, alat butsir juga biasanya digunakan untuk membuat patung menggunakan bahan dasar yang memiliki permukaan lunak seperti tanah liat, clay, dan lain sebagainya sehingga seniman tidak merasa kesulitan ketika membentuk bagian-bagian patung. Bahan dasar yang lunak membuat seniman dapat dengan leluasa mengurangi atau menambah bahan hingga mendapatkan bentuk yang diinginkan.
BACA JUGA :
Cuma pakai api, 10 potret patung hewan ini detailnya sangat nyata
Nah untuk mempelajari lebih rinci mengenai teknik butsir dalam pembuatan patung, berikut brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Sabtu (13/8).
Pengertian teknik butsir
foto: Unsplash/Sean Robertson
BACA JUGA :
10 Miniatur hewan ini besarnya 5 mm, detailnya sungguh mengagumkan
Butsir adalah salah satu teknik dalam pembuatan seni rupa patung dengan menggunakan bahan lunak seperti tanah liat, bubur kertas, lilin, sabun, atau bahan lainnya yang mudah dibentuk. Teknik butsir juga dapat diartikan sebagai proses pembuatan karya seni patung dengan metode menambah dan mengurangi bahan.
Membuat patung dengan menggunakan teknik butsir dapat menerapkan dua cara yaitu secara subtraktif dan adiktif. Teknik butsir dengan cara subtraktif meliputi aktivitas memahat, memotong, aau mencungkil bahan, sedangkan cara adiktif dilakukan dengan mengurangi bahan dengan alat butsir.
Teknik butsir juga merupakan salah satu teknik yang paling fleksibel karena seniman dapat dengan mudah menambah atau mengurangi bahan hingga mendapatkan bentuk yang diinginkan sehingga komposisi dan bentuknya lebih presisi. Teknik ini biasanya menghasilkan karya seni patung yang lebih maksimal karena bahan dasarnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Fungsi teknik butsir
foto: Unsplash/Peter Ivey-Hansen
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa teknik butsir adalah salah satu teknik pembuatan patung yang paling fleksibel dan menghasilkan pahatan dan ukiran yang lebih detail serta spesifik. Terdapat beberapa fungsi teknik butsir yaitu sebagai berikut:
1. Teknik butsir berfungsi untuk menghasilkan karya seni patung dari bahan dasar yang lunak.
2. Teknik butsir juga berfungsi untuk menjangkau bagian dari karya seni patung yang sulit terjangkau oleh tangan.
Alat dan bahan yang digunakan dalam membuat patung dengan teknik butsir
foto: Unsplash/Juliet Furst
Pembuatan patung dengan teknik butsir dilakukan dengan alat yang disebut dengan butsir. Alat ini memiliki bentuk yang serupa dengan pisau atau sudip yang biasa digunakan untuk membentuk bahan lunak. Biasanya alat butsir terbuat dari kayu dan memiliki mata logam yang tumpul.
Alat butsir ini akan mempermudah seniman untuk membentuk patung dari bahan dasar lunak hingga mencapai bentuk dan komposisi yang diinginkan. Selain alat butsir, penggunaan bahan lunak seperti tanah liat atau lilin juga dapat memudahkan pembentukan patung karena memiliki tekstur yang lebih lembut.
Kelebihan dan kekurangan membuat patung dengan teknik butsir
foto: Unsplash/Jeremy Bezanger
Meskipun teknik butsir dianggap sebagai teknik yang paling fleksibel dan mampu menghasilkan karya seni patung yang maksimal, terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan dari teknik ini. Beberapa kelebihan teknik butsir di antaranya yaitu membuat seniman lebih fleksibel dalam membentuk patung.
Namun, terdapat beberapa kekurangan dari teknik butsir yaitu, teknik butsir hanya dapat diterapkan ketika membuat patung dengan menggunakan bahan dasar yang lunak, sehingga tidak cocok diterapkan jika seniman membuat patung dari bahan dasar yang keras.
Sumber: Aginza dan Sattar. 2016. Permainan Masa Kecil Sebagai Inspirasi Penciptaan Karya Seni Lukis. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.