Pemerintah Indonesia kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat yang membutuhkan pada tahun 2024. Program ini bertujuan untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan.
Berbagai jenis bansos, seperti Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan Program Keluarga Harapan (PKH), dipastikan tetap dilanjutkan. Pemerintah juga memperluas sasaran penerima, termasuk meluncurkan program khusus untuk lansia yang akan segera diberlakukan.
BACA JUGA :
Program PKH ibu hamil dan lansia hingga Rp 750.000 per 3 bulan sekali, ini syarat dan cara daftarnya
Salah satu cara untuk mengetahui apakah Anda termasuk dalam daftar penerima adalah melalui laman resmi Kemensos, cekbansos.kemensos.go.id. Proses pengecekan ini dapat dilakukan secara online dengan mudah, hanya menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Berikut panduan lengkapnya.
Bansos 2024: Program dan manfaatnya
Bantuan sosial (bansos) yang diluncurkan oleh pemerintah pada tahun 2024 meliputi program-program andalan yang telah dikenal masyarakat. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan bantuan finansial, tetapi juga mendorong kesejahteraan masyarakat kurang mampu.
BACA JUGA :
NIK KTP tidak terdaftar sebagai penerima Bansos 2024? Ini penyebab dan cara mengatasinya
Beberapa bansos utama yang disalurkan adalah Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan Program Keluarga Harapan (PKH). Setiap program memiliki sasaran spesifik. Misalnya, BPNT fokus pada kebutuhan pangan, sedangkan PKH mencakup keluarga yang memiliki anggota seperti ibu hamil atau anak usia sekolah. Bantuan ini menjadi jaring pengaman sosial yang sangat penting bagi masyarakat miskin.
Langkah-langkah mengecek penerima bansos
Proses pengecekan penerima bansos 2024 sangat mudah dilakukan secara online melalui laman resmi Kemensos. Cukup siapkan NIK Anda dan ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Akses laman resmi Kemensos: Buka browser di ponsel atau laptop Anda dan kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id. Pastikan perangkat Anda terhubung ke internet untuk mengakses laman ini.
- Masukkan data wilayah dan identitas: Isi data provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan tempat tinggal Anda. Kemudian, masukkan nama sesuai KTP dan NIK Anda.
- Input kode verifikasi: Ketikkan kode captcha yang muncul di layar. Jika kode sulit dibaca, Anda dapat memperbarui untuk mendapatkan kode baru yang lebih jelas.
Kriteria penerima Bansos Kemensos 2024
Tidak semua warga berhak menerima bansos. Pemerintah menetapkan kriteria yang ketat untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Berikut adalah syarat utama penerima bansos:
- Terdaftar dalam DTKS dan SIK-ng: Calon penerima harus tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial.
- Pendapatan di bawah UMR: Penerima tidak boleh menerima penghasilan di atas Upah Minimum Regional (UMR) atau menjadi pegawai aktif.
- Keluarga tidak mampu: Keluarga yang tergolong tidak mampu, sesuai data desil terbawah kemiskinan, berhak mendapatkan bansos.
Proses Pencairan BPNT 2024
BPNT 2024 akan disalurkan secara bertahap mulai November hingga Desember. Dana bantuan sebesar Rp200.000 per bulan ini diberikan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Dana tersebut dapat dicairkan dua bulan sekali sehingga penerima manfaat akan menerima Rp400.000 sekaligus. Uang ini harus digunakan untuk membeli bahan makanan bergizi di tempat yang telah ditentukan.
Kemensos bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan dana ini sampai ke penerima dengan transparansi tinggi. Proses pencairan dilakukan melalui perbankan untuk meminimalkan kesalahan.
Pentingnya mengecek status penerima secara berkala
Masyarakat disarankan untuk memeriksa status penerimaan bansos secara berkala. Hal ini penting mengingat data penerima dapat berubah setiap tahun. Proses pengecekan secara online melalui NIK memudahkan masyarakat untuk mengetahui kelayakan mereka. Data yang dimasukkan akan diverifikasi langsung oleh sistem Kemensos.
Dengan sistem ini, masyarakat dapat memastikan bahwa bantuan yang diberikan pemerintah diterima oleh pihak yang benar-benar membutuhkan.