1. Home
  2. »
  3. Wow!
10 Juni 2020 08:43

Cara dan contoh chat PDKT tidak membosankan, bikin doi makin baper

Jangan sampai PDKT kamu gagal. Deta Jauda Najmah
foto: freepik.com

Brilio.net - Merasakan jatuh cinta dan ketertarikan dengan lawan jenis adalah hal yang manusiawi. Biasanya perasaan tersebut akan memicu hasrat untuk bisa lebih dekat dengan si doi. Istilahnya kita sebut dengan masa pendekatan atau masa PDKT.

Nah, untuk memulai suatu hubungan, komunikasi menjadi aspek yang penting. Jika masih malu untuk langsung bertegur sapa, kamu bisa memulai PDKT melalui chat. Selain bisa berhati-hati memilih pesan yang akan dikirimkan, chat juga menjadi komunikasi yang cukup privat dan intimate. Jika beruntung, chat dengan gebetan juga bisa menjadi kebiasaan yang bisa membuat hubunganmu semakin dekat.

BACA JUGA :
35 Contoh chat lucu kenalan lewat whatsapp (WA), bikin nyengir


Di sisi lain, aksi PDKT lewat chat ini juga berisiko besar. Jangan sampai doi justru merasa tak nyaman karena kamu terus mendesaknya lewat chat.

Apalagi jika kamu menggunakan kata-kata yang membuatnya tidak nyaman. Nah, karena itulah ada beberapa cara dan contoh PDKT yang baik dan tidak membosankan yang bisa kamu terapkan.

Penasaran seperti apa? Berikut cara dan contoh PDKT yang tidak membosankan seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (9/6).

BACA JUGA :
5 Cara menaklukkan cewek jutek dan galak saat PDKT, pantang mundur

1. Cari tahu dan kenali siapa gebetanmu.

foto: freepik.com

Sebelum memulai chat, pastikan terlebih dahulu siapa gebetanmu yang sesungguhnya. Tak perlu mengorek informasi yang terlalu dalam, kamu hanya perlu tahu hal-hal sederhana seperti siapa teman-temannya dan apa hal kesukaannya. Informasi ini bisa kamu dapatkan dari media sosial doi atau bisa juga dengan mengamatinya secara langsung.

2. Memulai chat dengan natural dan alasan yang tepat.

foto: freepik.com

Bagi kamu yang sedang ingin mengirim chat PDKT, hindari mengirim chat tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Tapi jangan sampai juga mencari alasan-alasan yang terasa janggal. Sebab, bukannya makin dekat, doi justru bisa merasa terganggu.

Nah, untuk menghindari kesan 'sok kenal sok dekat', kamu bisa memulai chat dengan menanggapi story atau hal yang baru saja diunggah gebetanmu di sosial media.

Contohnya: "Fotomu di story bagus, itu pantai mana?" atau "Makanannya kelihatan enak. Di mana tempatnya? Aku jadi pengen beli".

Dengan hal-hal sederhana tersebut, kamu bisa berbalas chat dan tampak natural.

3. Gunakan kalimat yang sopan, jelas, dan mudah dibaca.

foto: freepik.com

Sama halnya dengan berbicara, ketika chat pun kamu harus mengedepankan nilai kesopanan dan menggunakan bahasa yang jelas. Ini penting agar tidak terjadi kesalahpahaman dan obrolanmu tetap nyambung sampai akhir.

Untuk emoticon, gunakan saja seperlunya dan tak berlebihan. Kamu juga bisa mengikuti dan menyesuaikan gaya lawan bicaramu.

4. Jangan mendesaknya untuk segera membalas chat.

foto: freepik.com

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh orang pada masa pendekatan adalah tidak sabar. Hal ini biasanya membuat kamu mendesak doi untuk segera membalas chat.

Jadi, hindari mengirim chat dengan kata "Balas donk", atau "Kok nggak dibalas? Sibuk ya?" atau mengirim terus menerus chat yang sama agar dia membalas. Sebab hal ini justru membuatmu tampak seperti orang yang tak sabaran dan memaksa.

Jika ia menghubungimu kembali dan membalas terlambat, tetap lanjutkan chatmu dengan santai. Jika ia tidak membalas, kamu harus sabar dan memulai chat di lain waktu lagi.

5. Cari topik yang tidak membosankan.

foto: freepik.com

Nah, mencari topik obrolan inilah yang kadang menjadi hal sulit yang dirasakan saat masa pendekatan. Sebenarnya topik apapun bisa saja dibahas, misalnya membahas hal yang sedang viral, membahas hal-hal yang ia sukai, dan masih banyak lagi.

Namun hal yang penting sebenarnya adalah memastikan untuk membalas setiap chat dengan kalimat yang membutuhkan tanggapan. Jadi chat mu akan terasa komunikatif dan bisa terus berlanjut.

6. Berikan waktu khusus untuk rutin mengirim chat.

foto: freepik.com

Setelah chat pertamamu berjalan mulus, kamu bisa mulai memberikan waktu khusus untuk rutin mengirim chat. Misalkan saja, kamu mulai mengirim chat pada sore hari, malam hari, atau waktu dimana doi sedang senggang.

Selain lebih fast respons, mengirim chat di waktu khusus akan membuat ia mulai mengingatmu. Bahkan jika sudah terbiasa, ia akan merasa aneh jika tiba-tiba ada momen di mana kamu tidak mengiriminya pesan.

7. Ambil kesempatan untuk mengajaknya bertemu.

foto: freepik.com

Pendekatan dengan chat tidak akan langsung berhasil begitu saja. Kamu harus mulai mengambil kesempatan dan berani mengajaknya bertemu. Tak harus langsung mengajaknya jalan berdua, kamu bisa mulai dengan bergabung bersama teman-temannya, mengikuti kegiatan yang biasa ia lakukan, atau menawarkan tumpangan dan berangkat bersama.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags