Brilio.net - Tanaman lidah mertua atau sansevieria, merupakan tanaman hias yang digandrungi banyak orang. Bentuknya yang unik membuat para kolektor tanaman memanfaatkannya untuk mempercantik lingkungan. Tanaman ini berasal dari Afrika dan juga Asia Selatan. Sebagian orang juga menyebut tanaman lidah mertua sebagai snake plant.
Secara tampilan, tanaman lidah mertua kerap ditemukan dengan bentuk daun yang panjang dan juga runcing. Namun sebenarnya nggak hanya itu lho, dilansir brilio.net dari dengarden.com, dikatakan ada 70 spesies yang berbeda untuk tanaman ini. Maka dari itu, ada banyak pilihan jenis lidah mertua yang bisa kamu pilih untuk menambah koleksi di rumah.
BACA JUGA :
10 Manfaat menanam lidah mertua, menyerap polusi udara
Selain jenisnya yang banyak, tanaman lidah mertua juga dapat diperbanyak dengan berbagai cara. Salah satu cara yang ramai digunakan pencinta tanaman adalah dengan bantuan media tanam air. Ya, cara ini juga kerap dilakukan pada tanaman lain. Namun kamu perlu memperhatikan nih beberapa tahapan dalam memperbanyak lidah mertua dengan cara ini.
Yuk simak selengkapnya dalam ulasan brilio.net dari ohiotropics.com dan berbagai sumber pada Selasa (16/2) berikut ini.
Cara memperbanyak tanaman lidah mertua.
1. Pilih daun yang sehat.
BACA JUGA :
10 Jenis tanaman lidah mertua yang cocok dijadikan dekorasi rumah
foto: freepik.com
Pemilihan daun jadi tahap pertama yang perlu kamu perhatikan. Pilihlah tanaman yang sehat namun tidak terlalu tua. Kondisi daun yang segar dan sehat akan lebih mudah untuk dibudidayakan. Sehingga hasilnya pun akan mudah didapat dibandingkan menggunakan daun yang berumur tua.
2. Potong daunnya.
foto: freepik.com
Setelah memilih tanaman yang sehat, selanjutnya kamu bisa memotong daun. Potong daun dari tanaman dengan gunting yang tajam dan bersih. Kamu bisa menggunakan satu daun atau bahkan memotong daun menjadi beberapa bagian. Perlu kamu ketahui, dari satu bagian daun akan menumbuhkan bagian baru. Sehingga dari satu daun saja kamu bisa mendapatkan banyak hasil di akhir proses. Disarankan untuk menggunakan ruas daun yang setidaknya berukuran 2-3 inci atau lebih (5-7,5 cm). Atau kamu juga bisa menggunakan seluruh bagian daun.
3. Biarkan stek kering.
foto: freepik.com
Selanjutnya kamu bisa membiarkan stek mengering. Cara ini bukan satu-satunya tahapan yang harus dilewati. Namun tahap ini bisa kamu lakukan dengan membiarkan steknya diam selama beberapa hari sebelum memasukkannya ke dalam air untuk berjaga-jaga. Bukan tanpa alasan, cara ini dilakukan agar potongan pada daun akan mengering, menghindari kapalan, dan membantu mencegah pembusukan.
4. Tempatkan pada air.
foto: freepik.com
Dan tahapan yang perlu kamu lakukan berikutnya adalah menempatkan pada air. Tapi perlu kamu ingat cara ini membutuhkan waktu sampai dengan berhasil. Namun pengakaran tanaman lidah mertua dengan media air sebenarnya lebih cepat daripada dengan menggunakan media tanah. Perlu diingat juga saat kamu memutuskan untuk memotong setiap daun menjadi beberapa bagian. Kamu harus menjaga ruas daun dalam orientasi yang sama saat mereka tumbuh di tanaman. Tempatkan seluruh daun, atau ruas daun, dalam gelas atau toples dengan setidaknya satu inci air atau lebih.
5. Mengganti air.
foto: freepik.com
Dalam proses menunggu, pastikan kamu mengganti air. Kondisi air mampu memberikan pengaruh pada proses memperbanyak tanaman lidah mertua. Maka dari itu, kamu bisa melakukannya satu atau dua minggu sekali. Gantilah air lebih sering terutama saat kondisi air sudah mulai keruh atau kotor.
6. Hilangkan lendir.
foto: freepik.com
Dalam proses memperbanyak lidah mertua, beberapa orang juga mengalami kondisi tanaman yang berlendir. Jika hal ini terjadi, keluarkan dan bilas daun dengan air hangat di wastafel. Selanjutnya gosok perlahan dengan jari untuk menghilangkan lendir. Cara ini dapat membantu menghilangkan lendir dengan cara yang lebih mudah.
7. Membersihkan wadah.
foto: freepik.com
Selain memperhatikan perkembangan tanaman, kamu juga perlu mengamati kebersihan wadah yang kamu gunakan. Nah setelah semua stek bersih, kamu juga harus membersihkan wadah menyimpan stek dengan air sabun. Bilas seluruhnya, masukkan kembali stek, dan tambahkan air bersih. Ingat, cara ini penting untuk dilakukan agar menghindari pembusukan.
8. Perhatikan penempatan tanaman.
foto: unsplash.com
Tempatkan tanaman di dekat jendela. Disarankan untuk memberikan pencahayaan tidak langsung. Atau kamu bisa menempatkan pada area yang memiliki paparan sinar matahari yang rendah. Dan ingat, hindari menempatkan stek di bawah sinar matahari langsung.
9. Menunggu proses.
foto: unsplash.com
Proses budidaya lidah mertua dengan media tanam akan lebih cepat dibandingkan dengan media tanah. Pada proses budidaya dengan media tanam tanah akan memakan waktu berbulan-bulan atau mungkin lebih lama. Namun proses memperbanyak lidah mertua dengan air rata-rata akan memakan waktu selama 2 bulan atau lebih. Namun ada pula yang mengalami proses lebih cepat yaitu 15 hari.
Nah setelah akar terbentuk, kamu harus menunggu sedikit lebih lama agar anakannya terbentuk. Akar akan terbentuk terlebih dahulu, dan kemudian anak-anak kecil yang terbentuk sempurna akan mulai tumbuh.