Brilio.net - Ada sekitar 48 spesies tumbuhan tergabung dalam keluarga monstera. Janda bolong pun merupakan tanaman jenis monstera yang dikenal memiliki motif dan bentuk daun berlubang yang unik dan indah. Nggak heran jika tanaman hias ini bisa diburu banyak orang dan dijual hingga ratusan juta rupiah.
Spesies tanaman ini berasal dari Amerika bagian tengah dan Panama. Monstera adalah tanaman yang kuat dan mudah dirawat yang dikenal dengan banyak nama. Tanaman ini senang dengan lingkungan yang hangat, lembap, jumlah air yang baik, dan sinar matahari yang lembut.
BACA JUGA :
Daftar tanaman hias janda bolong termahal dan kelebihannya
Salah satu yang mencuri perhatian adalah janda bolong berwarna merah atau red monstera. Tanaman hias satu ini memiliki tampilan sangat unik, bentuk daunnya bolong, sekilas tampilannya semakin cantik ditambah dengan warna daunnya merah menyala.
Nah, berbicara mengenai jenis tanaman hias yang satu ini, tak sedikit orang mulai tertarik menanam serta merawat janda bolong merah. Lantas bagaimana cara dan seperti apa perawatan yang tepat untuk jenis monstera ini? Simak ulasan lengkapnya seperti brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Selasa (9/3).
Budidaya janda bolong.
LIPI menyebutkan, budidaya janda bolong bisa dilakukan dengan cara stek batang. Proses budidaya janda bolong bisa dikatakan tidak terlalu sulit dan ribet. Berikut langkah untuk mengembangbiakkan janda bolong sendiri di rumah.
BACA JUGA :
Harga janda bolong tanaman hias 2 warna beserta tips merawatnya
foto: freepik.com
- Potong batang janda bolong yang masih berdaun.
- Letakkan dalam wadah yang berisi air. Tunggu sampai muncul akar-akar banyak.
- Pindahkan ke media tanah yang punya porositas bagus.
- Beri sinar matahari sedang dan jangan terpapar sinar matahari terlalu lama.
Cara stek janda bolong.
Monstera dapat diperbanyak dengan cara stek saat musim semi atau awal musim panas. Dirangkum dari bunnings.com.au, berikut cara stek monstera dengan baik:
- Potong ujung tanaman dengan setidaknya dua daun dengan panjang sekitar 10-12 cm.
- Tempatkan dalam pot 130 mm dengan campuran 50:50 gambut dan pasir atau perlit kasar.
- Kurangi luas permukaan daun besar dengan memotongnya menjadi dua bagian atau lebih.
- Celupkan bagian bawah batang ke rooting hormone dan tempatkan di propagator atau pot yang ditutup dengan bagian atas botol 2 L bening.
- Letakkan janda bolong di tempat teduh. Dalam waktu sekitar 68 minggu, stek sudah berakar.
- Tanaman janda bolong pertama-tama akan menghasilkan daun muda. Kemudian daunnya berlubang setelah setidaknya 6 bulan hingga satu tahun.
Cara merawat janda bolong warna merah.
foto: freepik.com
Bagi kamu penggemar tanaman hias daun bentuk lebar, janda bolong atau monstera merupakan pilihan menarik. Mayoritas orang menganggapnya sebagai tanaman hias 'lubang di daun'.
Anehnya, jumlah dan bentuk lubang daun monstera ini berbeda satu sama lain. Begitu pula dengan jenis red monstera.
Berikut beberapa cara merawat janda bolong, tanaman hias berwarna merah:
1. Cahaya.
Tempatkan Monstera di tempat yang dapat menerima cahaya tidak langsung sedang hingga terang. Meskipun ia toleran terhadap kondisi cahaya yang lebih rendah, kamu mungkin bisa melihat pertumbuhannya lebih cepat di kondisi tersebut. Letakkan di ruangan yang terdapat cahaya tidak langsung yang terang beberapa meter dari jendela, menghadap ke selatan, barat, atau timur.
2. Siram setiap 1-2 kali minggu.
Sirami janda bolong setiap 1-2 kali minggu. Biarkan tanah mengering di antara waktu (durasi) penyiraman selanjutnya. Dalam jeda waktu itu, tanaman hias ini akan mendapatkan keuntungan dari nutris air yang telah mengalami penyaringan di dalam tanah.
3. Atur kelembapan dan suhu.
Tanaman hias ini butuh kelembapan ruangan normal. Tetapi ia juga lebih suka kondisi lembab jika memungkinkan. Suhu ideal adalah 65-85 derajat Fahrenheit (18-30 derajat Celcius). Sebaiknya jangan biarkan suhu di bawah 60 derajat Fahrenheit (15 derajat Celcius).
4. Jauhkan dari hama.
Hama menjadi salah satu masalah umum yang dapat muncul di semua jenis tanaman. Namun, monstera termasuk tanaman yang santai dan umumnya bebas dari hama.
Jika masalah ini menyerang, jangan panik, atasi hama segera setelah muncul dengan semprotan minyak hortikultura (mimba). Semprotkan pada tanaman per minggu dan pembersihan tanaman secara teratur.
Monstera lebih sering rentan terhadap kutu putih di bawah daunnya bersama dengan sisik, kutu daun, dan tungau laba-laba. Lap daunnya sekali seminggu untuk menjaganya tetap bersih dan menghilangkan debu.
Perawatan rutin ini menjaga daun hijau tua mereka tetap sehat dan berkilau. Kamu juga bisa membersihkan daunnya dari hewan kecil dengan larutan sabun lembut atau insektisida lembut untuk membasmi hama.
5. Ganti pot.
Monstera perlu direpoting (ganti pot) setiap beberapa tahun untuk mendukung sistem akar mereka yang sedang tumbuh. Pilih pot dengan tinggi dan lebar beberapa inci lebih besar dari yang sebelumnya, supaya tanaman ini punya lebih banyak ruang untuk tumbuh. Kamu juga bisa menyimpannya dalam pot yang sama, mengurangi pot, atau memangkas daunnya secara rutin agar ukurannya bisa diatur.