Brilio.net - Semua manusia pasti menginginkan jodoh terbaik untuknya. Jodoh memang merupakan salah satu rahasia Tuhan yang sering dipertanyakan oleh manusia. Jodoh bisa saja jauh, bisa saja dekat. Semua akan menjadi teka-teki yang hingga saat ini masih membuat manusia penasaran akan jodohnya.
Dalam budaya Jawa, seseorang dapat mengetahui tingkat kecocokan diri dengan pasangan. Hal ini dilakukan dengan penghitungan weton dari kedua pasangan. Weton adalah penanggalan dari kalender Jawa yang dianggap bisa menjadi ramalan. Weton terdiri dari hari atau dino dan pasaran.
BACA JUGA :
Tanda jodoh sudah dekat menurut Islam
Dalam kalender Jawa, satu pekan terdiri dari tujuh hari yang ditambahkan dengan hari pasaran Jawa. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (9/7), dalam kalender Jawa terdapat hari pasaran Jawa yang terdiri dari lima hari yakni Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon.
Biasanya orang tua akan menghitung dan mengukur tingkat kecocokan sang anak dengan pasangannya ketika akan melangsungkan acara pernikahan. Tak jarang, orang tua yang memegang teguh tradisi ini akan memaksa anaknya putus dengan pasangannya apabila hasil penghitungan tidak menunjukkan hasil dan kecocokan yang diharapkan.
Cara penjumlahan hari lahir
Dalam adat Jawa, terdapat cara mengetahui seberapa tinggi tingkat kecocokan dengan pasangan yaitu dari hasil penjumlahan hitungan hari lahir dua pasangan. Dan berikut rumus penjumlahan hari lahir berdasarkan weton Jawa.
BACA JUGA :
40 Kata-kata penantian jodoh, penuh makna dan bikin baper
- Hari atau Dino
Sama seperti kalender masehi, dalam kalender Jawa juga memiliki 7 hari dalam seminggu, dari mulai Senin hingga Minggu. Penamaannya pun sama dengan kalender Masehi. Dalam kalender Jawa, terdapat nilai atau jumlah dari masing-masing hari. Nilai-nilai tersebut yaitu sebagai berikut:
1. Minggu bernilai 5
2. Senin bernilai 4
3. Selasa bernilai 3
4. Rabu bernilai 7
5. Kamis bernilai 8
6. Jumat bernilai 6
7. Sabtu bernilai 9
- Pasaran
Dalam tanggalan Jawa, terdapat pula pasaran. Biasanya pasaran tertulis di bawah nama hari. Namun, pasaran hanya terdapat 5 jenis saja seperti Kliwon, Legi, Pahing, Pon, Wage. Sama seperti hari atau dino, pasaran juga memiliki nilai masing-masing. Nilai-nilai tersebut yaitu sebagai berikut:
1. Kliwon bernilai 8
2. Legi bernilai 5
3. Pahing bernilai 9
4. Pon bernilai 7
5. Wage bernilai 4