Brilio.net - Buat kamu pencinta tanaman mungkin akan tergoda dengan aglonema. Tanaman hias ini memiliki banyak jenis yang unggul dengan kelebihan masing-masing. Ada yang unggul dengan kemampuan adaptasinya, ada yang memiliki corak unik, ada juga yang memiliki tampilan warna yang cantik.
Dengan keistimewaan ini kamu bisa menyesuaikan pemilihan tanaman dengan kebutuhanmu. Selain itu pastikan juga lokasi penempatan tanaman juga dapat mendukung pertumbuhannya agar semakin sehat.
BACA JUGA :
10 Tanaman hias daun dan bunga, bikin rumah makin asri dan segar
Nah kalau kamu mencari aglonema dengan tampilan yang manis dan juga segar, cobalah untuk melirik jenis aglonema pink moon. Dari namanya saja, pasti kamu sudah terbayangkan dengan gambaran tanaman ini?
Ketika menatap tanaman ini, mata akan dimanjakan dengan tampilan warna hijaunya yang segar. Ditambah adanya perpaduan warna merah muda dan juga beberapa bercak putih pada bagian daunnya. Hal ini menjadi salah satu daya tarik yang memikat para kolektor tanaman hias.
Aglonema lady moon merupakan tanaman asli dari hutan di area Asia dan Nugini. Habitat aslinya memiliki kondisi lembap dan teduh. Cukup mudah dalam mengenali jenis ini, daunnya berbentuk oval besar, mengkilap dan memiliki batang pendek.
BACA JUGA :
10 Tanaman hias gantung daun ungu, cocok buat indoor dan outdoor
Aglonema kerap direkomendasikan sebagai tanaman hias indoor alias di dalam ruangan. Jadi kamu nggak perlu khawatir jika memiliki area yang minim cahaya. Karena tanaman ini dapat beradaptasi dengan baik meski tidak mendapatkan sinar matahari secara langsung.
Namun kamu harus memperhatikan cara perawatan lainnya. Jangan sampai tindakanmu justru membuat warna cantiknya hilang. Nah, seperti apa cara perawatan aglonema pink moon? Simak penjelasan selengkapnya dalam ulasan brilio.net dari botaniful.ca dan berbagai sumber pada Kamis (11/2) berikut ini.
1. Penyiraman.
foto: unsplash.com
Aglonema pink moon merupakan salah satu jenis tanaman aglonema yang menarik perhatian dari segi penampilan. Tanaman ini tergolong lambat dalam pertumbuhannya, jadi kamu harus sabar dalam proses merawatnya.
Kamu bisa mendukung pertumbuhannya dengan menyirami setiap seminggu sekali. Tapi perlu diingat, meski habitat aslinya lembap, jangan berlebihan dalam memberikan air. Justru kamu disarankan untuk menyiramnya ketika setengah bagian tanahnya mengering.
2. Pencahayaan.
foto: unsplash.com
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, aglonema pink moon cocok untuk dijadikan sebagai tanaman hias indoor. Kemampuannya dalam beradaptasi dengan cahaya membuat tanaman ini tetap bertahan dengan baik.
Aglonema pink moon dapat hidup dalam area yang memiliki pencahayaan rendah. Bahkan daunnya akan kering dan terbakar jika mendapatkan paparan sinar matahari secara langsung. Maka letakkan aglonema moonlight bay pada area yang teduh. Hindari lokasi yang dapat terpapar cahaya matahari secara langsung pada siang hari.
3. Kelembapan.
foto: Instagram/@laplantaideal
Tingkat kelembapan akan mempengaruhi pertumbuhan aglonema pink moon. Sebagai tanaman yang memiliki habitat lembap, disarankan untuk menjaga kelembapannya sekitar 40 sampai dengan 50 persen. Hal ini bisa kamu sesuaikan dengan pemberian air dan juga suhu yang ada di sekitar tanaman.
4. Suhu.
foto: Instagram/@gardencenterwemmel
Suhu menjadi faktor selanjutnya yang perlu kamu perhatikan. Untuk perawatan aglonema pink moon, suhu ideal yang disarankan adalah 65-80 F atau sekitar 18-27 C. Sedangkan, suhu di bawah 60F atau 15C akan membuat kondisi tanaman menjadi tidak sehat.
Selain itu dampak yang bisa ditimbulkan adalah bercak gelap pada bagian daun. Maka dari itu, ketika daun mulai menggulung dan bagian ujungnya berubah menjadi coklat, hal ini bisa disebabkan suhu yang terlalu rendah atau angin dingin yang dapat mempengaruhi tanaman.
5. Tanah.
foto: freepik.com
Jangan lupakan memperhatikan kondisi tanah dalam merawat tanaman hias ini. Tanah berbasis gambut yang dicampur dengan bagian perlit atau pasir menjadi pilihan yang bisa kamu gunakan. Hal ini cukup ideal untuk meningkatkan proses drainase sehingga pertumbuhan tanaman akan subur dan tetap dalam keadaan sehat.
6. Pemupukan.
foto: freepik.com
Proses pemupukan jadi salah satu tahap yang nggak boleh dilewatkan. Proses ini semacam pemberian makanan agar tanaman dapat bertahan lama. Untuk aglonema pink moon, kamu bisa berikan pupuk sebulan sekali selama musim semi dan musim panas. Itu adalah waktu terbaik yang disarankan untuk pertumbuhan tanaman hiasmu.
7. Repotting.
foto: unsplash.com
Untuk kamu para pemula, jangan lupakan tahap repotting. Repotting adalah proses untuk mengganti pot sesuai dengan ukuran tanaman. Secara umum, tanaman aglonema memiliki pertumbuhan yang rendah, sehingga batangnya akan muncul secara bertahap.
Untuk aglonema pink moon, kamu bisa melakukan repotting setiap dua atau tiga tahun sekali selama musim semi. Namun pastikan kamu memperhatikan ukuran pot sesuai dengan ukuran tanamanmu, ya.
8. Hama.
foto: unsplash.com
Hama bisa muncul pada tanaman hias. Biasanya tungau dan kutu putih jadi permasalahan yang kerap ditemukan. Maka kamu perlu segera membasminya ketika menemukan hama pada tanaman aglonema lady moon. Pasalnya, jika dibiarkan dalam jangka panjang, ia akan mengganggu kesehatan tanaman dan menimbulkan dampak buruk lain.