Brilio.net - Tren merawat bunga aglonema masih melejit hingga saat ini. Nggak sekadar sebagai penyejuk rumah, merawat aglonema juga memberikan efek tenang di dalam dirimu. Dengan berbagai jenis yang ada, aglonema memiliki kelebihan sesuai dengan fungsinya.
Maka dari itu, kamu perlu memahami kebutuhan dan kondisi lingkunganmu sebelum memutuskan merawat aglonema. Sehingga cara penanaman hingga perawatannya pun bisa dilakukan dengan tepat. Karena, ada beberapa jenis tanaman yang memerlukan perlakuan khusus seperti halnya dalam pemberian asupan sinar matahari.
BACA JUGA :
10 Jenis tanaman hias daun bolong, cocok buat indoor dan outdoor
Nah kalau kamu butuh aglonema dengan tampilan cantik, jenis Sesuai dengan namanya, tanaman ini memiliki corak merah di sekitar daunnya.Sesuai dengan namanya, tanaman ini memiliki corak merah di sekitar daunnya.
Aglonema lipstik cukup populer di kalangan masyarakat. Bahkan tanaman ini memiliki beberapa julukan seperti Red Chinese Evergreen, Siam Aglaonema, Siam Aurora, Aglaonema Firecracker, Siam Aurora Red Aglaonema.
Nah perlu kamu ketahui, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika merawat tanaman aglonema lipstik. Ada apa saja? Yuk simak penjelasannya dalam ulasan brilio.net dari laman Joy Us Garden, pada Jumat (29/1) berikut ini.
BACA JUGA :
10 Tanaman hias gantung dinding, bikin rumah makin asri
Cara merawat tanaman aglonema lipstik.
1. Perhatikan pencahayaan.
foto: freepik.com
Pencahayaan jadi salah satu tahapan perawatan yang penting. Karena nggak semua tanaman tahan untuk terpapar sinar matahari terlalu lama. Sedangkan untuk aglonema lipstik, kamu bisa memberikannya asupan sinar matahari dalam kategori sedang.
Sehingga kamu bisa menjauhkannya dari lokasi yang terpapar sinar matahari secara langsung. Maka kamu bisa meletakkannya di tempat yang teduh seperti teras rumah. Disarankan, untuk memutar posisi tanaman sekitar 1-2 bulan sekali agar mendapatkan pencahayaan yang rata.
2. Perhatikan pemberian air
foto: freepik.com
Untuk jenis aglonema lipstik, juga perlu diperhatikan dalam teknik penyiramannya. Pastikan kamu menggunakan air bersih, dan sebisa mungkin tanpa kaporit.
Selain itu, kamu bisa menyiramnya ketika kondisinya hampir kering. Sehingga bisa dilakukan sekitar 7-9 hari sekali. Dalam proses penyiraman juga perlu memperhatikan beberapa faktor lain seperti ukuran pot, jenis tanah tempat ditanam, lokasi tumbuhnya, dan lingkungan rumah.
3. Sesuaikan suhu.
foto: freepik.com
Suhu akan memberikan pengaruh untuk pertumbuhan tanaman aglonema. Untuk membuat tanamanmu sehat, kamu bisa menciptakan suasana yang nyaman untuk tubuhmu. Kondisi tersebut juga akan membuat tanaman menjadi nyaman. Sehingga pastikan aglonema lipstik berada di lokasi yang jauh dari angin yang dingin ataupun ventilasi yang memberikan suhu terlalu panas.
4. Atur kelembapan.
foto: freepik.com
Selanjutnya yang harus kamu perhatikan adalah kelembapannya. Secara umum, aglonema berasal dari daerah subtropis dan tropis di Asia. Sehingga cocok banget untuk tumbuh di Indonesia.
Menariknya lagi, aglonema termasuk tumbuhkan yang cukup cepat beradaptasi dengan lingkungannya. Jadi meskipun mereka menyukai kelembapan, namun tanaman-tanaman ini akan tetap bisa bertahan di area yang memiliki udara cenderung kering.
5. Perhatikan tahap pemupukan.
foto: freepik.com
Untuk pemupukan kamu bisa menggunakan kompos cacing dengan lapisan tipis kompos di atasnya. Selain itu, ada juga sebagian orang yang memilih untuk menggunakan pupuk khusus tanaman hias daun agar lebih praktis. Untuk para pemula, jangan bingung untuk memilih pupuk untuk tanamanmu.
Kamu bisa meminta bantuan kepada penjual agar bisa mendapatkan pupuk yang sesuai dengan kebutuhanmu. Perlu diperhatikan juga, jangan memberikan pupuk berlebihan pada koleksi tanamanmu. Hal itu justru akan memberikan efek timbulnya bintik-bintik cokelat pada daun dan mempengaruhi perkembangannya.
6. Lakukan repotting.
foto: freepik.com
Repotting merupakan tindakan untuk mengganti pot sesuai dengan ukuran tanaman. Secara umum, tanaman aglonema memiliki pertumbuhan yang rendah, sehingga batangnya akan muncul secara bertahap.
Biasanya repotting dilakukan setiap 2 hingga 3 tahun. Pastikan kamu memperhatikan ukuran pot sesuai dengan ukuran tanamanmu. Di samping itu, agloneman tidak membutuhkan banyak tanah ekstra untuk dapat menahan kelembapan yang terlalu banyak.
7. Lakukan pemangkasan.
foto: freepik.com
Perawatan pemangkasan juga perlu dilakukan. Nggak perlu ribet kok, kamu bisa membuang daun-daun yang sudah kering atau yang mati pada tanamanmu. Namun sebelum melakukannya, pastikan kamu menggunakan alat-alat yang bersih ya untuk menjaga kesehatan aglonema lipstikmu.
8. Basmi hama.
foto: freepik.com
Meskipun beberapa pihak mengaku jarang menemukan hama pada aglonema lipstik, namun kamu juga tetap harus memperhatikan kondisinya. Pasalnya, kutu putih, kutu daun, tungau dan laba-laba bisa hinggap pada tanamanmu.
Maka dari itu, ketika kamu melihatnya, atasi segera sebelum menjalar menjadi permasalahan lain. Karena, hama dapat berpindah dari satu tanaman ke tanaman lainnya dengan cepat. Maka akan lebih baik kalau kamu segera mengambil tindakan untuk menyelamatkan aglonema lipstikmu.