Brilio.net - Ada begitu banyak keindahan yang ditawarkan tanaman lidah mertua. Pemilik nama latin sansevieria ini menjadi salah satu tanaman hias yang hits hingga saat ini.
Tentu bukan tanpa alasan, lidah mertua memiliki beragam jenis yang bisa kamu rawat. Lidah mertua memiliki sekitar 70 varietas. Namun 15 di antaranya ditanam secara komersial. Ada yang memiliki bentuk cenderung lebar seperti sarang burung, ada juga yang nggak kalah menarik dengan tampilan tinggi dan tegak.
BACA JUGA :
7 Tanaman hias daun hijau kecil, unik dan cocok untuk pot mini
Nah, untuk jenis lidah mertua dengan bentuk tinggi dan tegak, ada yang kerap mencuri perhatian. Jenis sansevieria trifasciata laurentii rasanya pasti sudah nggak asing lagi di telinga para pencinta tanaman. Pasalnya jenis ini jadi salah satu yang digandrungi kolektor tanaman.
Sansevieria trifasciata laurentii memiliki tampilan yang hampir mirip dengan sansevieria trifasciata. Kultivar sansevieria trifasciata beraneka ragam dengan tampilan yang cukup mencolok. Salah satu yang cukup membedakan adalah adanya tampilan berwarna kuning pada tepi luar daun.
Dengan tampilannya yang cantik, jangan sampai kamu salah memberikan perawatan pada sansevieria trifasciata laurentii. Yuk, simak caranya dalam ulasan Brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (9/3) berikut ini.
BACA JUGA :
6 Tanaman keladi dengan harga terjangkau, ada merah jaguar
1. Pencahayaan.
foto: Instagram/@evgenika888
Pada umumnya, tanaman lidah mertua memiliki kemampuan untuk mentolerir cahaya matahari. Untuk sansevieria trifasciata laurentii dapat bertahan pada paparan sinar matahari dengan kekuatan sedang hingga tinggi. Namun tanaman hias ini akan lebih baik saat mendapatkan paparan cahaya dengan kekuatan sedang atau teduh.
2. Penyiraman air.
foto: Instagram/@plants_and_dogs
Pemberian air untuk sansevieria trifasciata laurentii penting dilakukan. Namun perlu kamu ketahui, jenis yang satu ini tahan terhadap kondisi yang kering. Kondisi ini menjadi kabar yang baik untuk kamu yang menyukai merawat tanaman di area indoor atau di dalam ruangan. Maka dari itu, biarkan kondisi tanah mengering terlebih dahulu sebelum kamu menyiraminya.
Namun saat musim dingin, kurangi frekuensi penyiraman, atau untuk lebih mudahnya lakukan penyiraman saat tanah terasa kering ketika disentuh. Saat musim dingin, berikan air secukupnya agar tanaman ini tidak layu. Sedangkan saat musim tanam, sirami sansevieria trifasciata laurentii setiap minggunya.
Namun berhati-hatilah saat melakukan penyiraman pada tanaman hias ini. Sansevieria trifasciata laurentii tidak menyukai tanah yang terlalu basah. Kondisi itu pasalnya akan membuat lidah mertua menjadi membusuk. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan tanah yang dikeringkan dengan baik.
Perlu diperhatikan juga, jika daun menguning atau menjadi lunak dan lembek pada pangkalnya, kondisi ini menunjukkan sansevieria trifasciata laurentii terlalu banyak air. Biasanya masalah yang timbul pada lidah mertua laurentii bersumber dari masalah penyiraman. Maka dari itu, kamu perlu berhati-hati dalam melakukannya.
3. Suhu.
foto: Instagram/@planttherapyclt
Sansevieria trifasciata Laurentii sensitif terhadap suhu yang dingin, maka letakkan tanaman hias ini di lokasi yang hangat. Meski bisa dirawat di area indoor ataupun outdoor, lidah mertua jenis ini tidak menyukai angin dingin dan embun beku. Suhu di bawah 10 derajat C (50 derajat F) membahayakan bagi sansevieria trifasciata laurentii. Suhu ideal untuk lidah mertua ini adalah 21 hingga 32 derajat C (70-90 derajat F).
4. Tanah.
foto: Instagram/@colorful_flowerpot
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, sansevieria trifasciata laurentii tidak menyukai tanah yang terlalu basah. Maka dari itu penggunaan tanah yang dikeringkan dengan baik menjadi pilihan yang disarankan. Selain itu, lidah mertua laurentii akan tumbuh dengan baik di tanah yang lebih berpasir.
5. Pemupukan.
foto: Instagram/@lolaplantita
Untuk urusan pemupukan, kamu nggak perlu bingung dalam memilihnya. Berikan pupuk untuk kaktus pada sansevieria trifasciata laurentii. Namun perlu diketahui, jangan berikan pupuk pada tanaman ini saat musim dingin. Karena justru akan memberikan dampak yang kurang baik pada pertumbuhannya.
6. Tahap repotting.
foto: Instagram/@misterplants.pty
Repotting adalah tahapan memindahkan tanaman dari pot lama ke pot baru. Kamu perlu menyesuaikan ukuran pot baru dengan ukuran tanaman. Selain itu pastikan kamu menggunakan alat yang bersih saat melakukan repotting.
Sedangkan dalam proses pengerjaannya, lakukan repotting musim semi saat tanaman ini saat tanaman sudah lebat. Gunakan wadah yang lebar dan berat untuk mencegah tanaman terjatuh. Campuran tanah untuk kaktus menjadi pilihan ideal untuk sansevieria trifasciata laurentii.
7. Gangguan yang kerap terjadi.
foto: Instagram/@halamamas
Berbeda dengan tanaman lain, lidah mertua laurentii justru cenderung jauh dari gangguan kesehatan ataupun hama. Masalah yang kerap terjadi biasanya datang dari masalah pemberian air yang terlalu banyak. Maka kamu hanya perlu berhati-hati saat melakukan penyiraman.
Selain itu, jaga kebersihan di sekitar tanaman agar mendukung pertumbuhannya. Meski jarang ditemukan hama, namun tidak ada salahnya untuk waspada dengan kehadiran laba-laba atau tungau yang biasanya hadir pada tanaman hias.