Brilio.net - Penggemar tanaman hias tentu mengetahui salah satu tanaman gantung kribo ini. Tanaman tersebut juga disebut dengan tanaman pucuk ungu atau Callisia. Callisia memiliki daun yang rapat dan akan membentuk pola yang unik. Jenisnya pun ada dua, tanaman hias gantung kribo hijau dan tanaman hias gantung kribo ungu.
Tanaman gantung kribo sangat baik digunakan sebagai tanaman hias karena tidak membutuhkan banyak cahaya untuk tumbuh. Bahkan semakin banyak sinar cahaya yang didapatkan, semakin ungu dedaunnya. Biasanya tanaman gantung kribo bisa hidup di dataran rendah maupun dataran tinggi. Untuk menunjang perkembangannya yang maksimal, penggunaan media tanam yang baik sangat disarankan.
BACA JUGA :
6 Masalah keladi merah Thailand saat dirawat, lengkap dengan solusinya
Nah, jika dirawat dengan baik dan benar tanaman yang berasal dari Meksiko dan Amerika Serikat ini dapat tumbuh subur dan cantik. Untuk itu kamu bisa memperhatikan beberapa hal cara merawat tanaman ini. Berikut dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (26/2).
1. Sinar matahari.
foto: Instagram/@codaichamnet
BACA JUGA :
Harga keladi keris merah dan cara merawatnya agar indah dan subur
Cara merawat tanaman gantung kribo yang pertama yaitu dengan memperhatikan asupan sinar matahari yang didapatkan. Pasalnya hampir sebagian besar tanaman hias sangat memerlukan sinar matahari secara langsung. Demikian juga dengan tanaman gantung kribo ini.
Tentunya dengan mendapatkan sinar matahari, tumbuhan tersebut akan berkembang secara maksimal. Cukup gantung tanaman dalam cahaya rendah sampai sedang. Namun, pastikan jangan menggantung tanaman di tempat panas yang berlebihan tanpa terlindungi atau di tempat teduh. Sebab dapat menyebabkan tanaman hias menjadi layu bahkan kering.
2. Ukuran dan jenis pot.
foto: Instagram/@rumahminimaliss.ku
Agar tanaman ini dapat tumbuh subur kamu perlu memastikan penggunaan potnya. Perhatikan ukuran dan jenis pot yang tepat. Biasanya sangat dianjurkan untuk menggunakan pot jenis plastik, karena jenis pot ini memang lebih mudah, simpel dan ringan ketika digunakan untuk merawat tanaman gantung kribo.
Pertimbangan lain jika menggunakan pot jenis lain akan mempengaruhi kapasitas dan mempengaruhi berat yang ada. Pot juga kan rentan pecah jika terjatuh. Seperti diketahui penggunaan pot berbahan tanah liat akan mudah berlumut dan mudah pecah.
3. Penyiraman yang cukup.
foto: freepik.com
Penyiraman yang cukup pada tanaman gantung kribo sangat diperlukan. Dimana nantinya ini akan menjadi hal yang menunjang pertumbuhan dan juga tidak akan membuat tanaman layu atau kering.
Cukup sirami 2/3 hari. Di musim dingin kurangi penyiraman. Sebab intensitas penyiraman yang terlalu sering juga tidak baik. Saat menyiraminya kamu bisa menurunkan pot, atau sebaiknya menggunakan pot gantung yang menggunakan piringan di bawahnya. Hal ini untuk mengantisipasi air yang merembes ke lantai.
4. Pemupukan.
foto: freepik.com
Hal penting selanjutnya yaitu pemupukan. Setidaknya pupuklah dalam waktu 2 bulan sekali. Tapi jangan pula terlalu sering memupuknya, sebab akan membuat tanaman menjadi kering dan mati. Sama halnya pada penyiraman, pemupukan dengan jumlah berlebihan dapat kamu hindari. Selain itu kamu juga perlu mengetahui cara mengendalikan hama maupun penyakit.
5. Pemangkasan.
foto: freepik.com
Terakhir, hal lain yang perlu dilakukan untuk membuat tanaman subur dan awet adalah dengan pemangkasan secara teratur dan berkala. Kamu bisa menggunakan gunting atau pisau tanaman yang tajam. Jika tanaman sudah mulai rimbun maka rapikan tanaman tersebut. Buang juga bagian yang telah mengering atau terkena hama penyakit.