1. Home
  2. »
  3. Wow!
24 Februari 2021 15:22

Cara merawat tanaman hias daun kuping gajah agar subur dan cantik

Tanaman ini dapat tumbuh dengan sendirinya di tempat yang lembap yang sering tersiram air hujan Dwiyana Pangesthi
foto: Instagram/@bami_green - @loulous_houseplantsnz

Brilio.net - Bicara soal tanaman hias daun, saat ini banyak sekali jenisnya yang tengah hits di kalangan pecinta tanaman. Bahkan terkadang para pecintanya pun rela mengeluarkan kocek yang dalam demi mengoleksi berbagai jenis tanaman yang unik dan berbeda. Berbeda dari tanaman hias bunga yang kecantikannya dilihat dari tampilan bunganya, unsur keindahan dari tanaman hias ini dapat dilihat dari daunnya. Seperti dari bentuk, ukuran, teksturnya hingga warnanya yang beragam.

Kini tanaman daun yang tengah diminati yaitu seperti monstera, aglonema, philodendron, keladi, sirih gading dan masih banyak lainnya. Namun, belum lengkap rasanya jika para pecinta tanaman hias belum memiliki pajangan tanaman daun kuping gajah. Tanaman ini juga disebut dengan nama Anthurium crystallinum. Di mana memiliki ciri fisik daun yang lebar dan menjuntai, berwarna hijau pekat serta memiliki tulang daun berwarna putih kehijauan.

Umumnya panjang tanaman ini bisa mencapai 20-40 cm dan lebar 15-38 cm. Tanaman yang masuk dalam keluarga Araceae ini dapat tumbuh dengan sendirinya di tempat yang lembap yang sering tersiram air hujan. Kamu juga bisa menjadikan daun kuping gajah untuk dekorasi indoor hunianmu. Tentunya untuk membuat tanaman hias ini makin subur dan tahan lama memerlukan perawatan yang intens.

Buat kamu yang tengah berniat mengadopsi tanaman berdaun lebar ini, tak ada salahnya memerhatikan cara perawatannya yang baik dan benar. Berikut cara merawat tanaman hias daun kuping gajah agar subur dan cantik, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (24/2).

1. Pilih pot yang sesuai.

BACA JUGA :
Cara merawat tanaman hias daun, tumbuh subur dan cantik


foto: freepik



Tanaman kuping gajah mudah berkembang dan dapat ditanam langsung di tanah pekarangan. Mereka tumbuh sangat cepat. Nah, oleh sebab itu jika berniat ini menanam dan merawatnya di dalam pot, harus benar-benar memerhatikan pemilihan pot.

Beberapa unsur yang perlu diingat yaitu, luas pot, bahan dasar pot dan desain. Pastikan memilih pot yang mampu menjaga kelembapan tanah dengan baik. Serta bagian bawahnya juga terdapat lubang drainase untuk mengatur aliran air.

2. Gunakan media tanah yang bernutrisi.

BACA JUGA :
7 Tanaman hias gantung ungu, unik dan mudah dirawat

foto: freepik



Penggunaan media tanah seperti tanah gambus juga jadi salah satu faktor yang bisa membuat tanaman ini tumbuh subur dan sehat. Media tanaman ini harus benar-benar sehat, higienis dan bernutrisi. Tujuannya adalah supaya tanaman ini terhindar dari jamur dan bakteri.

Jika ingin ditanam di halaman, pastikan untuk memberikan obat-obatan pengusir serangga atau organisme berbahaya. Berikan nutrisi kompos atau sejenisnya untuk mendukung perkembangan daun dan batang yang sehat.

3. Memberikan nutrisi yang cukup.

foto: freepik



Selain memberikan media tanah yang bernutrisi, kamu juga perlu memberikan nutrisi atau pupuk yang cukup. Gunakan pupuk NPK dengan komposisi zat N yang lebih banyak. Caranya, semprotkan pupuk atau tabur di atas media tanam. Sebaiknya gunakan pupuk sebanyak dua minggu sekali.

4. Hindarkan dari terik matahari langsung.

foto: Instagram/@amelia_landscape88



Meski tergolong tumbuhan tropis, namun tanaman ini lebih menyukai tempat teduh alias tidak terkena terik matahari langsung. Hal ini karena sinar matahari dapat membakar permukaan daun kuping gajah.

Cara merawat yang tepat yakni meletakkan tanaman hias ini di area yang sejuk dan juga terlindung dari sinar matahari. Kamu juga bisa meletakkannya di teras atau di dalam ruangan.

5. Seka daun kuping gajah.

foto: freepik



Tanaman hias daun memerlukan perawatan dengan cara menyekanya. Tujuannya membuat tanaman ini semakin mengilap dan menghilangkan debu atau kotoran di permukaan daun.

Caranya cukup semprot daun dengan air dan gunakan lap steril atau tisu untuk mengeringkannya. Hindari penyemprotan menggunakan air panas.

6. Penyiraman rutin.

foto: freepik



Penyiraman tentunya dilakukan sesuai kebutuhan tanaman. Frekuensi yang ideal untuk menyiram tanaman hias kuping gajah cukup dua kali per hari, yaitu di waktu pagi sebelum pukul 10.00 dan sore hari setelah jam 17.00. Perlu diingat untuk melakukan penyiraman secara tepat, sebab jika terlalu banyak dapat mengakibatkan pembusukan.




SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags