Brilio.net - Pernah melihat tanaman hias kupu-kupu? Seperti namanya, tanaman ini memiliki bentuk yang menawan layaknya seekor kupu kupu. Kamu bisa menjadikan tanaman ini sebagai salah satu tanaman hias untuk menambah estetika rumah.
Tanaman dengan nama ilmiah oxalis tersebut umumnya memiliki daun yang berwarna ungu mencolok. Sifatnya tidak rewet membuat oxalis disukai pecinta tanaman hias. Bunga yang juga dikenal dengan sebutan tanaman cinta ini bahkan dikenal sangat produktif loh.
BACA JUGA :
Cara merawat keladi merah hijau green spider, cocok untuk dekor rumah
Meski berkembang secara lambat namun tanaman kupu kupu mudah mejalar ke berbagai sisi. Uniknya, tanaman hias ini juga memiliki sifat fotofilik, artinya daun membuka dan menutup sebagai respons terhadap cahaya. Pada malam hari oxalis akan menutup dengan sendirinya.
Nah, agar tanaman kupu kupu dapat hidup dan berkembang dengan baik, kamu bisa meletakkan tanaman tersebut di tempat yang terkena sinar matahari. Di udara terbuka, oxalis akan mekar terus-menerus. Bagi kamu yang tertarik mengoleksinya, berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber, cara merawat tanaman hias daun kupu kupu yang cantik dan eksotis, Kamis (25/3).
1. Penyiraman.
BACA JUGA :
6 Jenis tanaman hias langka yang cantik dan unik
foto: freepik.com
Penyiraman sebaiknya dilakukan secukupnya saja. Penyiraman yang terlalu sering dan banyak membuat kondisi tanah basah dan rentan pembusukan. Ketika musim kemarau cukup sirami bagian tanah yang kering sekali dalam 1-2 hari. Sedangkan pada musim hujan, cukup sirami tanaman dua sampai tiga kali seminggu.
2. Cahaya matahari yang cukup.
foto: Instagram/@francoisepelissier
Bunga kupu kupu ini dapat diletakkan di dalam rumah ataupun di luar ruangan. Untuk pertumbuhan dan perkembangan yang baik, letakkan bunga kupu kupu atau oxalis di lokasi yang terkena cahaya terang matahari. Nah, pastikan cahaya tidak terlalu rendah karena pertumbuhan tidak anak kuat.
Jika diletakkan di luar ruangan, taruh di lokasi cerah yang tidak mendapatkan sinar matahari langsung. Sebab paparan sinar matahari lansung, cenderung membuat daun akan terbakar.
3. Pot.
foto: freepik.com
Kesalahan dalam perawatan tanaman ini adalah ketika mencampurnya dan menanaminya dengan tanaman lain dalam satu pot. Hal tersebut dapat merusak tanaman ini. Sebaiknya dilakukan pemisahan dengan tanaman lain. Selain itu, pot juga harus selalu diputar untuk memastikan dedaunan dapat terkena pembiasan cahaya yang merata.
4. Suhu.
foto: freepik.com
Suhu juga menentukan perkembangan dari tanaman kupu kupu. Suhu dalam ruang terbaik untuk oxalis ini adalah kisaran 15-24 derajat Celcius. Ketika suhu dalam ruang terlalu panas, maka dedaunan akan mengalami dormansi atau menggugurkan seluruh daunnya.
5. Pupuk.
foto: freepik.com
Pemupukan secara teratur selama musim tanam dengan pupuk organik cukup membantu pertumbuhannya. Penggunaan pupuk pada tanaman hias bunga kupu-kupu penting dilakukan guna mempercepat pertumbuhan. Kamu bisa memberikan pupuk setiap 2-4 bulan sekali.
Tips memperbanyak tanaman kupu kupu.
foto: Instagram/@mysuculove
Tanaman kupu kupu dapat diperbanyak dengan umbinya. Caranya yakni keluarkan akar dari potnya, dan cuci dengan air hangat. Kemudian pisahkan umbi satu sama lain. Kemudian celupkan akar tanaman tersebut selama 15 menit dalam larutan stimulator pertumbuhan. Lalu tanam beberapa potong dalam pot kecil dan letakan di tempat yang hangat. Nah, ketika kecambah muncul, pot dapat ditata ulang dan di ditaruh di dekat jendela.