Brilio.net - Banyak cara bisa dilakukan untuk mempercantik dan memberi nuansa segar pada hunian. Di antaranya dengan merawat tanaman hias daun. Ya, bagi kamu yang memiliki ruangan polos sekalipun dapat terlihat segar dengan pajangan beberapa tanaman hias daun.
Kini banyak jenis tanaman hias daun yang digemari para pencinta tanaman. Sebut saja kuping gajah, philodendron, monstera, aglonema dan masih banyak lainnya.
BACA JUGA :
Cara menanam tanaman hias gantung krokot, tahan panas & mudah dirawat
Tanaman hias daun selain cantik sebagai penghias ruangan, juga dapat mengurangi stres, memperbaiki mood, dan juga dapat memurnikan udara. Terlebih perawatannya pun tergolong mudah.
Namun yang perlu diingat, karena tanaman kebanyakan mengeluarkan karbondioksida pada malam hari, sehingga tak baik memajang tanaman hias terlalu banyak di dalam ruangan. Sebaiknya pajang tanaman hias dengan jumlah yang pas agar manfaat yang didapatkan lebih baik.
Agar fungsinya dapat berjalan secara optimal, beberapa perawatan simpel pun perlu diterapkan agar tanaman hias daun ini selalu terlihat segar dan makin subur. Tak dipungkiri setelah merawat tanaman hias, melihatnya bertumbuh dengan baik dapat menimbulkan kepuasan dan kebahagiaan tersendiri.
BACA JUGA :
7 Tanaman hias gantung ungu, unik dan mudah dirawat
Lalu apa saja yang perlu diperhatikan untuk merawat tanaman hias daun? Berikut Brilio.net himpun dari berbagai sumber, Selasa (23/2), cara merawat tanaman hias daun agar tumbuh subur dan cantik.
1. Menggunakan media tanam yang tepat.
foto: freepik
Cara merawat tanaman hias daun yang pertama yaitu dengan memilih dan menggunakan media tanam yang tepat untuk menanam. Sebelum memulai mengoleksi berbagai tanaman hias daun ke dalam rumah, sebaiknya cari tahu jenis media tanam apa yang cocok untuk tanaman tersebut.
Biasanya, kebanyakan orang akan menggunakan pot untuk menempatkan tanaman. Cara terbaik untuk mengetahui apakah tanaman pada pot sudah benar atau belum, dapat dilihat dari mudah habis atau tidaknya air dalam pot.
2. Perhatikan intensitas air.
foto: freepik
Intensitas penyiraman juga perlu diperhatikan. Terlalu sedikit biasanya akan menyebabkan tanaman menjadi kering dan mati. Sebaliknya, jika melakukan penyiraman yang berlebih juga dapat menjadikan tanaman menjadi busuk pada akar, batang, bahkan pada daunnya.
Siram tanaman pada beberapa bagian, namun jangan menyiram daun terlalu basah karena akan mengundang penyakit tanaman. Serta hindari genangan air yang menutup jalur oksigen.
3. Rutin memberi pupuk.
foto: freepik.com
Cara merawat tanaman hias daun selanjutnya yaitu dengan memberikan pupuk secara berkala. Hal ini bertujuan untuk menggantikan unsur hara yang berkurang bahkan habis karena digunakan untuk proses pertumbuhan.
Pemupukan ini sebaiknya dilakukan 2 kali seminggu. Kamu bisa membeli pupuk khusus untuk tanaman hias daun. Nah, perhatikan setiap pupuk memiliki cara penggunaan yang berbeda. Pastikan untuk selalu membaca instruksi terlebih dahulu.
4. Jemur teratur tanaman hias daun.
foto: Instagram/@galleryrumahmenarik
Pada dasarnya tanaman membutuhkan sinar matahari yang cukup. Namun, kamu perlu tahu jenis tanaman hias daun yang wajib kena matahari atau malah sebaliknya, jangan terpapar sinar. Ya, karena hal ini berpengaruh pada posisi saat menanam dan meletakkannya.
Tetapi, untuk tanaman hias daun yang membutuhkan sinar matahari dan diletakkan di dalam ruangan, harus dijemur dan dikeluarkan secara teratur. Minimal 2 kali dalam seminggu. Pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup agar proses fotosintesis berjalan dengan baik, sehingga dapat tumbuh subur dan cantik.
5. Perhatikan kelembapan udara.
foto: Instagram/@photetic.plant
Selanjutnya yaitu memerhatikan kelembapan udara di sekitar lingkungan. Kamu perlu memastikan kelembapan udara yang didapatkan oleh tanaman berada pada level yang cukup bagus. Jika menggunakan AC di dalam ruangan, hal ini akan membuat kelembapan udara menjadi berkurang. Tentu akan membuat tanaman hias menjadi layu. Kamu bisa meletakkan wadah berisi air di sekitar tanaman agar kelembapan udara di sekitar tanaman tetap terjaga.
6. Menyeka daun.
foto: freepik
Menyeka daun tentu sangat diperlukan dalam merawat tanaman hias daun. Pasalnya daya tarik utama dari tanaman ini terletak pada daunnya. Keindahan daun juga kerap menjadi andalan pesona sebuah tanaman.
Nggak hanya untuk membuatnya semakin cantik mengilap, menyeka daun juga bertujuan untuk membersihkan debu di permukaannya. Pastinya tanaman akan lebih sehat jika tampil menawan, kan?
7. Pangkas tanaman.
foto: freepik
Cara merawat tanaman hias selanjutnya yaitu dengan selalu melakukan pemangkasan tanaman secara teratur. Tanaman yang sehat adalah tanaman yang terawat dengan baik. Maka dari itu, rawatlah tanaman hias dengan sebaik mungkin.
Jika daun tanaman sudah bertambah dan terlihat rimbun mengganggu, segera pangkas. Potong daun-daun yang rusak dan busuk. Dengan cara ini daun yang rusak dan membusuk tidak akan menyebar dan menginfeksi daun yang lain.