Brilio.net - Pernah mendengar nama tanaman hias gantung jenggot musa? Tanaman yang memiliki nama latin Tillandsia usneoides ini memiliki tampilan unik, panjang menjuntai. Bahkan kerap digunakan sebagai dekorasi taman minimalis di rumah.
Pada habitat aslinya, tanaman tersebut hidupnya selalu merambat dan menempel di dahan atau cabang-cabang sebuah pohon besar. Jenggot musa tumbuh tergantung di cabang pohon di bawah sinar matahari penuh atau teduh parsial.
BACA JUGA :
Cara merawat lidah mertua cylindrical agar tumbuh subur
Tanaman yang tak memerlukan perawatan khusus ini memiliki penampakan fisik berupa lembaran helai dan berwarna putih, serupa warna uban. Oleh karena itu di Indonesia tanaman tersebut dijuluki jenggot musa.
Jenggot musa memiliki banyak nama lain seperti tanaman jenggot nabi, jenggot bodas, jenggot dewa, dan tanaman angin. Tanaman ini berkembang biak dari biji dengan bantuan angin dan burung. Ketika mekar, jenggot musa bisa sangat harum pada pagi hari, apalagi jika berada di tempat teduh.
Menariknya, tanaman jenggot musa tahan terhadap musim dingin, serta dapat menyerap kelembapan dan nutrisi terutama kalsium dari udara dan air. Rupanya tanaman ini juga memiliki bunga yang berukuran kecil, yang berwarna kuning kehijauan serta kuning pucat. Biasanya harga jual tanaman hias jenggot musa tergantung dari jumlah helai.
BACA JUGA :
Ciri-ciri tanaman hias keladi merah dan cara merawatnya
Karena perawatannya yang mudah dan tak perlu media tanam, banyak orang mengoleksinya. Buat kamu yang tergiur untuk menjadikan jenggot musa sebagai dekorasi rumah, ada baiknya mengetahui cara merawat tanaman tersebut. Berikut Brilio.net himpun dari berbagai sumber, Jumat (5/3), cara merawat tanaman hias gantung jenggot musa.
1. Asupan cahaya.
foto: Instagram/@amirpengusaha
Seperti diketahui bahwa tumbuhan ini menyukai lingkungan yang lembap, oleh karena itu perlu memerhatikan pencahayaan sinar matahari. Sebab pencahayaan yang berlebih dapat membuat jenggot musa kehilangan air lebih cepat sehingga berakibat terhambatnya pertumbuhan batang dan daun.
Ada baiknya untuk tidak menempatkannya di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Namun juga jangan meletakkannya pada tempat yang tertutup tanpa adanya sinar matahari masuk.
2. Penyiraman.
foto: freepik
Lakukan penyiraman secara rutin dua kali sehari untuk membuat tanaman jenggot tumbuh subur. Gunakan alat semprot untuk menyiraminya pada pagi dan sore hari. Jika penyiraman dilakukan secara asal, akan berakibat pertumbuhan menjadi terhambat.
Siramlah tanaman setiap hari dan jangan biarkan tumbuhan kekurangan pasokan air. Pada musim kering, kamu juga dapat merendam tanaman di dalam air sebanyak dua kali per minggu. Disarankan untuk menggunakan air tampungan dari hujan atau kolam untuk menghindari kandungan klorin berlebih yang bisa memicu pertumbuhan jamur dan pembusukan.
3. Suhu.
foto: Instagram/@jenggotmus
Salah satu karakteristik yang dimiliki tanaman jenggot musa adalah daya tahannya yang sangat baik dalam suhu dingin. Suhu yang tepat untuk mendukung pertumbuhannya berada pada kisaran 10 sampai 32 derajat Celcius. Atau jaga rata-rata pada angka 15 derajat Celcius sepanjang tahun.
4. Pemberian pupuk.
foto: freepik
Tanaman ini tak membutuhkan media tanam tertentu. Sebagai tanaman hias, kamu harus memotong dan merapikan dalam pot gantung sehingga tanaman akan tumbuh rapi menjuntai.
Nah, agar pertumbuhan jenggot musa semakin subur, maka perlu diberikan asupan pupuk yang cukup. Jenis pupuk tanaman cair bisa menjadi opsi terbaik untuk memastikan penyerapan yang optimal dan sesuai takaran. Frekuensi pemberiannya sendiri disarankan dua sampai tiga kali sebulan berada di musim panas, dan sekali pada musim panas.
Cara menanam jenggot musa.
foto: Instagram/@bro.plant
Untuk menanamnya cukup mudah. Hanya dengan cara memecah jenggot musa yang sudah lebat ke tempat lain, maka tanaman itu sudah bisa tumbuh. Anakan tanaman ini harus yang sudah tua dan dekatkanlah dengan inang.
Disarankan agar tanaman ini ditaruh di tempat yang tinggi sehingga bisa menjuntai cantik. Karena tidak memerlukan media tanam, jenggot musa ini cocok bagi penggemar tanaman hias yang tidak memiliki lahan luas.