Brilio.net - Coba perhatikan benda-benda di sekitarmu? Pernahkah kamu membayangkan bagaimana asal mula adanya benda-benda tersebut? Yap, beberapa benda yang sering kita jumpai sehari-hari ternyata ditemukan secara tidak sengaja.
Beberapa malah memiliki tujuan yang jauh berbeda. Contohnya seperti 10 benda yang brilio.net lansir dari laman Brightside di bawah ini.
BACA JUGA :
Ini sosok Widarti, emak-emak yang bubarkan konvoi pelajar pakai ember
1. Coca-Cola.
Coca-Cola awalnya ditemukan oleh seorang ahli farmasi bernama John Pemberton pada 1886. John membuat ramuan yang terdiri dari kacang kola dicampur daun koka, dan menjadikannya sebagai obat penghilang rasa sakit yang diberikan untuk tentara perang. Ramuan Coca-Cola itu lantas dibeli oleh pebisnis Asa Griggs Candler dan menyulapnya menjadi minuman ringan.
2. Gaun hitam.
BACA JUGA :
Sejak 2011 orang ini sudah potret 30.000 paha wanita, alasannya apa?
Sampai tahun 1920-an, pakaian hitam biasanya dipakai sebagai simbol berkabung. Kemudian pada tahun 1926, seorang desainer bernama Coco Chanel (pendiri merek fashion Chanel) menjahit gaun hitam yang disebut 'Chanel's Ford' untuk mengenang kekasihnya. Perlahan tapi pasti, gaun itu menjadi populer di seluruh dunia hingga sekarang.
3. Slinky.
Slinky awalnya diciptakan bukan untuk mainan anak-anak. Pada tahun 1943, seorang insinyur angkatan laut AS, Richard T. James pernah bekerja di sebuah kapal dan tak sengaja menjatuhkan sebuah pegas secara vertikal.
Orang-orang yg melihat hal itu malah menjadi tertarik dan penasaran. Ketika ia kembali ke rumah, James dan istrinya, Betty menyempurnakannya dengan pita baja yang panjang melingkar erat ke spiral.
Mereka lantas mulai memproduksi alat itu dan menjualnya sebagai mainan. Slinky pun berubah menjadi mainan paling disukai penduduk Amerika kala itu.
4. Play-Doh.
Senasib seperti Slinky, Play-Doh awalnya juga bukan untuk mainan anak-anak. Alat ini awalnya digunakan untuk membersihkan dinding di rumah-rumah yang dilengkapi dengan perapian. Namun karena muncul spons sebagai alat pembersih baru, alat ini pun perlahan ditinggalkan.
Kemudian seorang guru mencoba memberikan alat ini kepada anak-anak, yang ternyata sangat senang memainkannya. Alat ini pun mulai disulap menjadi mainan dengan diberi sedikit pewarna. Dan hingga sekarang sering disebut Play-Doh.
5. Sticky notes.
Sticky notes ditemukan oleh Dr. Spencer Silver. Dia awalnya ingin menciptakan lem, namun lem yang dihasilkannya tidak cukup kuat, dan benda-benda terlepas dengan mudah. Kemudian rekannya, Arthur Fry meminta agar lem tersebut dipakai di selembar kertas dan digunakan untuk menandai bukunya. Sejak saat itulah sticky notes mendunia dan digunakan oleh banyak orang.
6. High heels.
High heels diketahui telah ada sejak abad ke-16. Sepatu ini pada masa itu digunakan oleh prajurit Persia yang mengendarai kuda. High heels ini digunakan untuk mempertahankan kestabilan kaki prajurit ketika menginjak sanggurdi pada kuda.
Dengan kaki yang terkunci itu, maka prajurit dapat membidik panah mereka secara lebih jitu. Selain itu, sepatu model high heels juga kerap digunakan oleh para algojo hukuman mati agar mereka dapat berjalan di genangan darah tanpa takut kotor. Wow ngeri juga ya.
7. Bubble wrap.
Bubble wrap ditemukan oleh insinyur Alfred Fielding dan Marc Chavannes pada tahun 1957. Bubble wrap awalnya diciptakan sebagai wallpaper tiga dimensi tapi ternyata modelnya kurang disukai.
Setelah itu sang penemu melihat bubble wrap ternyata dapat digunakan dan efektif untuk membungkus barang. Sejak saat itulah bubble wrap berubah menjadi alat pembungkus.
8. Bantal.
Di Mesopotamia, bantal biasanya digunakan oleh orang-orang kaya. Sementara di China Kuno, bantal awalnya diciptakan dari bambu, batu giok, porselen, kayu, atau perunggu dan dianggap memberi perlindungan dari gangguan setan.
9. Vaseline.
Vaseline awalnya dikenal sebagai zat pengganggu bagi industri perminyakan. Sejak pertengahan abad ke-19, para pekerja minyak terganggu oleh 'rod wax', sejenis jeli pekat yang bisa masuk ke dalam mesin dan membuat mesin rusak.
Namun seorang ahli kimia asal Inggris, Robert Chesebrough justru berinisiatif untuk meneliti jeli pekat tersebut. Dan ternyata jeli pekat itu justru berguna untuk penyembuhan kulit.
Chesebrough menghabiskan 10 tahun untuk mencoba zat itu pada dirinya sendiri. Setelah itu ia mulai mematenkan jeli itu dengan nama Vaseline, yang berasal dari kata Jerman untuk air, vasser, dan kata Yunani untuk minyak zaitun.
10. Oven.
Oven awalnya ditemukan secara tidak sengaja. Seorang insinyur, Percy Spencer awalnya ingin menguji peralatan radar dan menyadari bahwa gelombang mikro dari alat itu ternyata bisa melelehkan batang cokelat di sakunya. Percy pun melihat kejadian ini sebagai peluang bisnis dan mulai merancang sebuah alat yang sekarang kita sebut oven.