Pada awal video, dirinya mengungkap sebuah kebiasaan tak terduga yang seringkali dilakukan warga Arab Saudi.
"Mau tahu enggak? Hidup di Arab Saudi itu nggak kenal sama tetangga," ujarnya dalam video.
BACA JUGA :
Viral beri rating jelek saat liburan ke Jakarta, turis Malaysia Intan Nurliana ucap permintaan maaf
Sepanjang jalan di Arab Saudi sama sekali tak terlihat warganya tengah berinteraksi, berbeda jauh dengan suasana jalanan pada pemukiman di Indonesia. Sebaliknya, jalanan justru nampak lengang dan tak ada aktivitas dari warga. Hanya berjajar kendaraan roda empat milik pribadi yang terparkir di halaman rumah.
foto: TikTok/@almanmulyana15
BACA JUGA :
Bantah berselingkuh dengan pedangdut Tisya Erni, Aden Wong bongkar alasan pisahkan anak dengan istri
Lantaran jarang berinteraksi, menurut pria dalam video, antar tetangga terungkap jika tak saling mengenal. Warga Arab Saudi yang dikenal sangat berkecukupan bahkan kaya raya ini nyatanya tidak punya kebiasaan untuk guyub dengan tetangganya.
"Saya hidup di Arab Saudi sudah sekitar 20 tahun lebih, jadi itu nggak kenal sama yang namanya tetangga. Jadi antara rumah itu dan itu tidak saling mengenal," ujarnya.
foto: TikTok/@almanmulyana15
Namun begitu, warga di Arab Saudi justru saling berinteraksi satu sama lain saat menjalankan ibadah bersama di sebuah masjid.
Di sana, tak jarang ditemui banyak warganya yang saling berkomunikasi intens. Karena fakta dan keadaan tersebut, pria dalam video lantas mengaku bersyukur.
Pasalnya, warga di Indonesia memiliki kebiasaan yang sebaliknya dengan di Arab Saudi. Warga di Tanah Air begitu ramah dan saling bertegur sapa antar tetangga.
"Makanya kita sepertinya harus bersyukur ya karena hidup di Indonesia, karena masih saling mengenal tetangga," pungkasnya.
foto: TikTok/@almanmulyana15
Terungkapnya kebiasaan warga di Arab Saudi membuat video singkat tersebut banjir tanggapan publik. Tak sedikit yang lantas menimpali dengan berbagai komentar setuju maupun sebaliknya.
"Iya sepi banget jalanannya. Terus kalau ada warga yang meninggal gimana itu pak," tanya pemilik akun @uticus1.
"Setahu saya kalo orang Arab meninggal udah ada yang urus, jadi di Arab itu nggak ada tahlilan," tulis akun @hanifah.anggarwat bantu menjawab.
"Sisi negatifnya jalanan jadi lengang dan kelihatan hampa. Sisi positifnya jadi nggak ada ghibah antar tetangga haha," ujar akun @ibumarsidahkrapakan.
"Aku malah lebih suka yang kaya gitu tenang. Nggak capek mikirin omongan orang, tapi sibuk sama diri sendiri," kata akun @dbrecot.
"Kan emang karakter warga tuh ya berdasarkan tingkat ekonominya. Kalau kaya ya ngapain nongkrong-nongkrong di teras rumah. Mending ngerjain yang lain atau istirahat. Kalau miskin kan mending ngumpul biar bisa gotong-royong," tulis pemilik akun @emmiliahrp.