Brilio.net - Dalam memulai sebuah komunikasi, terkadang diperlukan rangkaian pertanyaan agar memancing respons pihak kedua atas pertanyaan dari pihak pertama. Hal tersebut dibutuhkan agar komunikasi yang terjadi tidak hanya jalan searah, namun mendapatkan feedback atau timbal balik dari pihak kedua. Komunikasi dua arah dapat disebut sebagai komunikasi yang lengkap.
Komunikasi yang berjalan dua arah, akan memunculkan rasa nyaman dalam diri masing-masing pihak, sehingga komunikasi yang berjalan pun menjadi lancar. Karenanya diperlukan pegangan untuk memulai sesi komunikasi dua arah dengan menggunakan pertanyaan.
BACA JUGA :
Penggunaan tanda baca, fungsi beserta contohnya
Selain itu, pertanyaan juga diperlukan pada sebuah berita. Berita perlu menyajikan informasi yang lengkap dan menyeluruh untuk para pembacanya. Untuk memenuhi tujuan ini, caranya adalah dengan menulis menggunakan metode 5W 1H yang ditemukan oleh Rudyard Kipling.
Bertanya juga ada metode dan syaratnya loh. Berikut brilio.net rangkumkan contoh daftar pertanyaan 5w+1h dan jawaban dalam bahasa Indonesia dari berbagai sumber, Rabu (21/9).
5w+1h atau what, who, where, when, why, dan how. Keenam kata tersebut digunakan sebagai syarat dalam bertanya.
1. What (apa)
What digunakan untuk bertanya tentang peristiwa atau kejadian.
2. Who (siapa)
Who digunakan untuk bertanya tentang orang.
3. Where (di mana)
Where digunakan untuk bertanya tentang tempat atau lokasi.
4. When (kapan)
When digunakan untuk bertanya tentang waktu.
5. Why (kenapa)
Why digunakan untuk bertanya tentang alasan.
6. How (bagaimana)
How digunakan untuk bertanya tentang cara dan proses.
BACA JUGA :
65 Contoh kalimat majas hiperbola, beserta pengertian dan ciri-cirinya
Contoh bertanya menggunakan 5W+1H dalam percakapan singkat.
Rina: Halo Irma, sudah lama tidak berjumpa. Apa kabar?
Irma: Kabar baik. Sudah lama memang kita tidak bejumpa. Sekarang kerja di mana?
Rina: Saya kerja di Buana Bakery, sebagai receptionist.
Irma: Buana Bakery itu lokasinya di Wonosobo ya?
Rina: Iya betul sekali. Syukurlah jika kabar baik. Ini saya mau mengantarkan surat undangan hehe..
Irma: Wah, sudah mau menikah ya? Saya turut senang mendengar kabar ini. Menikah dengan siapa, Rina?
Rina: Terima kasih. Saya menikah dengan Abdi, teman SMP kakak saya hehe
Irma: Oh begitu.. Semoga lancar ya acara dan pernikahannya, besok pasti saya dateng. Ngomong-ngomong, kenapa bisa menikah dengan teman SMP kakak kamu Rina? Bukannya saat kakak kamu SMP, kamu masih SD ya?
Rina: Iya betul sekali, saya memang masih SD saat itu, belum paham juga dengan teman-teman kakak saya. Eh tapi ternyata kakak saya itu memiliki hubungan yang cukup dekat dengan teman-temannya, bahkan dapat dikatakan akrab. Jadi teman-teman kakak saya sering berkunjung ke rumah saya.
Irma: Jadi begitu... Ini kapan pernikannya? Yaampun saya lupa cek tanggal dan hari nya, tapi sudah masukin undangan ke dalam tas. Kamu tau, saya paling males buka tas di jalan tuh, ribet huhuhu
Rina: Gapapa Irma... It's ok nggak masalah. Pernikahan ku hari Minggu ya, tanggal 19 November 2032.
Irma: Oke siap. Sekali lagi semoga lancar ya :)
Rina: Terima kasih. Kamu sendiri sekarang lagi sibuk ngapain?
Irma: Saya sibuk kerja, jadi Direktur di Perusahaan properti.
Rina: Wah keren sekali, cerita dong, bagaimana proses kamu menuju pencapaian itu?
Irma: Tentunya saya belajar dan latihan untuk tes dan interview terlebih dahulu. Setelah diterima, saya memberikan yang terbaik yang bisa saya berikan untuk perusahaan, khususnya untuk diri saya sendiri. Harus disiplin, niat, ikuti apa kata bos, dan jangan banyak melakukan kesalahan. Pasti dilirik sama bos. Alhamdulillah sedikit demi sedikit, jabatan saya naik dan sampai sekarang menjadi Direktur.
Rina: Keren sekali. Kamu menginspirasi aku untuk melakukan yang terbaik. Mungkin itu dulu ya Irma, saya masih perlu antar undangan ini ke kerabat lainnya. Sampai jumpa di lain hari.
Irma: Siap. Sampai jumpa di lain hari, Rina.
Contoh bertanya menggunakan 5w+1h dalam berita.
1. Apa yang terjadi tadi malam di daerah Jakarta Utara?
Jawab: Tadi malam telah terjadi peristiwa kebakaran di Jakarta Utara, lebih tepatnya di Kecamatan Penjaringan.
2. Siapa saja yang menjadi korban kebakaran?
Jawab: Sebanyak 58 orang mengalami luka ringan, dan 2 orang tewas di tempat. Orang-orang yang mengalami luka dan tewas tersebut, merupakan warga yang berdomisili di Kecamatan Penjaringan juga.
3. Di mana kebakaran terjadi?
Jawab: Kebakaran terjadi di daerah Jakarta Utara, lebih tepatnya di Kecamatan Penjaringan.
4. Kapan peristiwa kebakaran itu terjadi?
Jawab: Kebakaran terjadi tepat pukul 22.00 WIB dan api mulai padam pada 23.45 WIB dikarenakan pemadam kebakaran yang terlambat hadir pada saat peristiwa terjadi.
5. Kenapa kebakaran itu bisa terjadi? Jelaskan!
Jawab: Kebakaran terjadi dikarenakan oleh 2 faktor. Pertama, karena tabung gas yang bocor di sebuah kios. Kedua, karena kondisi angin yang sangat kencang membantu proses membesarnya api semakin cepat. Selain itu ditambah dengan faktor lambatnya pemadam kebakaran, warga yang panik menjadi bingung akan melakukan pencegahan seperti apa dalam mengatasi masalah kebakaran. Alhasil sebanyak 23 rumah warga dan 4 kios ludes terbakar.
6. Bagaimana cara pemadam kebakaran dan warga dalam mengatasi kebakaran yang besar tersebut? Jelaskan!
Jawab: Pemadam kebakaran beserta warga turut gotong royong saling membantu menyelamatkan rumah dan kios yang dapat diselamatkan, namun naas karena rumah dan kios tersebut tetap hangus terbakar. Pemadam kebakaran membawa empat mobil sekaligus, sehingga proses pemadaman api dapat dikatakan lumayan cepat selesai, walaupun pemadam kebakaran datang terlambat. Dengan 4 mobil sekaligus dan warga yang membantu, langkah pertama yang dilakukan adalah pemadam meminta warga untuk menjauhi lokasi kebakaran, sehingga terdapat ruang kosong untuk para pemadam agar melakukan pekerjaannya. pemadam mulai memadamkan api dari lokasi yang paling sulit dipadamkan terlebih dahulu, lalu berlanjut ke lokasi yang apinya tidak terlalu besar. Setelah semua api sudah padam, pemadam turun membantu para korban kebakaran tersebut. Lalu meminta para warga agar tetap tenang, dan dicarikan sebuah mes atau ruangan untuk para korban kebakaran. Untuk korban yang luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Akhirnya, proses dari pemadaman api hingga dilarikannya para korban ke rumah sakit telah selesai.
Demikian contoh penggunaan pertanyaan 5w+1h dalam bahasa Indonesia. Perbedaannya, jika digunakan dalam aktivitas sehari-hari, tidak perlu kalimat yang baku. Namun jika untuk berita, harus baku karena memang sudah prosedurnya harus menggunakan kalimat yang baku. Semoga bermanfaat!
MAGANG: RICKA MILLA SUATIN