Brilio.net - Pneumonia sering menjadi permasalahan serius pada bayi. Penyakit pernapasan ini jadi salah satu penyebab kematian bayi terbanyak di dunia. Tak hanya itu, biaya pengobatan pneumonia yang menggunakan ventilator sangat mahal dan hanya ada di rumah sakit saja.
BACA JUGA :
Penelitian ini ungkap geometri baru, bentuknya unik banget
foto: indiatimes.com
Dilansir brilio.net dari indiatimes, Minggu (9/9), dokter asal Bangladesh, Mohamad Chisti berhasil membuat alat ventilator dari sebuah botol sampo bekas. Penemuannya ini berawal dari saat Mohamad melihat tiga bayi meninggal disebabkan oleh pneumonia karena rumah sakit tempatnya bekerja tidak bisa merawatnya.
Pria ini ingin meringankan penderitaan bayi-bayi tersebut. Inspirasinya dari alat yang ia temui di Australia bernama Bubble-CPAP (Continous positive airway pressure). Alat ini sendiri bisa membantu pernapasan pada bayi prematur. Prosesnya sebenarnya mudah menggunakan perbedaan tekanan pada alat untuk membuat paru-paru bayi bekerja lebih ringan.
Mohamad akhirnya membuat alat yang mempunyai kinerja hampir sama dengan Bubble-CPAP. Ia menggunakan botol sampo dengan selang kecil yang sering digunakan untuk suplai oksigen. Alat ini didesain sedemikian rupa hingga mempunyai perbedaan tekanan yang mirip dengan alat Bubble-CPAP.
BACA JUGA :
Unik, kaus ini didesain untuk mencegah timbulnya keringat berlebih
foto: indiatimes.com
Pada 2015, Mohamad dan rekannya mempublikasikan temuannya. Penelitiannya sendiri dilakukan di Dhaka Hospital of the International Centre for Diarrhoeal Disease Research. Rumah sakit tersebut akhirnya bisa menghemat banyak uang dan menyelamatkan bayi yang terkena pneumonia.