Alasan kenapa ada dialek bahasa Jawa beda-beda.
Bahasa Jawa yang sudah tersebar sedemikian rupa dan beda-beda dialeknya ini memang punya alasan dan latar belakang.
BACA JUGA :
21 Contoh kalimat paribasan bahasa Jawa dan artinya, mudah dipahami
Misalnya, dialek pantura berkembang karena wilayah ini pada zaman dahulu merupakan jalur pendaratan pasukan Mataram yang hendak menyerang Belanda di Batavia. Sisa-sisa laskar Mataram itu kemudian ada yang tinggal dan menetap di pesisir utara pulau Jawa dan membentuk komunitas dengan Bahasa Jawa Dialek Pantura.
foto: Twitter/@hadikaynr
BACA JUGA :
77 Contoh kalimat bahasa Jawa disertai artinya dalam berbagai momen
Selanjutnya, dialek cirebon adalah bahasa Jawa yang telah mengalami pengaruh dari bahasa Sunda dan Cina. Dialek Ngapak disebut sebagai bahasa Jawa murni yang belum terpengaruh banyak campuran bahasa. Sementara dialek Yogya-Solo adalah gaya berbahasa yang diresmikan oleh Kesultanan Mataram yang dilanjutkan oleh Yogyakarta hingga kini.
Sementara bahasa Jawa Timuran, terpengaruh oleh bahasa Madura yang membuat kosakatanya sedikit simpel dan keras saat dilafalkan.