Brilio.net - Banyuwangi Batik Festival (BBF) 2019 yang diadakan pada Sabtu, (23/11) kemarin kedatangan tamu istimewa yaitu Samuel Wattimena. Desainer baju terkenal nasional ini memamerkan 10 rancangan busana dengan material utama kain batik khas Banyuwangi.
Dilansir brilio.net dari Liputan6, Senin (25/11) Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan datangnya Samuel menjadi pelecut semangat desainer lokal untuk terus berkarya. "Bahkan, para desainer tersebut akan membagikan ilmunya kepada desainer lokal dalam sebuah workshop merancang busana untuk memperkaya karya mereka," ujarnya.
BACA JUGA :
Unik, Banyuwangi sulap trotoar jadi catwalk fashion show batik
foto: Liputan6.com
Ajang BBF 2019 ini menjadi ajang kolaborasi antara Samuel Wattimena dengan desainer lokal dan pelaku batik Banyuwangi. Total ada 115 rancangan batik yang dipamerkan dalam sebuah parade fashion. Sebelumnya sudah ada iringan kegiatan kompetisi desain busana batik (20/11), workshop busana untuk siswa SMK (30/10 5/11), hingga Fashion on the Pedestrian (22/11).
BACA JUGA :
5 Fakta Festival Lembah Ijen, gelar sendratari Gandrung tiap bulan
"Kita kolaborasikan UMKM batik Banyuwangi dengan desainer kondang nasional dan internasional. Nama-nama besar desainer papan atas nasional, seperti Samuel Wattimena dan Sofie akan turut menampilkan karyanya dalam event yang telah memasuki tahun ke-7. Juga ada delapan desainer nasional yang terlibat dalam BBF pada pekan ini," kata Anas.
Tak hanya desainer lokal, siswa SMK juga turut berkontribusi dalam gelaran BBF 2019. "Banyak yang tidak menyangka desainer lokal, bahkan siswa SMK, bisa menyuguhkan rancangan busana yang tak kalah menarik," ujar Anas.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Sih Wahyudi mengatakan BBF 2019 kali ini mengangkat satu motif batik asli Banyuwangi bernama Blarak Sempal. Namanya sendiri berasal dari blarak atau daun kelapa yang sudah tua. Motifnya berbentuk garis miring tersusun berbanjar dan saling berlawanan arah banjarnya.
foto: Liputan6.com
"Makna filosofisnya, daun kelapa dengan ruas tulang daun yang sejajar rapi dari awal tumbuh hingga mengering memiliki bentuk yang sama. Ini menyimbolkan kebersamaan yang terpupuk mulai muda sampai tua," kata Sih.
BBF 2019 mendapat dukungan penuh dari Indonesia Fashion Chamber (IFC). Perancang busana terkenal seperti Ali Charisma, Yunita Kosasih, Alphiana Chandrayani, Alben, Agus Suhandar, Ye-eti dan Farhan juga turut serta dalam gelaran ini.