Brilio.net - Pernah mendengar istilah Ambidextrous? Yap, Ambidextrous adalah kemampuan unik seseorang yang mampu menggunakan kedua tangan dengan sama-sama baik.
Hanya sedikit orang yang memiliki kemampuan Ambidextrous secara alami. Bahkan dilaporkan hanya sekitar satu persen dari populasi dunia orang dengan kemampuan istimewa ini.
BACA JUGA :
Pesepak bola cilik cewek dari Bekasi ini bakal berlatih di Barcelona
Namun di sebuah sekolah di Rajasthan, India, kemampuan ini merupakan hal yang lumrah. Semua siswanya sanggup menulis dengan dua tangan sekaligus.
Bahkan beberapa di antara mereka dapat menulis dengan dua tangan dalam waktu bersamaan dan dengan dua bahasa yang berbeda. Luar biasa bukan? Sekolah ini bernama Veena Vandini School.
BACA JUGA :
Aplikasi ini bisa membantu temukan bakat dan kemampuan penggunanya
Veena Vandini School berdiri pada tahun 1999 dan terletak di daerah terpencil di distrik Singrauli, Madhya Pradesh. Sang pendiri sekolah, Sharma mewajibkan para siswanya untuk dapat menulis menggunakan kedua tangan mereka.
Sharma percaya bahwa semua anak memiliki kemampuan Ambidextrous. Pria yang merupakan mantan tentara itu terinspirasi dari presiden pertama India yang ternyata juga seorang Ambidextrous.
"Saya membaca di sebuah majalah bahwa presiden pertama India, Dr Rajendra Prasad dulu menulis dengan kedua tangannya. Hal ini menginspirasi saya. Kemudian, ketika saya mendirikan sekolah di desa asal, saya mencoba melatih para siswa," ujar Sharma dikutip dari Mirror, Selasa (2/5).
Selama sesi belajar di sekolah, para siswa diwajibkan untuk melatih menulis dengan dua tangan selama 15 menit. Mereka akan mulai berlatih sejak duduk di kelas standar I. Dan saat sudah naik kelas ke standar III, mereka akan merasa nyaman menulis dengan kedua tangannya.
"Siswa standar VII dan VIII bisa menulis dengan kecepatan dan ketepatan. Selanjutnya, mereka bisa menulis dua skrip sekaligus, masing-masing dengan tangan kanan dan kiri," katanya.
Dedikasi Sharma dalam mengajarkan siswanya menggunakan kedua tangan membuat dunia kagum. Beberapa waktu yang lalu, peneliti dari Korea Selatan mengunjungi Veena Vandini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kemampuan Ambidextrous.