Brilio.net - Di zaman sekarang, ragam pekerjaan rupanya turut mengikuti arus industri yang kian terdigitalisasi. Asisten atau sekretaris kini juga kini lebih canggih. Yups, virtual assistant pun jadi profesi yang banyak dicari perusahaan besar maupun kecil. Pekerjaan ini rupanya tak membutuhkan ruang kerja, karena pada dasarnya virtual assistant bekerja secara remote ataupun daring.
Jadi dengan simpel kamu dapat bekerja di mana saja selama device yang diperlukan seperti internet dan laptop terpenuhi. Nah, biasanya virtual assistant ini bekerja dengan sistem paruh waktu atau freelance. Hal ini memungkinkan kamu bisa mengambil pekerjaan dari beberapa perusahaan sekaligus.
BACA JUGA :
6 Manfaat ikut Bootcamp Digital Marketing, penunjang karier impian
Dilihat dari perkembangan teknologi belakang ini, virtual assistant digadang-gadang sebagai salah satu profesi yang berkembang pesat, loh. Bahkan, ada perusahaan yang memberi gaji virtual assistant berkisar Rp 450 ribu/jam.
Nah, buat kamu yang tertarik dengan virtual assistant, yuk simak trik jadi virtual assistant dari ahlinya seperti dihimpun brilio.net dari sumber, Kamis (26/1).
1. Cara jitu bangun personal branding.
foto: shutterstock.com
BACA JUGA :
Hadir di M Bloc Space, BINTANG Crystal Chill Museum untuk menginspirasi momen chill bareng
Sebagai virtual asisstant, memungkinkan kamu untuk bekerja pada banyak klien. Nah, supaya mudah dalam memperoleh klien kamu perlu melakukan personal branding. Salah satu caranya bisa dengan membuat website pribadi. Lewat website tersebut, kamu bisa sharing cerita pengalaman maupun memberikan contoh pekerjaan sebagai virtual assistant, loh. Tentu hal ini juga membuka peluang untuk kamu bisa mendapatkan klien lebih luas.
2. Cold calling dan etika menelepon.
foto: shutterstock.com
Sebagai orang yang sering berinteraksi dengan klien, virtual assistant harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Sebab virtual assistant kadang diperlukan untuk melayani pelanggan seperti halnya customer service.
Nah, di sini kamu juga harus paham cold calling. Teknik ini akan sangat membantumu dalam menelepon orang asing yang belum tahu siapa kamu. Cold calling juga akan semakin efektif jika kamu paham etika menelepon. Misalnya, nada dan intonasi yang lembut dan tidak agresif untuk menimbulkan kesan friendly.
3. Teknik mencatat aneka dokumen dengan cepat.
foto: shutterstock.com
Virtual assistant akan banyak membantu klien untuk menyelesaikan tugas terkait dengan pengelolaan bisnis. Nah, dalam hal ini kamu juga perlu memiliki kemampuan administratif yang baik. Misalnya, mencatat berbagai dokumen dengan cepat. Nggak perlu bingung, kamu bisa memilih OPPO Pad Air, yang dapat menyalin teks di satu perangkat sambil menempelkannya di perangkat lain.
OPPO Pad Air memiliki bentang 10.36 inci, layar yang terbilang lebar ini memakai panel IPS LCD. Mata juga akan semakin nyaman dengan resolusi 2K (2000 x 1200 piksel) dengan rasio aspek 5:3. OPPO mengklaim layar 225 ppi ini dapat memancarkan 1 miliar warna dan tingkat kecerahan 360 nit (khas).
Tablet ini dilengkapi sensor cahaya sehingga bisa melakukan pengaturan kecerahan secara otomatis berdasarkan situasi sekitar. Tidak hanya itu, layar tablet ini sudah mengantongi sertifikasi TUV Rheinland. Artinya, layar tablet ini dijamin mampu mengurangi emisi cahaya biru, sehingga aman untuk mata. Menatap layar OPPO Pad Air dalam waktu lama bukan sebuah masalah.
foto: OPPO
Baterai OPPO Pad Air memiliki kapasitas 7.100 mAh. Kapasitas tersebut terbilang cukup besar untuk sebuah tablet. OPPO mengklaim, baterai tablet ini awet hingga 15 jam untuk aktivitas video call, atau 12 jam untuk memutar video. OPPO Pad Air bisa menemanimu hingga dua hari untuk urusan sehari-hari yang ringan.
Adapun sektor daya tablet ini juga didukung oleh pengisian cepat 18W. Fitur lain yang dimiliki OPPO Pad Air di sektor daya adalah reverse charging alias pengisian balik. Melalui fitur ini, sang tablet dapat mengisi baterai perangkat lain dengan perantara kabel USB C.
Tidak hanya itu saja, OPPO Pad Air ini sudah didukung aksesori Stylus Pen yang mempunyai tingkat sensitivitas tekanan 4.096 sehingga memudahkan kamu untuk menggambar, mencoret, maupun menulis di layar layaknya di atas kertas. Adapun Stylus Pen ini dilengkapi dengan baterai yang mampu bertahan selama 1 tahun atau 10.000 jam waktu siaga.
foto: OPPO
Perangkat ini juga mendukung aksesori keyboard yang tentunya dapat memudahkan pekerjaan di tablet, terutama pada beberapa aplikasi yang memiliki aktivitas mengetik.
Pada bagian belakang aksesori keyboard terdapat Kickstand sehingga memudahkan OPPO Pad Air dalam posisi berdiri. Posisi ini membuat tablet terasa seperti laptop yang tentunya menambah kenyamanan dalam pengetikan.
Kini OPPO juga membuat permainan ekosistem dengan Pad Air. Jika kamu juga memiliki ponsel OPPO, maka akan dapat dengan mudah mentransfer file dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Untuk informasi lebih lanjut mengenai OPPO Pad Air klik di sini.
4. Mengelola insight dari media sosial.
foto: shutterstock.com
Selain dapat mencatat berbagai dokumen dengan cepat, Virtual assistant juga dituntut mampu mengelola insight dari media sosial. Pekerjaan ini dilakukan untuk membantu klien membuat online presence di media sosial. Misalnya, membalas komentar dan pesan dari pengikut media sosial, membuat dan mengunggah konten terbaru, serta memahami insight.
5. Kiat teliti dalam mengatur jadwal.
foto: shutterstock.com
Perlu dicatat salah satu tugas virtual assistant adalah mengatur dan mengorganisir jadwal. Biasanya, bisa berupa jadwal meeting, jadwal kerja, jadwal liburan dan banyak lainnya. Karena pekerjaan seorang asisten tidak hanya untuk dirinya, tapi juga kliennya maka kamu juga dituntut teliti dalam mengatur jadwal, ya!