Brilio.net - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dinamika adalah gerak dari dalam; tenaga yang menggerakan; atau semangat. Dinamika merupakan gerak atau kekuatan yang dimiliki oleh sekumpulan orang secara terus-menerus dan menimbulkan perubahan tata hidup masyarakat yang bersangkutan. Istilah dinamika juga kerap digunakan di dalam beberapa bidang seperti sosial, ekonomi, hingga musik.
Dinamika memiliki sifat dinamis yang artinya tidak bisa diam dan selalu berpindah, sehingga dalam konteks individu atau kelompok, dinamika dapat digambarkan sebagai sumber kekuatan atau dorongan agar dapat terus beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Nah untuk mengetahui lebih rinci mengenai dinamika, berikut brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Senin (25/7).
BACA JUGA :
Arti reversal dalam transaksi perbankan, ini penyebab & cara mengatasi
Pengertian dinamika
foto: unsplash.com
Kata dinamika berasal dari bahasa Yunani yaitu "dynamics" yang berarti kekuatan. Dinamika adalah tingkah laku masyarakat yang secara langsung memengaruhi masyarakat atau kelompok lainnya secara timbal balik. Dinamika menunjukkan adanya interaksi dan interdependensi antara anggota kelompok yang satu dengan anggota kelompok secara keseluruhan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dinamika adalah bentuk kedinamisan atau keteraturan yang jelas dalam hubungan secara psikologis. Menurut Zulkarnain dalam Jurnal Psikologi Pendidikan, dinamika adalah sesuatu hal yang mempunyai tenaga atau kekuatan, selalu bergerak, dan berkembang serta menyesuaikan diri terhadap keadaan tertentu.
BACA JUGA :
Makna Bhinneka Tunggal Ika adalah, ketahui fungsi dan implementasinya
Sedangkan Hurlock mendefinisikan dinamika sebagai suatu tenaga kekuatan, selalu bergerak, berkembang dan dapat menyesuaikan diri secara memadai terhadap keadaan yang terjadi dan menjadi faktor yang berkaitan dengan pematangan dan faktor belajar. Berdasarkan beberapa definisi tersebut, dapat dipahami bahwa dinamika adalah tenaga kekuatan yang selalu berkembang dan berubah.
Jenis-jenis dinamika
foto: Unsplash/Joseph Chan
1. Dinamika Kelompok
Beberapa ahli seperti Jacobs, Harvill, dan Manson mengemukakan pendapatnya mengenai dinamika kelompok yaitu sebagai kekuatan yang saling memengaruhi hubungan timbal balik kelompok dengan interaksi yang terjadi antara anggota kelompok dengan pemimpin yang diberi pengaruh kuat pada perkembangan kelompok.
2. Dinamika Sosial
Dinamika sosial sangat erat kaitannya dengan perilaku manusia. Manusia sebagai makhluk sosial tetap memerlukan sosialisasi dengan sesama untuk menumbuhkan interaksi sosial. Segala perubahan yang terjadi pada proses sosialisasi antar manusia disebut sebagai dinamika sosial.
3. Dinamika Psikologis
Dinamika psikologis adalah proses dan suasana kejiwaan internal pada setiap individu ketika menghadapi konflik dan mencari solusi yang dicerminkan oleh pandangan, sikap, serta perilakunya. Pendapat lain menyebutkan bahwa dinamika psikologis adalah proses yang terjadi dalam kejiwaan individu ketika menghadapi dan menyelesaikan konflik, mencakup persepsi, sikap, dan perilaku.
4. Dinamika Penduduk
Dinamika penduduk digunakan untuk melihat jumlah pertumbuhan penduduk atau perubahan yang terjadi. Indikator atau parameter yang digunakan sebagai tolok ukur dalam menentukan dinamika penduduk adalah tingkat mortalitas, natalitas, dan perpindahan penduduk.
Contoh dinamika dalam kehidupan sehari-hari
foto: Unsplash/Jessica Rockowitz
Terdapat beberapa contoh peristiwa dinamika yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari di antaranya:
1. Terbentuknya sebuah keluarga
Dinamika dapat digambarkan melalui sebuah fenomena sehari-hari seperti proses terbentuknya keluarga. Keluarga dapat dibentuk melalui proses pernikahan dan perkawinan. Terbentuknya sebuah keluarga menjadi salah satu penggerak atau sumber semangat baru untuk membangun atau menghasilkan hal-hal yang besar.
2. Pertumbuhan jumlah penduduk juga menjadi salah satu contoh dinamika yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari
Pertumbuhan pendudukan adalah salah satu fenomena yang dialami oleh kebanyakan negara di dunia. Pertumbuhan penduduk yang terjadi dapat memicu terjadinya beberapa hal seperti konflik sosial dan kemiskinan.
Sumber: Rusmana. 2016. Konsep Dasar Dinamika Kelompok. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.