Brilio.net - Setiap pekerjaan memiliki tanggung jawab, konsekuensi, dan risiko masing-masing. Sekecil apapun pekerjaannya, seyogyanya manusia tidak boleh meremehkan apalagi sampai menghina pekerjaan itu. Walau begitu, tetap saja ada segelintir orang yang tak suka dan berbicara semaunya.
Sama halnya seperti yang dirasakan oleh makeup artis yang satu ini. Memulai usaha dari nol, perjalanan wanita ini menjadi MUA profesional tidaklah mudah. Ia harus menerima cobaan dan omongan tak sedap dari orang lain. Meski begitu, wanita bernama Neli Agustin ini tetap berusaha semaksimal mungkin hingga menjadi MUA profesional bersertifikat seperti sekarang.
BACA JUGA :
Makeup artist ini unggah proses makeup Erina Gudono, tampak flawless dan memesona
Suka duka perjalanan kariernya itu dia ceritakan melalui unggahan TikTok-nya di @neliagustin_makeup. Seperti apa kisah lengkapnya? Berikut brilio.net telah melansir langsung dari TikTok @neliagustin_makeup, Senin (12/12).
BACA JUGA :
Manten wanita bobot 33 kg dimakeover lebih berisi, hasil menakjubkan
1. Neli Agustin sejak awal hanya seorang ibu rumah tangga biasa. Selain merawat anak, ia juga suka menemani suaminya bekerja di ladang.
2. Karier sebagai perias diawali saat dirinya belajar makeup secara otodidak dengan alat seadanya. Meski belum sempurna, Neli tetap berlatih sampai jari-jarinya mulai terampil.
3. Akhirnya ia mendapat customer pertama. Dengan makeup dan keterampilan seadanya, dia dibayar Rp 150 ribu. Dia juga suka membuat konten makeup di TikTok.
4. Salah satu konten TikTok-nya ada yang sampai viral. Hal itu lantaran Neli mendapat hujatan karena dirinya hanya seorang perias kampung. Dia dituding menggunakan kosmetik KW oleh orang lain.
5. Walau begitu, Neli tak mau patah semangat. Sang suami pun turut memberikan support, seperti membuatkan ring light dan kotak makeup dari kardus.
6. Karena banyak yang menghujat Neli, ia pun diundang oleh Dean, MUA berbakat pendiri DEAN Professional Makeup Artist.
7. Di sana dia berlatih, mengikuti kelas khusus, hingga mendapat sertifikat dari MUA Dean.
8. Akhirnya setelah satu tahun menggeluti dunia MUA dan bersertifikat, job makeup-nya pun semakin laris.
9. Perekonomian Neli juga semakin membaik berkat job meriasnya semakin banyak dan sosok Neli juga semakin dikenal luas.
10. Perjuangan Neli merintis karier membuahkan hasil yang tak percuma. Berkat keinginan dan kegigihan dalam belajar, Neli bisa membuat workshop sendiri.
11. Ia juga bisa memberikan sertifikat MUA kepada muridnya.