Jenis-jenis disiplin
foto: Unsplash/Zichao Zhang
BACA JUGA :
Meronce adalah teknik membuat hiasan, ini pengertian dan manfaatnya
Berdasarkan sifatnya, sikap disiplin terbagi menjadi dua jenis yaitu disiplin positif dan disiplin negatif.
1. Disiplin positif
Disiplin positif merupakan suatu sikap dan iklim organisasi yang setiap anggotanya mematuhi peraturan-peraturan organisasi atas kemauannya sendiri. mereka patuh pada tata tertib karena mereka memahami, meyakini, dan mendukungnya. Dalam suatu organisasi yang telah menerapkan disiplin positif, beberapa siswa terkadang melakukan suatu kesalahan yang melanggar tata tertib.
2. Disiplin negatif
Disiplin negatif adalah suatu keadaan disiplin yang menggunakan hukuman atau ancaman untuk membuat orang-orang mematuhi perintah dan mengikuti peraturan hukuman. Pendekatan pada disiplin negatif ini menggunakan hukuman pada pelanggaran peraturan untuk menggerakkan dan menakutkan seseorang sehingga tidak akan berbuat kesalahan yang sama.
BACA JUGA :
Arti naif adalah manusia yang bersahaja, pahami ciri-ciri sifatnya
Tujuan dibentuknya sikap disiplin
foto: Unsplash/Keren Fedida
Tujuan utama dari sebuah sikap disiplin adalah untuk mengarahkan anak supaya ia mampu mengontrol dirinya sendiri dan dapat melakukan aktivitas secara terarah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu, disiplin juga memiliki tujuan jangka panjang dan pendek yaitu sebagai berikut:
1. Tujuan disiplin dalam jangka pendek
Tujuan disiplin ini adalah untuk melatih anak-anak dan belajar untuk memahami tingkah laku yang baik, tidak baik, serta tingkah laku yang masih asing bagi mereka.
2. Tujuan disiplin dalam jangka panjang
Disiplin dalam jangka panjang bertujuan untuk perkembangan pengendalian diri sendiri, sehingga anak dapat mengarahkan diri sendiri tanpa pengaruh dan pengendalian dari luar.