Brilio.net - Balita mengendarai mobil? Pasti yang ada dalam benakmu adalah sesuatu yang mustahil terjadi dalam dunia nyata. Namun ini benar-benar terjadi di Florida. Bayi berusia tiga tahun asal Florida ini mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, bayi laki-laki ini berhasil mengendarai mobil bersama adik perempuannya yang berusia 22 bulan.
Bayi laki-laki bernama Thomas Blackburn ini bersama adik perempuannya, Alicia, ditinggalkan sang ibu di dalam mobil selama lebih dari satu jam. Sang ibu pergi melakukan perawatan kuku berupa menicure dan pedicure di sebuah salon kawasan Tampa Bay. Dua balita itu pun merasa kepanasan dan dehidrasi, sehingga kedua balita itu pun menginginkan es krim.
Tapi yang sungguh tidak terduga adalah keduanya memutuskan untuk mencari toko penjual es krim. Menggunakan bantuan GPS, mereka mengendarai mobil tipe Ford F-150. Kedua balita ini saling bekerja sama untuk menjalankan mobil agar sampai tujuan. Di mana sang adik memegang di bagian pedal sedangkan sang kakak memegang kendali setir.
Dilansir dari laman World News Daily Report, Senin (24/7), tak disangka keduanya berhasil menjalankan mobil hingga 17 mil atau setara 27,35 kilometer melintasi perkotaan. Beruntung, kedua balita ini tak mengalami kecelakaan dan masalah saat perjalanan dari salon hingga restoran. Aksi mengejutkan dari balita ini akhirnya diketahui oleh pihak kepolisian yang sedang bertugas.
Sang polisi mengaku kaget dan menganggap bahwa ini sebuah prank atau jebakan yang telah direncanakan. Namun demikian, polisi tak menemukan adanya kamera dan tanda-tanda yang mengindikasikan sebuah prank.
Polisi bernama Lieutenant Emilio Scala menceritakan kejadian saat menemui balita pengendara mobil. "Dia membuka jendela dan bertanya, 'apa aku terlalu cepat Pak Polisi?'," kata Emilio. Saat membuka jendela, Emilio melihat sang adik berada di bawah dan menekan rem dengan kedua tangannya. "Ini sungguh-sungguh terjadi. Aku tak menyangka balita ini mengemudikan mobil tanpa menabrak apapun."
Kepada Emilio, Thomas berkata bahwa dia mengendarai mobil untuk mendapatkan es krim. Ia ingin kembali ke salon tanpa sepengetahuan sang ibu. Kedua balita merasa nyaman dan percaya diri dalam mengemudikan mobil sang ibu.
Usai kejadian tersebut, sang ibu bernama Janet Oneil ditangkap pihak kepolisian. Wanita 29 tahun ini dituntut dengan 27 tindak kriminal di antaranya seperti pengabaian anak, pembiaran anak, dan tindakan membahayakan anak. Tak hanya itu, hak asuh dari anak-anak pun dilimpahkan ke sang ayah melalui sebuah persidangan.
Seorang pakar psikolog yang memeriksa balita, Dr Ian Franklin berkata bahwa kedua balita ini tak merasa dalam bahaya dan menganggap kejadian tersebut sebagai hal yang mengasyikan. "Saya percaya, anak-anak tidak akan menderita trauma dan dampak negatif lainnya," pungkas sang psikolog.