Brilio.net - Setiap manusia yang masih hidup pasti memiliki suatu keinginan untuk dicapai dalam waktu tertentu. Seringkali sebagai manusia biasa merasa sulit untuk mewujudkan suatu keinginan tersebut.
Untuk mencapai suatu keinginan tersebut, kita harus berusaha sekuat tenaga melakukan yang terbaik agar apa yang kita inginkan atau yang kita cita-citakan dapat tercapai.
BACA JUGA :
Doa agar terhindar dari penyakit sesuai ajaran Rasulullah
Sebagai seorang muslim, berusaha saja tak cukup apabila tak di imbangi dengan doa yang selalu dipanjatkan kepada Allah. Karena salah satu cara agar keinginan kita segera terwujud yaitu dapat di tempuh dengan berdoa.
Saat berdoa pun, harus ikhlas karena Allah Ta'ala dengan sungguh-sungguh hanya meminta kepada-Nya. Doa dan usaha harus seimbang agar keinginan kita lekas terkabul. Jika hanya berdoa tanpa usaha, itu akan sia-sia, dan jika hanya berusaha tanpa berdoa, itu berarti sombong. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (5/6), berdoa merupakan salah satu perintah Allah kepada hamba-Nya.
Perintah Allah kepada umat muslim agar senantiasa berdoa kepada-Nya dijelaskan dalam Alquran surat Al Mu'min ayat 60 yang berbunyi sebagai berikut:
BACA JUGA :
Doa agar terhindar dari rasa malas atau mager menurut ajaran Islam
Wa qaala rabbukumud'unii astajib lakum, innallaziina yastakbiruna 'an 'ibaadatii sayadkhuluna jahannama daakhiriin
Artinya:
"Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."
Yang dimaksud dengan doa yakni permohonan untuk mendapatkan manfaat dan dijauhkan dari mudharat. Berdoa merupakan suatu ibadah, bahkan ia adalah isi ibadah itu sendiri.
Dengan ini barangsiapa yang memohon dari orang-orang mati untuk memenuhi kebutuhannya serta mendatangkan kepadanya manfaat dan menjauhkan dari mudharat, maka seseorang telah menyembah mereka dengan doanya tersebut dan dengan sangkaannya bahwa mereka mengetahui hal ghaib serta mempersembahkan sesuatu yang tidak boleh dipersembahkan kecuali kepada Allah.
Berdoa kepada selain Allah tidak akan memberi manfaat sedikitpun bagi orang yang berdoa tersebut, karena yang mampu mengabulkan doa hanyalah Allah, dan Allah telah memerintahkan umat muslim untuk berdoa kepada-Nya serta menjanjikan kepada mereka akan mengabulkannya, karena janji-Nya pasti benar dan tak akan ingkar.
Nabi Muhammad bersabda,"Tiada seorang berdoa kepada Allah dengan suatu doa, kecuali dikabulkanNya, dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa." (HR. Ath-Thabrani)
Hal tersebut bukan karena Allah SWT tidak mampu mengabulkan doa yang dipanjatkan oleh umatnya dengan sekitika. Melainkan Allah memiliki rencana tersendiri. Selain itu, sebagai umat muslim juga harus memperhatikan adab-adab yang baik dalam berdoa.
- Doa agar keinginan mudah terkabul
Selain dengan ikhtiar atau berusaha semaksimal mungkin, untuk mencapai suatu keinginan hendaknya diiringi dengan berdoa kepada Allah. Doa yang dapat dibaca agar keinginan mudah terkabul yaitu sebagai berikut:
Allahumma inni as'aluka bi anni asyhadu annaka antallahu la ilaha illa antal ahadus shomad alladzi lam yalid wa lam yulad wa lam yakullahu kufuwan ahad.
Artinya:
"Tuhanku, aku memohon (pertolongan) kepada-Mu. Aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah. Tiada tuhan selain Engkau Yang Maha Esa, tempat bergantung yang tiada melahirkan dan tiada dilahirkan, serta tiada apapun yang menyamai-Nya."
- Amalan agar doa segera dikabulkan
Selain membaca doa diatas, agar doa dan keinginan dapat segera dikabulkan sebagai umat muslim harus melakukan beberapa amalan yang membuat doanya mudah dikabulkan oleh Allah. Amalan-amalan yang dapat dilakukan yaitu sebagai berikut:
1. Perbanyak membaca dzikir
Dengan melakukan dzikir setiap hari, maka akan membuat hati seseorang merasa tenang. Dengan berdzikir umat muslim akan senantiasa mengingat kebesaran Allah. Hal ini terdapat dalam surat Ar Ra'd ayat 28.
Allaziina aamanu wa tatma'innu qulubuhum bizikrillaah, alaa bizikrillaahi tatma'innul-qulub
Artinya:
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram."
Pebanyaklah dzikir terutama setelah melakukan sholat, dengan bacaan dzikir "Ya Mujib" yang memiliki arti "Allah Maha Mengabulkan" dengan harapan doa yang dipanjatkan agar cepat dikabulkan.
2. Melaksanakan sholat hajat
Selain menunaikan sholat fardhu lima waktu dengan tepat waktu, saat seseorang sedang memiliki suatu keinginan atau hajat, dapat juga diiringi dengan melaksanakan sholat hajat.
Sholat hajat adalah salah satu sholat sunnah yang diperuntukkan oleh setiap hamba Allah yang memiliki keinginan atau pun suatu masalah yang ingin segera diselesaikan. Masalah atau keinginan bisa berupa masalah dan keinginan duniawi atau ukhrawi.
3. Melaksanakan sholat tahajud
Selain sholat hajat, ada pula sholat sunnah tahajud yang dapat dilaksanakan saat seseorang memiliki suatu keinginan dan memohon petunjuk kepada Allah agar hatinya dapat dimantapkan untuk mengejar suatu keinginan tersebut.
4. Memperbanyak sedekah
Dengan memperbanyak sedekah, maka semakin banyak pula rezeki yang akan diterima oleh seseorang dari Allah. Memperbanyak sedekah tidak akan membuat seseorang menjadi miskin, justru malah dapat membuka pintu rezeki. Selain itu semakin banyak bersedekah, maka Allah akan semakin menyayangi hambanya.
Allah berfirman dalam Alquran surat Al Hadid ayat 18 yang berbunyi:
Innal-mussaddiqiina wal-mussaddiqaati wa aqradullaaha qardan hasanay yudaa'afu lahum wa lahum ajrung kariim
Artinya:
"Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak."
5. Berdoa di waktu yang mustajab
Adapun waktu-waktu mustajab, dimana pada waktu tersebut Allah akan mengabulkan doa seorang hambanya dengan cepat. Waktu-waktu mustajab tersebut yaitu pada saat sepertiga malam terakhir, ketika mendengarkan adzan, saat turun hujan, pada hari Jumat, waktu antara Adzan dan iqamah, saat sedang berpuasa, ketika meminum air zam zam, pada hari Arafah dan pada malam Lailatul Qadar.