Brilio.net - Sebagai manusia biasa, kita pasti pernah merasakan rasa malas. Apalagi dikalangan remaja saat ini yang biasa disebut kaum milenial, beberapa dari mereka justru mengaku menjadi kaum rebahan yang kerjaannya hanya berbaring di tempat tidur dan bermalas-malasan seharian.
Rasa malas yang menghampiri kita akan membawa banyak kerugian tanpa kita sadari secara langsung. Kita jadi membuang-membuang waktu untuk melakukan hal-hal tidak berguna seperti rebahan sambil memainkan handphone seharian, sehingga hal tersebut membuat seseorang merasa malas untuk beribadah dan menuntut ilmu.
BACA JUGA :
Doa terhindar dari penipuan, sukses dan rezeki lancar
Sebagai seorang muslim yang baik, kita harus memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin untuk beribadah dan melakukan amalan-amalan shalih sehingga dapat terhindar dari rasa malas.
Dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (3/6), ada dua keadaan yang sering kita lalaikan dalam kehidupan kita yaitu waktu sehat dan waktu luang. Rasulullah memang sudah mewanti-wanti akan kelalaian seorang Muslim ketika mendapatkan dua anugerah tersebut.
Saat kita diberikan waktu sehat oleh Allah, terkadang kita jarang memanfaatkannya untuk melakukan ibadah sebagai bentuk ketaatan kepada Allah. Namun setelah kita diberi sakit, barulah kita tersadar akan pentingnya sehat.
BACA JUGA :
Doa sebelum melamar wanita beserta tata caranya sesuai syariat Islam
Begitu pula dengan waktu luang yang kita miliki, seringkali kita melalaikannya untuk melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat dan hanya bersifat hura-hura saja. Namun tatkala waktu luang telah habis dan menghilang saat kita membutuhkannya, barulah kita sadar akan tidak produktifnya kita dalam menggunakan waktu luang tersebut.
Seperti dalam surat At-Taubah ayat 54 telah dijelaskan bahwa tidak ada alasan yang membuat ibadah seseorang itu tidak diterima oleh Allah selain tiga hal, mereka ingkar kepada Allah dan rasul-Nya, mereka malas dan berat ketika melaksanakan sholat, dan mereka tidak menginfakkan harta mereka dengan sukarela, melainkan karena terpaksa. Menunaikan sholat dengan rasa malas, berarti seseorang tidak mengharapkan pahala dalam menunaikan sholat tersebut.
Wa maa mana'ahum an tuqbala min-hum nafaqaatuhum illaa annahum kafaru billaahi wa birasulihii wa laa ya'tunas-salaata illaa wa hum kusaalaa wa laa yunfiquna illaa wa hum kaarihun
Artinya:
Dan tidak ada yang menghalangi mereka untuk diterima dari mereka nafkah-nafkahnya melainkan karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak mengerjakan sembahyang, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan.
- Doa terhindar dari rasa malas
Sebagai seorang muslim sudah selayaknya kita berdoa kepada Allah agar terhindar dari sifat-sifat buruk yang ada dalam diri kita terutama rasa malas. Dengan hal tersebut, kita dapat membaca doa-doa di bawah ini untuk menghindarkan diri dari rasa malas.
Allohumma innii a'uudzubika minal hammi wal hazani wa a'uudzubika minal 'ajzi walkasali, wa a'uudzubika minal jubni wa bukhli, wa a'uudzubika min gholabatid-daini wa qohrirrijaal
Artinya: "Ya Allah ya Tuhan kami, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu daripada keluh kesah dan dukacita, aku berlindung kepada-Mu dari lemah kemauan dan malas, Aku berlindung kepada-Mu daripada sifat pengecut dan kikir, Aku berlindung kepada-Mu daripada tekanan hutang dan kezaliman manusia." (HR Abu Dawud 4/353)
Selain doa di atas, adapula doa yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Sayidah Aisyah yang sangat dianjurkan untuk dibaca ketika membaca doa Iftitah setelah takbiratul ihram, dibaca setelah membaca duduk tasyahud akhir setelah membaca sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad serta keluarganya, juga dianjurkan dibaca setelah melaksanakan sholat fardhu atau sholat wajib lima waktu.
Allahumma inni a'uzubika minal kasali wal harami wal ma'tsami wal maghrami wamin fitantil qobri wamin fitnatin nar wa 'azabin nar wamin syarri fitnatil ghina wa a'uzubika min fitnatil faqri wa a'uzubika min fitnatil masihid dajjal.
Artinya:
"Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan usia jompo, perbuatan dosa dan hutang, fitnah kubur dan azab kubur, fitnah neraka dan azab neraka, keburukan fitnah kekayaan, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kemiskinan dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Masih Dajjal."
-Cara Menghilangkan Rasa Malas
Berikut ini merupakan beberapa cara agar terhindar dari rasa malas:
1. Berwudhu atau membasuh muka ketika rasa malas itu datang.
2. Bergaul dengan teman yang baik agar termotivasi dalam hal yang positif.
3. Menyadari pentingnya waktu dengan melakukan hal-hal yang positif.
4. Membaca kisah-kisah motivasi atau inspiratif agar muncul rasa semangat dalam diri.
5. Mengerjakan amal sholeh atau berbuat baik pada orang lain.
6. Berdoa kepada Allah Swt.
7. Menghirup udara yang segar dengan cara berdiri di dekat jendela atau membuka jendela-jendela kamar lain untuk menambah kesegaran.
8. Mengubah kegiatan ketaatan. Misal bosan menghafalkan surat berganti dengan membaca, jika membaca bosan bisa diganti dengan mendengarkan kajian lewat YouTube.