Brilio.net - Bulan Ramadhan segera berakhir, justru banyak kebaikan dan keberkahan dalam meningkatkan ibadah di malam-malam terakhir Ramadhan. Berdoa menjadi salah satu ibadah yang sangat dicintai Allah dan juga sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta.
Salah satunya adalah doa akhir Ramadhan. Bahkan disebutkan dalam hadits, ketika umat muslim memanjatkan doa di malam terakhir Ramadhan atau menjelang Hari Raya Idul Fitri, maka doa yang dipanjatkan tidak akan ditolak oleh Allah.
BACA JUGA :
Doa Nabi Ibrahim lengkap dengan artinya, mudah diamalkan sehari-hari
"Lima malam tidak akan ditolak doa di dalamnya, malam Jumat, malam pertama di bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam lailatul qadar, malam Hari Raya Idul Adha dan Fitri." (HR Al Baihaqi).
Dengan berakhirnya bulan Ramadhan tentu menjadi hal yang menyedihkan bagi seluruh umat muslim. Meski demikian, kamu tetap harus menjalankan ibadah serta amalan-amalan yang dianjurkan, dan berdoa semoga dipertemukan kembali dengan Ramadhan yang akan datang.
Lebih lanjut, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, doa akhir Ramadhan dan artinya yang perlu diamalkan, Jumat (29/4).
BACA JUGA :
Doa takbiran Idul Fitri singkat dan panjang, lengkap dengan hukumnya
Amalan di hari terakhir Ramadhan.
foto: freepik.com
Setiap umat muslim, tentunya bersyukur karena telah dipertemukan dengan bulan suci Ramadhan, maka dari itu, sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah, kamu perlu menjalankan amalan terbaik di hari terakhir pada bulan Ramadhan. Berikut amalan yang perlu dilakukan.
1. Beribadah lebih serius di 10 hari terakhir Ramadhan.
Menjelang hari-hari terakhir Ramadhan, umat muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah. Hal ini juga salah satu sunnah yang dijalankan oleh Nabi Muhammad. Beliau selalu bersungguh-sungguh dalam beribadah di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Seperti yang disebutkan dalam dalil berikut ini:
"Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya." (HR. Muslim, No. 1175).
2. Menghidupkan malam Lailatul Qadar.
Amalan yang selanjutnya yaitu menghidupkan malam Lailatul Qadar. Karena malam ini datang di tanggal ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Salah satunya kamu dapat menjalankan sholat sunnah, dzikir, dan membaca Alquran.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah pernah bersabda:
"Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya." (HR. Muslim, No. 1175).
3. Melakukan I'tikaf di akhir Ramadhan.
Ketika mendekati akhir Ramadhan Rasulullah juga melakukan I'tikaf bersama para sahabatnya. Seperti dalam hadits yang diriwayatkan Abu Sa'id Al Khudri. Bahwa Nabi Muhammad SAW, bersabda:
"Aku pernah melakukan i'tikaf pada sepuluh hari Ramadhan yang pertama. Aku berkeinginan mencari malam lailatul qadar pada malam tersebut. Kemudian aku beri'tikaf di pertengahan bulan, aku datang dan ada yang mengatakan padaku bahwa lailatul qadar itu di sepuluh hari yang terakhir. Siapa saja yang ingin beri'tikaf di antara kalian, maka beritikaflah." Lalu di antara para sahabat ada yang beri'tikaf bersama beliau." (HR. Bukhari, No. 2018).
4. Bersedekah.
Bersedekah menjadi salah satu amalan yang utama di hari terakhir bulan Rmaadhan, karena sebagai bentuk rasa syukur dipertemukan dengan Ramadhan, dan sebagai penyempurna ibadah. Seperti firman Allah berikut ini.
"Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka." (Qs. As-Sajdah: 16)
Bersedekah di hari terakhir Ramadhan yang dimaksud adalah menunaikan sedekah wajib yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Selain itu, dianjurkan untuk bersedekah dengan kaum dhuafa, anak yatim, dan lain sebagainya.
Doa akhir Ramadhan.
Saat memanjatkan doa akhir Ramadhan, Rasulullah mengajarkan doa yang berbunyi,
"Asyhadu an-laa ilaha illa-Allah, astaghfirullah.. Asaluka ridhoka wal jannahwa auudzu bika min sakhatika wannar."
Artinya:
"Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, aku memohon ampunan Allah, aku memohon rida-Mu dan surga, ya Allah dan aku memohon dihindarkan dari kemurkaan-Mu dan azab neraka."
Sedangkan doa di 10 malam terakhir Ramadhan, Rasulullah menyarankan untuk melantunkan doa, yang berbunyi:
"Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fafu annaa."
Artinya:
"Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau mencintai permaafan, karena itu maafkanlah daku."
Selain itu, diriwayatkan Jabir bin Abdullah al-Anshari, mengatakan bahwa Rasulullah SAW mengingatkan kepadanya untuk membaca doa di akhir Ramadhan, yang berbunyi:
"Allahumma la tajal akhiral ahdi min shiyamina iyyahu, fain jaaltahu fajalni marhuma, wa tajalni mahruma."
Artinya:
"Ya Allah janganlah Engkau jadikan bulan Ramadhan ini sebagai Ramadhan terakhir untuk kami berpuasa. Jika pun Engkau mentakdirkan ini Ramadhan terakhir, jadikanlah aku orang yang mendapat rahmatMu, jangan Engkau jadikan aku orang yang malang."