Brilio.net - Pada dasarnya semua hari itu sama baiknya. Namun, ada satu hari di mana hari itu paling istimewa dibandingkan yang lainnya, yaitu Jumat. Dalam tradisi Islam, hari Jumat merupakan Sayyidul Ayyam atau rajanya hari.
Hal ini juga tercatat dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya pada hari Jumat terdapat waktu mustajab bila seorang hamba Muslim melaksanakan sholat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya. Rasulullah mengisyaratkan dengan tangan beliau sebagai gambaran akan sedikitnya waktu itu." (Muttafaqun Alaih).
BACA JUGA :
Doa setelah membaca surat Al-Waqiah beserta terjemahannya
Hari Jumat menjadi salah satu hari yang memberikan keberkahan bagi umat Islam. Maka dari itu, hari yang penuh berkah ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, salah satunya dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW, bersabda, "Hari terbaik di mana matahari terbit di dalamnya adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam AS diciptakan, dimasukkan ke surga, dikeluarkan daripadanya, dan kiamat tidak terjadi kecuali di hari Jumat." (HR Muslim).
Pada hari Jumat juga terdapat amalan doa yang telah diajarkan Rasulullah. Doa dzikir ini juga disebutkan oleh Imam An Nawawi dalam kitabnya Al Adzkar. Lebih lanjut, yuk simak doa hari jumat beserta terjemahannya, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (8/4).
BACA JUGA :
Doa Nurbuat lengkap dengan terjemahan dan manfaatnya dalam hidup
foto: dream.co.id
"Astaghfirullaahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyal qayyuuma wa atuubu ilaihi"
Artinya:
"Aku memohon ampun kepada Allah yang tiada Tuhan selain Dia Yang hidup kekal serta terus menerus mengurus (makhluk), dan aku bertobat kepada-Nya."
Doa memohon rezeki.
Allahumma alaika tawakkaltu farzuqni wakfini, wa bika ludztu fa najjini mimma yudzini anta hasby wa nimal wakil, Allahumma raddhini bi qadhaika, wa qannini bi athaika, waj alni min awliyaika.
Artinya: "Ya Allah SWT, aku berserah diri pada-Mu, berikan aku rezeki dan cukupkan aku. Selamatkan aku dari sesuatu yang menyakitiku. Engkau adalah satu-satunya pelindung terbaikku. Dan cukupkanlah aku dengan anugerah-Mu dan jadikanlah aku dari para wali-Mu"
Doa memohon keberkahan di hari Jumat.
Ya Rabbi fi Yaumil Jumat wa adta Ibadaka bi qabuli dawahum, sa adu liqalbin qaribin min qalbi Allahummarzuqhu ma yuridu warzuq qalbahu ma yuridu, wajalhu laka kama turidu, Allahumma qaddirlalhu dzalik, qabla an tudzina syamsul Jumat bil maghib.
"Ya Allah SWT, pada hari Jumat ini, kau berjanji pada hamba-hamba-Mu untuk menerima doa mereka, aku akan berdoa dari hati yang terdalam. Ya Allah SWT, berikanlah apa yang kuinginkan, dan berkatilah hatiku dengan apa yang kuinginkan. Dan jadikan diriku ini milik-Mu seperti yang dirimu inginkan, sebelum matahari hari Jumat tenggelam."
foto: freepik.com
1. Waktu mustajab untuk berdoa.
Pada hari Jumat menjadi waktu yang paling mustajab untuk berdoa, terutama pada pagi hari setelah fajar, siang, sore menjelang maghrib, dan malam hari. Ada salah satu hadits yang menyebutkan kebaikan berdoa pada hari Jumat.
"Dari Sahabat Abi Hurairah RA, sungguh Rasulullah SAW menyebut hari Jumat kemudian berkomentar perihal Jumat, Pada hari itu terdapat waktu yang tidaklah seorang Muslim menemuinya dalam keadaan beribadah seraya ia meminta kepada Allah sesuatu hajat, kecuali Allah mengabulkan permintaannya. Rasulullah memberi isyarat dengan tangannya bahwa waktu tersebut sangat sebentar," (HR Al-Bukhari).
2. Hari penuh keagungan.
Al-Imam al-Syafi'i dan al-Imam Ahmad meriwayatkan dari Sa'ad bin Ubadah dalam sebuah hadits, yang berbunyi:
"Rajanya hari di sisi Allah adalah hari Jumat. Ia lebih agung daripada hari raya kurban dan hari raya Fitri. Di dalam Jumat terdapat lima keutamaan. Pada hari Jumat Allah menciptakan Nabi Adam dan mengeluarkannya dari surga ke bumi. Pada hari Jumat pula Nabi Adam wafat. Di dalam hari Jumat terdapat waktu yang tiada seorang hamba meminta sesuatu di dalamnya kecuali Allah mengabulkan permintaannya, selama tidak meminta dosa atau memutus tali silaturrahim. Hari kiamat juga terjadi di hari Jumat. Tiada Malaikat yang didekatkan di sisi Allah, langit, bumi, angin, gunung dan batu kecuali ia khawatir terjadinya kiamat saat hari Jumat."
3. Tanda husnul khotimah.
Apabila seorang muslim meninggal dunia di hari Jumat, ia akan mendapatkan tanda husnul khatimah (berakhir baik). Diriwayatkan oleh Ibnu Amru, Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Setiap muslim yang mati pada siang hari Jumat atau malamnya, niscaya Allah akan menyelamatkannya dari fitnah kubur." (HR. Ahmad dan Tirmizi, dinilai shahih oleh Albani).
4. Hari besar yang berulang setiap pekan.
Ibnu Abbas berkata, Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: "Hari ini adalah hari besar yang Allah tetapkan bagi umat Islam, maka siapa yang hendak menghadiri shalat Jumat hendaklah mandi terlebih dahulu." (HR. Ibnu Majah).
Amalan hari Jumat.
foto: freepik.com
1. Bersedekah.
Amalan yang dilakukan pada hari Jumat adalah bersedekah, meskipun bersedekah bisa dilakukan kapan saja. Bersedekah pada hari Jumat disebut menjadi amalan yang baik daripada waktu lain.
"Sedekah pada hari itu dibandingkan dengan sedekah pada enam hari lainnya laksana sedekah pada bulan Ramadhan dibanding bulan-bulan lainnya". Hadits dari Kaab menjelaskan: "Dan sedekah pada hari itu lebih mulia dibanding hari-hari selainnya." (Mauquf Shahih).
2. Membaca sholawat.
"Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jumat. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jumat. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti." (HR. Baihaqi)".