Brilio.net - Seluruh manusia yang hidup di dunia pasti nantinya akan binasa, karena kehidupan di dunia hanya sementara sedangkan akhirat adalah kehidupan yang kekal dan abadi.
Setiap umat Islam tentu menginginkan ketika meninggal dalam kondisi baik dan husnul khatimah. Meninggal dalam keadaan husnul khatimah berarti diridhoi oleh Allah SWT.
BACA JUGA :
Doa pagi hari lengkap dengan terjemahan, bawa berkah dan rezeki
Husnul berasal dari kata "hasan" yang berarti "baik". Sementara khotimah berarti "akhir" atau dapat diartikan dengan akhir kehidupan atau meninggal. Makna dari husnul khatimah adalah meninggal saat (keadaan) yang terbaik.
Harapan setiap manusia tentu untuk selalu beriman kepada Allah hingga akhir hayat dan berharap saat meninggal dapat mengucapkan syahadat ketika nyawa dicabut oleh malaikat. Seseorang yang meninggal dalam keadaan husnul khatimah, Allah telah menjajikan surga, sebagaimana sabda Rasulullah:
"Barang siapa sampai akhir hayatnya tetap pada suatu keyakinan ucapan kalimat lailahaillallah pasti masuk surga."
BACA JUGA :
Doa setelah adzan lengkap dengan terjemahan dan amalannya
Oleh sebab itu, persiapkan iman dan kebaikan di dunia sebaik mungkin dengan cara bertakwa kepada Allah dan menjalankan amalan-amalannya. Tak lupa juga untuk selalu memanjatkan doa husnul khatimah yang dapat dibacakan setelah sholat fardhu.
Lebih lanjut, berikut doa husnul khatimah dan amalan yang dilakukan sesuai ajaran Nabi, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Senin (25/4).
Doa husnul khatimah.
foto: freepik.com
Meninggal adalah hal yang pasti terjadi dalam kehidupan di dunia karena tidak ada makhluk ciptaan Allah yang akan hidup kekal. Maka dari itu, menyiapkan amalan adalah salah satu bekal jika sewaktu-waktu meninggal. Berikut doa agar meninggal husnul khatimah.
"Allahummajal Khoiro Umrii Aakhirohu, Wa Khoiro Amalii Khowaatimahu, Wa Khoiro Ayyaamii yauma Alqooka Fiihi."
Artinya:
"Ya Allah, jadikanlah sebaik-baiknya umurku adalah umur yang terakhirnya, sebaik-baiknya amalku adalah amal-amal penutupannya dan sebaik-baiknya hariku adalah hari saat aku menghadapMu."
Selain itu, doa husnul khatimah terdapat dalam surat Yusuf ayat 101, berikut doanya.
"Fatiraas samaawaati wal-ard, anta waliyyi fid dun ya wal akhirah, tawaffani muslimaw wa aal hiqni bis saalihiin."
Artinya:
"Ya Allah, Pencipta langit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang shaleh." (QS. Yusuf ayat 101)
Tak hanya itu, doa ini juga terdapat dalam surat Al-A'raf ayat 126, berikut bacaan doa husnul khatimah.
"Rabbana afriig'alaina sabraw wa tawaffanaa muslimin."
Artinya:
"Ya Rabb Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu)." (QS. Al Araf ayat 126)
Amalan agar meninggal husnul khatimah.
foto: freepik.com
1. Hindari kekafiran.
Amalan yang pertama yaitu hindari kekafiran. Hal ini karena sebaik-baiknya perbuatan jika ada kekafiran yang dilakukan, maka amalannya akan sia-sia. Allah berfirman dalam surat Ali Imran ayat 91, yang artinya:
"Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati dalam keadaan kafir, maka tidaklah akan diterima dari seseorang di antara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus dirinya dengan emas (yang sebanyak) itu." (QS. Ali Imran: 91)
2. Ikhlaskan amal.
Terkadang ikhlas sangatlah sulit, namun ini menjadi pengantar seseorang meraih kebaikan hidup. Terkadang jika di dalam hati sudah merasa ikhlas, namun masih ada perasaan riya dan lainnya, maka pahala yang dimiliki akan hangus. Oleh sebab itu, ketika hendak melakukan kebaikan niatkan karena Allah bukan semata-mata ingin dilihat manusia lain. Seperti sabda Rasulullah, berikut ini.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya ada seseorang yang melakukan amal shaleh sebatas dalam pandangan manusia (agar ingin dilihat manusia), dan sungguh ia termasuk penghuni neraka." (HR. Al Bukhari dan Muslim)
3. Bertaubat.
Manusia tempatnya salah dan dosa. Jadi, ketika melakukan kesalahan harus segera bertaubat. Mohon ampunan kepada Allah agar ketika ajal tiba, Allah telah mengampuni kesalahan yang diperbuat.
Dalam hadits qudsi, Rasulullah bersabda, Allah berfirman, "Wahai hamba-hambaKu, sesungguhnya kalian melakukan kesalahan di siang maupun malam, dan Aku Maha Mengampuni dosa, Maka mintalah ampunan kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuni kalian." (HR. Muslim)
4. Selalu mengingat kematian.
Jika selalu ingat mati, seseorang akan makin giat beramal agar meraih husnul khatimah. Nabiyullah bersabda, "Umur umatku antara 60 sampai 70 tahun, dan sedikit yang melampaui umur tersebut." (HR. Ibnu Majah)
5. Amalan rutin meski sedikit.
Seseorang yang menginginkan meninggal dalam keadaan husnul khatimah, hendaknya melakukan amalan-amalan yang telah dianjurkan oleh Allah. Seperti sabda Nabi Muhammad berikut ini,
"Amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang berkesinambungan meskipun sedikit." (HR. Muslim)
6. Hindari perbuatan dzalim.
Perbuatan dzalim sangat tidak disukai oleh Allah, karena zalim sama halnya melanggar hak orang lain,. Begitu juga dengan ketidakadilan antara sesama manusia, penganiayaan, melakukan kemungkaran, dan lainnya.
Pada dasarnya, sifat dzalim merupakan sifat yang kejam dan hina serta sangat bertentangan dengan fitrah manusia. Seharusnya manusia menggunakan akal dan hati nurani untuk selalu melakukan kebaikan dan menghindari perbuatan dzalim.
Rasulullah bersabda, "Takutlah terhadap doa orang-orang yang terzalimi, karena tidak ada hijab antara dirinya dengan Allah." (HR. Muslim)